Anda di halaman 1dari 5

KLAUSA

Klausa adalah kelompok kata yang terdiri atas subjek dan predikat.
Contoh klausa
1. hari ini akan hujan
2. - kakak akan pergi ke Bandung
- ayah pergi ke Jakarta
3. - pertandingan itu berlangsung
- mereka pergi ke luar lapangan

Contoh kalimat

2. Hari ini akan hujan.


3. Besok pagi, kakak akan pergi ke Bandung dan ayah pergi ke Jakarta.
4. Ketika pertandingan itu berlangsung, mereka pergi ke luar lapangan.
Klausa dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
1. klausa utama adalah klausa yang bisa berdiri sendiri
sebagai kalimat dan isinya sudah dapat kita pahami.
(inti kalimat).
2. klausa bawahan adalah klausa yang belum lengkap
isinya sehingga tidak dapat berdiri sendiri.

Contoh:
1. Dia tetap pergi ke sekolah meskipun sedang sakit.
(AK + IK)
2. Meskipun sedang sakit, dia tetap pergi ke sekolah. (IK
+ AK)
Klausa dapat digolongkan menjadi 4 golongan yaitu:

1. Klausa nominal, adalah klausa yang P-nya terdiri atas kata atau frasa golongan N.
Contoh: a. Ia guru.
b. Yang dibeli orang itu sepeda.
2. Klausa Verbal, adalah klausa yang P-nya terdiri atas kata atau frasa golongan V.
Contoh: a. Petani mengerjakan sawahnya dengan tekun.
b. Dengan rajin, bapak guru memeriksa karangan murid.

Berdasarkan golongan kata verbal, klausa verbal dapat digolongkan sebagai berikut.

A. Klausa verbal adjektif


contoh :
1. Udaranya panas sekali.
2. Harga buku sangat mahal.

B. Klausa verbal intransitif


contoh:
1. Burung-burung beterbangan di atas permukaan di atas permukaan air laut.
2. Anak-anak sedang bermain-main di teras belakang.

C. Klausa verbal aktif


contoh:
1. Arifin menghirup kopinya.
2. Ahmad sedang membaca buku novel.
D. Klausa verbal pasif
contoh:
1. Tepat di muka pintu, aku disambut oleh seorang petugas.
2. Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh MPR untuk jangka waktu lima tahun.
E. Klausa verbal yang refleksif
contoh:
3. Anak-anak itu menyembunyikan diri. (diikuti kata diri)
4. Mereka sedang memanaskan diri. (diikuti kata diri)
F. Klausa verbal yang resiprokal (saling)
contoh:
5. Pemuda dan gadis itu berpandang-pandangan.
6. Mereka saling memukul.
3. Klausa Bilangan atau klausa numeral adalah klausa yang P-nya terdiri atas kata atau
frasa golongan bilangan.
Contoh:
a. Roda truk itu ada enam.
b. Kerbau petani itu hanya dua ekor.
4. Klausa Depan atau klausa preposisional adalah klausa yang P-nya terdiri atas frasa
depan, yaitu frasa yang diawali oleh kata depan sebagai penanda.
Contoh:
c. Kredit itu untuk para pengusaha lemah.
d. Pegawai itu ke kantor setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai