Anda di halaman 1dari 7

Review Jurnal

Kajian Metode Empiris Untuk Menghitung Debit Banjir Sungai Negara Di Ruas
Kecamatan Sungai Pandan (ALABIO)

Dosen pengampu : Astrini Widiyanti, S.Hut, M.Si

Disusun oleh :

RUSNIAWATI DADI

2101060056

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA NUSA TENGGARA BARAT

2022
Jurnal : Poros Teknik
Judul Jurnal :Kajian Metode Empiris Untuk Menghitung Debit Banjir Sungai Negara Di
Ruas Kecamatan Sungai Pandan (Alabio)

Vol : No.2,Desember
Tahun :2016
Penulis :Utami Sylvia Lestari Dosen Program Teknik Sipil Fakultas Teknik
ULM
Reviewer : Rusniawati Dadi

.PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sungai Negara merupakan salah satu sunagi yang mempunyai luas DAS
sebesar 3.921 klm2.Dalam menghitung debit banjir yang berasal dari data curah hujan
dengan menggunakan data debit terukur dari sungai tersebut.Dalam penggunakan
metode empiris dari pengelolahan penyimpangan hasil dengan data debit banjir
rencana hasil sehingga di perlukan kajian ketelitian agar dapat memperoleh daya debit
banjir rencana yang sesuai dengan keadaan sebenarnya di lapangan.

Hasil perhitungan data curah hujan menggunakan metode rasional ,metode der
weduwen dan metode haspers terhadap nilai analisis frekuensi data debit terukur
sebesar 38.28% untuk kalah ulang 2 tahun,36.47% sedangkan untuk kalah ulang 5
tahun ,36.04% dan 36.50% untuk kala ulang 100 tahun.Oleh karena itu metode yang di
atas dapat merencanakan penanggulangan bencana banjir di sungai negara.

2.LANDASAN TEORI /PEMBAHASAN

Analisis Curah Hujsn Rerata Daerah

Curah hujan yang di perlukan dalam menghitung debit banjir yaitu data curah
hujan harian maksimum di seluruh daerah yang bersangkutan yang di nyatakan dalam
mm. Cara pendekatan untuk menentukan curah hujan harian maksimum rata rata pada
suatu sungai DAS dengan menggunakan metode Thiessen dengan persamaan sebagai
berikut
P=A1P1+A2P2+…AnPn

A1+a2+…. + An

P=tinggi hujan rata rata mm

P1..Pn= tinggi hujan di setiap titik pengamatan mm

A1..An =luas yang di batasi garis polygon km2

Analisis Distribusi Frekuensi Curah Hujan Maksimum Frekuensi data curah


hujan dilakukan dengan 4 metode yakni metode distribusi normal,distribusi log
normal,distribusi gumbel dan distribusi log pearson type III.

Pengujian Kesesuaian Distribusi Frekuensi

Uji kesesuaian yang di maksud adalah suatu hipotesa frekuensi dengan


pemeriksaan akan di peroleh:

1. kebenaran hasil pengamatan dengan metode distribusi atau di peroleh secara


teoritis.

2. kebenaran hipotesa di terima atau di tolak di gunakan pada perhitungan selanjutnya.

Uji Chi-Kuadrat

Uji data vetrtikal yaitu frekuensi yang di amati dengan ukuran yang berbeda yang
di harapkan ,Uji menggunakan menguji dengan rumus Shahin .

Uji Smirnov Kolmogorov

Dengan menggunakan data horizontal untuk menguji data simpangan secara


mendarat untuk melakukan pengujian data terhadap simpangan horizontal.

Analisis Debit Banjir Rencana

Menggunakan metode Rasional untuk mengestimasi debit suatu daerah alirab


sungai yang dimana tidak ada data pengamatan debitnya.Dalam hal ini besarnyadebit
tersebut merupakan fungsi dari luas DAS intensitas hujan permukaan tanah yang di
nyatakan koefisien limpasan dan kemiringan sungai.

Koefisien Aliran Permukaan C


Merupakan suatu harga rasio antara aliran permukaan dengan intensitas hujan
di daerah tangkapan tertentu.Pada kenyataannya koefisien dihitung besarnya
hambatan dari curah hujan hingga menjadi aliran permukaan tergantung pada kondisi
vegetasi ,ifiltrasi ,kolam-kolam permukaan dan evapotranspirasi.

Intensitas Hujan I

Intensitas hujan yaitu tinggi curah hujan dalam periode tertentu yang di nyatakan
dalam mm/jam dalam menentukan besar intensitas hujan di pergunakan rumus
mononobe.

Analisis Debit Banjir Metode Der Weduwen

Menghitung menggunakan metode der weduwen untuk menghitung debit


rancangan.

Qn=aB qn A

Analisis Debit Banjir Rencana menggunakan metode Hasper.

Metode ini menggunakan untuk mengestimasi debit rancangan dengan metode


hasper .Persamaan umum dengan menggunakan Qi=a kali Akali qt. Analisis Frekuensi
data debit terukur Tujuan dari frekuensi data hidrologi yaitu untuk mencari hubungan
antara besarnya kejadian dengan menggunakan distribusi probabilitas.Analisis ini
dapat di terapkan untuk data debit sungai atau data hujan atau juga data hujan
maksimum tahunan,yaitu data terbesar terjadi selama satu tahun yang terukur selama
beberapa tahun.

3.METODE PENELITIAN

Langkah-langkah ini adalah studi pustaka/liratur,survei lapangan,pengumpulan


data sekunder,dan analisis data.Analisis data dengan melakukan data curah hujan
harian maksimum selama 26 tahun dari 3 stasiun yaitu stasiun lampihong,kambat dan
stasiun babirik dengan menggunakan metode Thiessen.Metode ini hasilnya lebih teliti
untuk daerah-daerah distribusi dari pengamat hujan tidak tersebar merata.

TUJUAN

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh penyimpangan nilai debit banjir


rencana dengan menggunakan metode empiris dan dengan data debit terukur sungai
sehingga perlu adanya kajian ketelitian untuk mendapatkan debit banjir rencana yang
sesuai dengan yang ada di lapangan.

5. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian ada beberapa kesimpulan yang di ambil :

1. Perhitungan debit banjir rencana berdasarkan data curah hujan dengan


menggunakan metode rasional,metode der weduwen dan metode haspers serta
perhitungan debit banjir rencana berdasarkan data debit dan nilai debit banjir terukur
dalam metode der weduwen.

2. Penyimpanan terkecil terjadi terhadap metode der weduwen yaitu sebesar 38.28%
untuk kala ulang 2 tahun ,36.04% untuk kala ulang 20 tahun,36.17% untuk kala ulang 50
tahun,36.50% untuk kala 100 tahun.Oleh sebab itu metode der weduwen di gunakan
sebagai acuan untuk perhitungan debit banjir di sungai negara apabila data debit
terukur tidak diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai