Anda di halaman 1dari 13

SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR

“KAJIAN ULANG DESAIN HIDROLOGIS PENAMPANG BATANG


MARANSI SETELAH NORMALISASI”

Oleh :
Muhammad Gevand Lerivaldo
1710921054

Dosen Pembimbing:
Ir. Ahmad Junaidi, M.T, M.Eng, Sc
Dr. Nurhamidah, M.T, M.Eng,Sc
PROPOSAL TUGAS AKHIR

1. Latar Belakang

2. Tinjauan Pustaka

3. Metodologi Penelitian
LATAR BELAKANG

Bencana banjir menjadi fenomena rutin di musim penghujan yang merebak di berbagai daerah aliran
sungai (DAS) di sebagian besar wilayah Indonesia. Jumlah kejadian banjir dalam musim hujan selama beberapa tahun
terakhir terus meningkat demikian juga dengan jumlah korban manusia dan kerugian harta benda termasuk sarana
dan prasarana umum/sosial, transportasi dan pertanian/pengairan. Selain masalah curah hujan sebagai faktor
penyebab, timbulnya bencana juga tidak terlepas dari adanya kerusakan ekosistem lingkungan yang terjadi didaerah
aliran sungai (DAS) dan buruknya pengelolaan sumberdaya air. Adanya kerusakan lahan menyebabkan meningkatnya
koefisien aliran permukaan semakin besar. Daerah hulu DAS akan semakin rentan terhadap kekeringan, sebaliknya
daerah hilir justru rentan terhadap banjir, seperti yang terjadi pada Batang Maransi.
Sungai Batang Maransi merupakan sungai yang terletak di Kota Padang, Kecamatan Koto Tangah.
Luas daratan Kota Padang adalah ±694,96 km² dan memiliki ±23 aliran sungai dengan total panjan mencapai
155,40 km (10 sungai besar dan 13 sungai kecil). Umumnya sungai-sungai besar dan kecil yang ada di wilayah Kota
Padang ketinggiannya tidak jauh berbeda dengan tinggi permukaan laut.
LATAR BELAKANG

Pemasalahan utama yang seringkali terjadi pada Batang Maransi adalah banjir akibat penampang sungai
tidak mampu menampung curah hujan yang tinggi. Untuk menangani hal tersebut,telah dilakukan normalisasi sungai
pada Batang Maransi dalam rentang tahun 2018 – 2021. Tetapi, normalisasi tersebut belum mampu mengatasi resiko
terjadinya banjir secara maksimal. Salah satu kasus yang terjadi pada Batang Maransi setelah di normalisasi pada
tanggal 18 Agustus 2021 terjadi banjir di Kecamatan Koto Tangah, terkhususnya di wilayah Maransi dengan tinggi
muka air banjir ±1 m yang mengakibatkan kerugian baik secara materil maupun secara non materil.
Haviz (2021) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Normalisai Sungai Terhadap Kapasitas
Penampang Dengan Studi Kasus Batang Maransi. Pada hasil penelitiannya,terdapat 3 titik banjir pada Batang Maransi
setelah normalisasi dengan panjang sungai yang ditinjau sepanjang 1,15 Km.
LATAR BELAKANG

Dari penjelasan di atas, maka penulis perlu melakukan penelitian mengenai kajian ulang
penampang hidrolis Batang Maransi setelah normalisasi dengan cara mengambil data penelitian
sebelumnya tentang evaluasi kapasitas penampang Batang Maransi setelah normalisasi lalu melakukan
desain ulang penampang hidrolis Batang Maransi untuk mengurangi titik terjadinya banjir di wilayah
sekitar Batang Maransi dan membandingkannya.
TUJUAN
Melakukan desain ulang penampang hidrolis Batang Maransi setelah normalisasi
dan mengetahui tinggi muka air dengan menggunakan aplikasi HEC – RAS 5.0.7 lalu
membandingkan dengan penelitian sebelumnya.

MANFAAT

Untuk mengurangi resiko banjir pada masyarakat di wilayah terdampak dan


sebagai pedoman bagi instansi yang menangani masalah banjir untuk rujukan
pengambilan kebijakan penanganan banjir di daerah tersebut.
BATASAN MASALAH

Dalam menganalisa data lapangan yang digunakan untuk penelitian ini, terdapat batasan-
batasan masalah yaitu:
a. Daerah yang dijadikan lokasi penelitian adalah kawasan Maransi.
b. Analisa hidrologi menggunakan data dari penelitian sebelumnya (Fauzan, 2021)
c. Analisa hidrolika yaitu menghitung profil muka air aliran permanen berubah beraturan dan
melakukan simulasi aliran pada kondisi setelah dilakukan desain ulang penampang Batang
Maransi setelah normalisasi dengan menggunakan software HEC-RAS 5.0.7.
d. Pada penelitian ini diasumsikan bahwa debit banjir yang masuk ke sungai adalah 100% dari
perhitungan debit banjir rencana.
e. Panjang sungai Batang Maransi yang ditinjau sepanjang 2,375 Km.
f. Penelitian ini tidak memperhitungan sedimentasi dan tidak melakukan penyelidikan tanah.
TINJAUAN PUSTAKA

Hidrologi adalah ilmu interprestasi,tafsiran atau


perkiraan terhadap air itu sendiri dengan
Banjir diartikan sebagai tempat yang
melakukan pendekatan-pendekatan melalui data-
terendam karena luapan air melebihi
data dan kejadian yang telah lalu. Dari data-data
kapasitas sungai suatu tempat luas dan
tersebut dibuat suatu perumusan untuk
menimbulkan kerugian fisik, sosial dan
ekonomi (Rahayu Et al., 2009). menyederhanakan masalah sehingga bisa
menafsirkan kejadian berikutnya.

INFRASTRUKTUR PEN- ANALISA


SUNGAI GENDALI BANJIR HIDROLIKA

BANJIR ANALISA
HIDROLOGI

Sungai adalah bagian dari daratan tempat 1. Normalisasi Sungai Analisa hidrolika bertujuan
air mengalir dari mata air atau hujan. 2. Bendung untuk mengetahui kemampuan
penampang dalam menampung
debit rencana
ANALISA HIDROLOGI
ANALISA INTENSI-
DISTRIBUSI PROBABLI- ANALISA DEBIT
ANALISA CURAH HUJAN ANALISA FREKUENSI TAS DAN WAKTU
TAS BANJIR RENCANA
HUJAN
Analisa curah hujan Analisa frekuensi Distribusi probabilitas Intensitas hujan ialah Dalam mendapatkan
pada penelitian ini, ialah suatu adalah fungsi atau besaran jumlah hujan debit banjir rencana,
aturan yang yang turun ke maka salah satu
hanya memerlukan prakiraan atau
menetapkan permukaan dan metode yang digunaka
curah hujan di satu probabilitas yang dinyatakan untuk mendapatkan
probabilitas untuk
stasiun hujan yang terjadi pada setiap nilai variabel dalam satuan mm/ laju aliran puncak banjir
terdekat dari lokasi peristiwa hidrologi acak. Ada beberapa jam. Waktu yaitu dengan
penelitian dengan dalam bentuk metode analisa konsentrasi menggunakan metode
hujan(tc) adalah waktu rasional.
mengambil curah hujan rancangan. distribusi untuk
mengestimasi kejadian yang di butuhkan air
hujan maksimal pada . hujan untuk mengalir
tiap tahunnya. Data dengan freku-ensi
dari titik terjauh untuk
tertentu. Analisa
curah hujan yang di sampai ke daerah
distribusi yang dipakai
ambil pada satu dalam perhitungan
outlet DAS.
stasiun selama 20 adalah dengan Dis-
tahun terakhir supaya tribusi Log Pearson III.
curah hujan yang di
dapatkan lebih aku-
rat.
ANALISA HIDROLIKA

Untuk mengetahui kemampuan penampang dalam HEC-RAS sebuah software yang di desain mampu untuk
menampung debit rencana, maka dilakukan analisa melakukan Analisa hidrolika. HEC-RAS dapat
hidrolika pada penampang tersebut. Dalam penelitian menghasilkan perhitungan penampang muka air dalam
ini, digunakan software HEC-RAS dalam melakukan bentuk 1 dimensi baik dalam saluran alami maupun
analisa hidrolika pada penampang sungai Batang saluran buatan. Selain itu, HEC-RAS juga dapat
Maransi. menghasilkan perhitungan penampang muka air aliran
. subkritis, superkritis, dan campuran (mixed flow)
FLOWCHART Mulai

Pengumpulan data
sekunder Analisa Hidrologi
dari penelitian
1. Cross section
sebelumnya
2. Data Topografi

Input data ke HEC-RAS (project


data, geometri data, flow data) :
- River Reach, Cross Section
- Angka manning, jarak antar cross
- Boundary Condition
- Koefisien kontraksi-ekspansi

Run Program

Kapasitas Tampungan
( Trial and Error)

Pembahasan dan
Kesimpulan

Selesai
FOTO DAN PETA

SUNGAI BATANG MARANSI PETA DAS BATANG KURANJI


까칠한 조땡

TERIMA KASIH 3C Analysis 01

SWOT Analysis 02

4P Mix 03

IMC 04

Expected effect 05

Anda mungkin juga menyukai