Anda di halaman 1dari 8

ARBITRASE

PERDAGANGAN
DI INDONESIA

DI SUSUN OLEH :
Nadya Damayanti
Sahras Asmal
Ririn Iqlama Azzahra
Surya Adam Malik
Apa sih
arbitrase itu?
● Berasal dari bahasa latin (ARBITRARE)
yang berarti kekuasaan untuk
menyelesaikan sesuatu menurut
kebijaksanaan.
Subekti (1992 : 2) menyatakan, bahwa
arbitrase adalah :

“Penyelesaian atau pemutusan sengketa


oleh para hakim berdasarkan persetujuan
bahwa para pihak akan tunduk pada
keputusan hakim yang mereka pilih.”
Sedangkan menurut UUD No. 30
Tahun 1999 tentang Arbitrase
dan Alternatif penyelesaian
sengketa umum, pasal 1 angka 1,
arbitrase adalah :
“Cara penyelesaian suatu
sengketa perdata di luar
peradilan umum yang di dasarkan
pada perjanjian arbitrase yang
dibuat secara tertulis oleh para
pihak yang bersengketa.”
Dasar pertimbangan
memilih arbitrase
a. Ketidakpercayaan para pihak kepada
peradilan negeri
b. Prosesnya cepat
c. Dilakukan secara rahasia
d. Bebas memilih arbiter
e. Diselesaikan oleh ahlinya (expert)
f. Merupakan putusan akhir (final) dan
mengikat (binding)
g. Biaya lebih murah
h. Bebas memilih hukum yang
diberlakukan.
Berbagai pengertian arbitrase
diatas menunjukkan adanya
unsur unsur yang sama, yaitu :
1. Adanya kesepakatan untuk menyerahkan
penyelesaian sengketa - sengketa, baik yang akan
atau telah terjadi, kepada seseorang atau
beberapa orang pihak ketiga diluar peradilan
umum untuk diputuskan

2. Penyelesaian sengketa yang bisa diselesaikan


adalah sengketa yang menyangkut hak pribadi
yang dapat dikuasai sepenuhnya, khususnya
dalam bidang perdagangan, industri dan keuangan

3. Putusan tersebut akan merupakan putusan


terakhir dan mengikat (final and binding)
Dasar hukum ber-arbitrase

a. UU No. 30 Tahun 1999


tentang Arbitrase dan Alternatif
Penyelesaian Sengketa Umum.

b. UU No. 5 Tahun 1968 tentang


Persetujuan atas Konvensi
tentang Penyelesaian
Penyelesaian Antar Negara dan
Warga Negara Asing Mengenai
Penanaman Modal.
c. Keputusan Presiden Nomor
34 Tahun 1981 tentang
Pengesahan Konvensi New
York 1958.

d. Peraturan Mahkamah Agung


Nomor 1 Tahun 1990
mengenai Peraturan lebih
lanjut pengakuan dan
pelaksanaan putusan
arbitrase asing
Perjanjian Arbitrase

Anda mungkin juga menyukai