Anda di halaman 1dari 8

“Perekat”

Aditya Haswarna Putra 191910401029


Daffa Hafiziaulhaq Azizi 191910401073
Aldo Fauzia Rahman Islami 191910401081
Ach. Sa’roni 191910401091
PENDAHULUAN
Saat ini telah berdiri berbagai macam industri yang sebagian besar menggunakan perekat sintetik
seperti fenol formaldehid (PF), urea formaldehid (UF), melamin formaldehid (MF).sebagai
contohnya adalah industry pengolahan kayu (komposit), Industri pulp kertas, keramik, kosmetik, cat,
percetakan, plywood, dan masih banyak lainnya. Perekat berbahan formaldehida merupakan perekat
sintetis yang bahan bakunya diperoleh sebagai hasil olahan minyak bumi yang tidak dapat
dipulihkan. Masalah Masalah yang ada pada pereket sintetis yang sering digunakan adalah pereket
tersebut berbahan baku olahan minyak bumi, sedangkan ketersediaan sumber bahan baku perekat
yang semakin berkurang dan timbulnya emisi formaldehida dari produk material hasil perekatan
terhadap lingkungan. Perekat berbahan formaldehida itu sendiri diperoleh sebagai hasil olahan
minyak bumi yang tidak dapat pulih. Sementara itu minyak bumi merupakan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui dan persediaannya sewaktu-waktu akan habis. Maka perlu adanya bahan
pengganti dalam pembuatan perekat. Oleh karena itu dalam beberapa jurnal penelitian, meneliti dan
mengembangkan mengenai perekat alami baru yang kualitasnya tinggi dan dampak negatif terhadap
lingkungan yang rendah. Namun pada dasarnya pembuatan perekat tidak luput dari penggunaan
formaldehida. Kelebihan penggunaan formaldehida dalam pembuatan perekat dapat menghasilkan
sifat perekatan yang baik, namun beresiko besar menimbulkan emisi formaldehida yang sangat
berbahaya bagi kesehatan tubuh dan lingkungan.
Jurnal “PENGEMBANGAN PEREKAT LIKUIDA DARI LIMBAH KULIT BUAH
KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) (DEVELOPMENT OF WOOD LIQUID
ADHESIVE FROM WASTE OF COCOA FRUIT SKIN (THEOBROMA CACAO.L))”

METODE PENELITIAN HASIL


Pembuatan Partikel Kulit Buah Kakao Serbuk kulit kakao dengan kadar air 5 %
Pembuatan Perekat Likuida Larutan homogen dari serbuk kakao + H2SO4 +
Larutan phenol
Pengujian Kelarutan Zat Ekstraktif dalam Air kelarutan zat ekstraktif larut dalam air dingin
Dingin
Pengujian Kelarutan Zat Ekstraktif dalam Air Kelarutan Zat Ekstraktif dalam Air Panas
Panas
Pengujian Kelarutan Zat Ekstraktif dalam NaOH Kelarutan Zat Ekstraktif dalam NaOH 1%
1%
Pengujian Kelarutan Zat Ekstraktif dalam Kelarutan Zat Ekstraktif dalam etanol-benzena
EtanolBenzena (1 (1:2)
Determinasi Kualitas Perekat hasil rata-rata dari ulangan yang ada. Determinasi
kualitas perekat
Keasaman (pH) Hasil Pengukuran pH
Kekentalan (viskositas) nilai kekentalan perekat
Waktu gelatinasi Perekat yang sudah tergelatinas
Kadar abu Kadar abu (%)
Formaldehida bebas formaldehida bebas (%)
Derajat kristalinitas grafik yang dapat ditentukan derajat kristalinitasnya
Jurnal “HIDROLISIS PATI SUKUN DENGAN KATALISATOR H2SO4 UNTUK
PEMBUATAN PEREKAT”

METODE PENELITIAN HASIL

Persiapan bahan dan alat Pengaruh Temperatur terhadap


Kadar Dekstrin

Hodrolisasi pati sukun Pengaruh Konsentrasi H2SO4


terhadap Kadar Dekstrin

Penentuan kadar glukosa Penentuan Daya Rekat Lem Dektrin


Jurnal “PEMBUATAN PEREKAT LIGNIN RESORSINOL FORMALDEHID DARI
NATRIUM LIGNOSULFONAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT”

METODE PENELITIAN HASIL


Pembuatan Serbuk TKKS Bebas Ekstraktif Uji Kenampakan

Isolasi Lignin Uji pH (Derajat Keasaman)


Pembuatan Natrium Lignosulfonat Berat Jenis

Pemurnian Natrium Lignosulfonat Viskositas

Pembuatan Perekat Lignin Resorsinol Sisa Penguapan


Formaldehida

Analisa Perekat LRF Kadar Air


Jurnal “PENGARUH PENAMBAHAN RESORSINOL PADA PEMBUATAN PEREKAT
LIKUIDA SABUT KELAPA”

METODE PENELITIAN HASIL


Pembuatan Partikel Sabut Kelapa Partikel didapatkan dari proses pemisahan serat dari sabut
kelapa dipotong dan dikeringkan hingga tercapai kadar air
5%

Tahap Pembuatan Perekat LSK Likuida sabut kelapa dan perekat likuida sabut kelapa

Tahap penambahan resorsinol kedalam perekat SLK Penambahan resorsinol pada perekat SLK yang dihasilkan

Analisa karakteristik perekat SLK Analisa karakteristik pH, viskositas, spesific gravity, solid
content

Analisis senyawa dengan FT-IR Menganalisa gugus fungsi yang dimiliki resin
 
Jurnal “PENGARUH PEMEKATAN KONSENTRASI FENOL DARI LINDI HITAM
DALAM PEMBUATAN FENOL FORMALDEHIDA”

METODE PENELITIAN HASIL


Distilasi Lindi Hitam Distilat fenol yang merupakan senyawa fenol bebas dan
direaksikan dengan formalin untuk mendapatkan perekat
formaldehida

Pembuatan Perekat Fenol Formaldehida Konsentrasi fenol yang dipekatkan dengan cara
menambahkan fenol kristal

Pengujian Perekat Pada Kayu Lapis Pengujian yang dilakukan pada perekat adalah pH dan sifat
fisik perekat fenol formaldehida dan kadar air, kerapata,serta
keteguhan untuk pengujian kayu

Rancangan Penelitian Dan Analisis Data Analisis sidik ragam terhadap nilai tengah (f-test) hasil
pengmatan dari setiap taraf perlakuan serta uji test kecocokan
regresi linier

Anda mungkin juga menyukai