Anda di halaman 1dari 18

TEKS CERAMAH

Sila Amelia Prihatin


PENGERTIAN CERAMAH
KBBI : ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar,
mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. Ceramah dapat diartikan
sebagai salah satu bentuk dakwah untuk menyampaikan ajaran-ajaran, nasihat
dan mengajak sesorang secara lisan

JENIS-JENIS CERAMAH

Umum
Memberikan nasihat dan Khusus
petunjuk-petunjuk, ditujukan Memiliki makna khusus,
untuk khalayak ramai, tidak bersifat khusus, ada batasan-
dibatasi usia. Contoh: batasan yang disayaratkan.
pellatihan, seminar. Contoh: hari raya idul fitri,
Maulid nabi, bulan puasa.
KOMPONEN-KOMPONEN CERAMAH

PENCERAMAH AUDIENSI MATERI


INFORMASI CERAMAH

Informasi berdasarkan fungsi Informasi berdasarkan lokasi


Informasi menambah pengetahuan, peristiwa
bersifat fiksional, pengetahuan, Berdasarkan tempat kejadian
informasi edukatif. berlangsung.
Informasi pengetahuan: pergantian Jenis informasi : daerah, nasional dan
kurikulum Informasi berdasarkan format penyajian mancanegara.
Edukatif: teknik belajar Penyajian informasi: bentuk tulisan, foto,
Informasi menghibur: cerpen, komik. kartun. Informasi bentuk tulisan: berita,
artikel, karangan, resensi, kolom dan karya
fiksi.
Informasi berdasarkan bidang Umum
kehidupan Memberikan nasihat dan petunjuk-
Bidang yang dapat dikembangkan petunjuk, ditujukan untuk khalayak
menjadi informasi. ramai, tidak dibatasi usia. Contoh:
Ex: pendidikan, olahraga, musik, pellatihan, seminar.
sastra, budaya dan iptek.
INFORMASI CERAMAH

Informasi Berdasarkan Kepentingan

Cara atau kiat baru dan praktis bagi


Menyangkut keselamatan pembaca
pembaca
Menyangkut perubahan , berpengaruh Peluang bagi pembaca memperoleh
pada kehidupan pembaca sesuatu
3. Kewenangan professional, Merupakan upaya untuk menempatkan anggota
sesuai kemampuannya.
4. Meningkatkan dam mengembangkan martabat anggota, Merupakan upaya agar
anggota terhindar dari perlakuan tidak manusiawi pihak lain dan tidak
melakukan praktik melecehkan nilai kemanusiaan.
5. Meningkatkan kesejahteraan seluruh tenaga kependidikan. upaya nuntuk
meningkatkan kesejahteraaan lahir dan batin anggotanya.
Fungsi Organisasi
Sebagai Pemersatu Keguruan 01
Organisasi

Sebagai Peningkatan Kompetensi


Keguruan 02
1. Sebagai Pemersatu Keguruan Organisasi
Merupakan organisasi profesi sebagai wadah pemersatu berbgai potensi profesi
kependidikan dalam menghadapi kompleksitas tantangan dan harapan
masyarakat pengguna-pengguna jasa pendidikan. Fungsi ini secara jelas
tertuang dalam PP No. 38 Tahun 1992, Pasal 61 yang berbunyi,

“Tenaga pendidikan dapat membentuk ikatan profesi sebagai wadah untuk


meningkatkan dan mengembangkan karir, kemampuan, kewenangan profesional,
martabat, dan kesejahteraan tenaga kependidikan.”

PP tersebut menunjukkan adanya legalitas formal yang secara tersirat


mewajibkan para anggota profesi kependidikan untuk selalu meningkatkan
kemampuan profesionalnya melalui organisasi atau ikatan profesi kependidikan.
2. Sebagai Peningkatan Kompetensi Keguruan
Merupakan kecakapan atau kemampuan mengerjakan kependidikan. Menurut Johnson
kompetensi dibangun oleh 6 perangkat kompetensi berikut ini.

a. Performance component, yaitu unsur kemampuan penampilan kinerja yang sesuai


dengan profesi kependidikan.
b. Subject Component, yaitu unsur kemampuan penguasaan bahan/substansi
pengetahuaan yang relevan.
c. Profesional Component, yaitu kemampuan penguasaan substansi pengetahuan dan
keterampilan teknis profesi kependidikan.
d. Process Component, yaitu unsur kemampuan penguasaan proses mental mencakup
berfikir logis dalam pemecahan masalah.
e. Adjustment Component, yaitu unsur kemampuan penyerasian dan penyesuaian diri
berdasarkan karakteristik pendidik.
f. Attitudes Component, yaitu unsur komponen sikap, nilai, kepribadian pendidik atau
guru.
Macam-Macam dan Bentuk Profesi Keguruan di
Indonesia
1 2
Persatuan Guru Republik Musyawarah Guru Mata
Indonesia (PGRI) Pelajaran (MGMP)
4 3
Ikatan Petugas Bimbingan Ikatan Sarjana Pendidikan
Indonesia (IPBI) Indonesia (ISPI)
5
Kelompok Kerja Guru (KKG) Muhammadiyah
1. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)

Persatuan Guru Republik Indonesia lahir pada 25 November 1945, Cikal bakal Guru Hindia
Belanda (PGHB) tahun 1912, kemudian berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia
(PGI) tahun 1932.

PGRI sebagai organisasi profesi keguruan, memiliki peran dan tanggung jawab untuk
menjaga, memelihara, dan mengembangkan profesi keguruan. Menjaga artinya berupaya
agar layanan pendidikan mutunya dapat di pertanggung jawabkan secara profesional.
Memelihara artinya mengupayakan profesi kependidikan dari pencemaran. Mengembangkan
berarti berupaya meningkatkan kualifikasi dan kualitas kemampuan profesional tenaga guru
2. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

MGMP merupakan suatu wadah asosiasi atau perkumpulan bagi guru mata
pelajaran yang berada di suatu sanggar atau kabutan/kota yang berfungsi
sebagai sarana untuk saling berkomunikasi, belajar dan bertukar pikiran, dan
pengalaman dalam rangka meningkatkan kinerja guru sebagai praktisi atau
perilaku perubahan reorientasi pembelajran di kelas.
3. Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI)

ISPI lahir pada pertengahan tahun 1960-an. Pada awal profesi


kependidikan ini bersifat regional karena berbagai hal
menyangkut komunikasi antar anggotanya. Keadaan seperti ini
berlangsung cukup lama sampai kongresnya yang pertama di
jakarta 17-19 Mei 1984.
4. Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia (IPBI)

IPBI didirikan di Malang pada tanggal 17 Desember 1975. Organisasi yang bersifat
keilmuan dan professional ini berhasrat memberikan sumbangan dan ikut serta
secara lebih nyata dan positif dalam menunaikan kewajiban dan tanggung jawab
sebagai guru pembimbing. Organisasi ini merupakan himpunan para tugas
bimbingan se-Indonesia dan bertujuan mengembangkan serta memajukan
bimbingan sebagai ilmu dan profesi dalam rangka peningkatan mutu layanannya.
5. Kelompok Kerja Guru (KKG)

Kelompok Kerja Guru (KKG) sebagai kelompok kerja seluruh guru


dalam satu gugus. Pada tahap pelasanannya dapat dibagi dalam
kelompok kerja guru yang lebih kecil, yaitu kelompok kerja guru
berdasarkan jenjang kelas dan kelompok kerja guru berdasarkan atas
mata pelajrannya.
6. Muhammadiyah

Muhammadiyah yang didirikan oleh (KH. A. Dahlan 1869-1923) Pada


tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 18 November
1912 Miladiyah di Kota Yogyakarta.

Model pendidikan Muhammadiyah ini merupakan perpaduan antara sistem


sekolah model Belanda dan pesantren. Dengan model ini, pendidikan
Muhammadiyah diharapkan mampu menghasilkan "ulama-intelektual" atau
"intelektual- ulama"; generasi yang "utuh" bukan generasi yang mengalami
"split- personality".
Pengembangan Organisasi
Keberagaman potensi, keterampilan dan kemampuan yang dimiliki organisasi dapat
memperkaya organisasi memasuki proses persaingan. Sumber daya yang dimiliki
suatu organisasi adalah keberagaman yang dimiliki anggota-anggotanya, sistem dan
prosedur yang aktif-dinamis, sarana dan prasarana yang menunjang, persediaan
dana yang cukup, budaya organisasi yang dinamis, komitmen dan solidaritas,
semangat dan motivasi serta kepemimpinan yang demokratis. Elemen-elemen inilah
yang menjadi dasar mengapa sebuah organisasi begitu penting dikembangkan.
Terima Kasih!
Pertanyaan?
1.

Anda mungkin juga menyukai