Istanasentris Arkais
Hatta maka berapa lamanya Masyuhudulhakk pun besarlah. Kalakian maka bertambah tambah
cerdiknya dan akalnya itu. Maka pada suatu hari adalah dua orang laki-istri berjalan. Maka sampailah ia
kepada suatu sungai. Maka dicaharinya perahu hendak menyeberang, tiada dapat perahu itu. Dan
seterusnya
Maka ada pula seorang Bedawi duduk di seberang sana sungai itu. Maka kata orang itu, Hai tuan
hamba, seberangkan apalah kiranya hamba kedua ini, karena hamba tiada dapat berenang; sungai ini
tidak hamba tahu dalam dangkalnya." Dan seterusnya.
Maka disuruh oleh Masyhudulhakk jauhkan laki laki Bedawi itu. Setelah itu maka dipanggilnya pula
orang tua itu. Maka kata Masyhudulhakk, "Hai orang tua, sungguhlah perempuan itu istrimu sebenar-
benarnya?" Maka kata orang tua itu, "Daripada mula awalnya." Dan seterusnya.