Anda di halaman 1dari 4

Tugas 2 .

Linguistik Umum

Nama : Eka Ambarwati

NIM : 042235047

Soal :

Pilihah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Yang termasuk fungsi sintaksis adalah ….


A. sasaran
B. subjek
C. pelaku
D. nomina
2. Mereka akan pergi ke luar kota besok pagi. Predikat kalimat tersebut adalah ….
A. mereka
B. pergi
C. ke luar kota
D. besok pagi

3. Gubernur yang baru dilantik itu setiap hari didatangi para demonstan. Bila dianalisis berdasarkan
peran sintaksis, gubernur yang baru dilantik berperan sebagai ….
A. subjek
B. pengalam
C. pelaku
D. Nomina
4. Kalimat berikut yang mengandung makna gramatikal yaitu ….
A. Helikopter itu terbang sangat lambat.
B. Orang tuanya mempunyai usaha di bidang kuliner.
C. Tiap Minggu pagi kami lari keliling kompleks.
D. Ayah tidak bisa makan sate kambing karena sakit darah tinggi.
5. Makna konotasi terdapat dalam kalimat ….
A. Air matanya selalu berlinang bila teringat masa lalu.
B. Suaminya dijebloskan ke penjara karena terbukti merampok bank.
C. Badannya masih segar dan tegap walau sudah berusia lanjut.
D. Hari ini dia tidak jadi pergi karena anaknya sakit.

Jawablah pertanyaan esai berikut ini.


6. Jelaskan mengenai kalimat mayor dan kalimat minor dan berikan contohnya masing-masing dua
buah!
7. Jelaskan mengenai kalimat tunggal dan kalimat majemuk serta berikan contohnya masing-masing
dua buah!
Jawaban :
1 .a. sasaran
2. b. pergi
3. a. subjek
4. d. Tiap Minggu pagi kami lari keliling kompleks
5. a. Air matanya selalu berlinang bila teringat masa lalu

6. - Kalimat minor
Kalimat minor adalah kalimat yang mengandung satu unsur pusat. Unsur pusat yang sering
digunakan dalam kalimat berupa predikat. Kalimat minor umumnya digunakan sebagai jawaban
atas suatu pertanyaan, sebagai perintah, ataupun seruan.

Contoh kalimat minor: Hai, Tidak!, Halo .dll

- Kalimat mayor
Kalimat mayor adalah kalimat yang sekurang-kurangnya mengandung dua unsur pusat, yakni bisa
terdiri dari subjek dan predikat (S-P) atau subjek, predikat, objek (S-P-O) atau pun lebih dari itu,
misalnya disertai (S-P-O-K).

Contoh kalimat mayor: Saya belajar, Hany membeli buku di toko. Dll A.

7. KALIMAT TUNGGAL
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu inti kalimat atau satu klausa.
1. Unsur – unsur Kalimat Tunggal
Inti suatu kalimat dibentuk subjek, predikat, objek dan pelengkap.
2. Jenis – jenis Kalimat Tunggal
a.Kalimat Nominal
Kalimat Nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda.
b.Kalimat Verbal
Kalimat Verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja.
3. Perluasan Kalimat Tunggal
Unsur – unsur kalimat tunggal dapat diperluas.Perluasan kalimat tunggal dapat dilakukan dengan
cara
berikut.
a. Menambahkan unsur baru di samping unsur yang telah ada. Yakni Keterangan.
b. Memperluas unsur – unsur yang telah ada. B. KALIMAT MAJEMUK
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua kalimat tunggal atau lebih.
1. Jenis – jenis Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk dikelompokkan 4 jenis:
a. Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang hubungan antara unsur – unsurnya bersifat
setara atau sederajat. Berdasarkan kata penghubang , kata majemuk setara dibagi 3 macam
1. Kalimat majemuk penjumlahan, ditandai oleh kata penghubung dan, lalu, lagi.
2. Kalimat majemuk pemilihan ditandai oleh kata penghubung atau
3. Kalimat majemuk pertentangan ditandai oleh kata penghubung tetapi, melainkan. b. Kalimat
majemuk rapatan
Kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk setara yang bagian – bagiannya dirapatkan.
Kalimat Majemuk rapatan meliputi berikut ini
1. kalimat majemuk rapatan Subjek.
2. Kalimat majemuk rapatan predikat.
3. Kalimat majemuk rapatan objek
4. kalimat majemuk rapatan keterangan c. Kalimat Majemuk bertingkat
Kalimat Majemuk bertingkat adalah kalimat yang hubungan antara unsur 0 unsurnya tidak
sederajat.
Jenis – jenis Kalimat Majemuk bertingkat :
1. Kalimat majemuk hubungan pengandaian, kata penghubung jika, seandainya, andaikan.
2. Kalimat majemuk hubungan perbandingan, kata penghubunh ibarat, seperti, bagaikan, laksana,
daripada.
3. Kalimat majemuk hubungan penyebaban, kata penghubung sebab, karena, oleh karena.
4. Kalimat majemuk hubungan akibat, kata penghubung sehingga, sampai – sampai, maka
5. Kalimat majemuk hubungan cara, kata penghubung dengan
6. Kalimat majemuk hubungan penjelasan, kata penghubung bahwa, yaitu
7. Kalimat majemuk hubungan waktu, kata penghubung ketika, sewaktu, semasa d. Kalimat
majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran adalah gabungan antara kalimat campuran, sekurang – kurangnya
dibentuk
tiga kalimat tunggal. PENGGABUNGAN KALIMAT
Hal yang perlu diperhatikan dalam penggabungan kalimat
1. Menentukan gagasan yang dikandung oleh kalimat – kalimat yang akan digabungkan itu apakah
kedudukannya setara atau bertingkat.
2. Menggunakan kata penghubung yang tepat

Anda mungkin juga menyukai