Anda di halaman 1dari 9

S I

A
R M
F A
N I 3
A
T P O
K
O
B ELO M
K
KELOMPOK 3
ELSY MUYASSIRAH IRVA
ERA PAZIRA
ENDANGO ESTHER SRINOVITA BERUTU
FATIMAH AWALIA RAMBE
FAUZIAH YARA
PENGARUH KETERSEDIAAN CO2 TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS
PENJELASAN :

Menurut pendapat kelompok kami, pada grafik


pengaruh ketersediaan CO2 (karbon dioksida) terhadap
laju fotosintesis terlihat bahwa CO2 sangat berpengaruh
terhadap laju fotosintesis, peningkatan konsentrasi CO2
dapat meningkatkan laju fotosintesis beberapa
tumbuhan hingga dua kali lebih cepat, jika semakin tinggi
konsentrasi CO2 di udara, maka laju fotosintesis pun
semakin meningkat
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS
PENJELASAN :
Menurut kami Pengaruh intensitas cahaya terhadap laju fotosintesis adalah semakin
tinggi intensitas cahaya maka fotosintesis akan berjalan lebih cepat. Namun jika
intensitas cahaya terlalu tinggi maka laju fotosintesis akan kembali menurun.

Pembahasan : Proses berlangsungnya fotosintesis dipengaruhi beberapa faktor, baik


faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor yang mempengaruhi fotosintesis
antara lain adalah air, karbondioksida dan cahaya. Selain itu, fotosintesis juga
dipengaruhi oleh jumlah klorofil di dalam daun.Air diperlukan dalam proses
fotosintesis sebagai bahan yang akan dipecah pada reaksi terang menghasilkan
oksigen serta ion hydrogen yang kemudian akan ditangkap oleh NADP menjadi
NADPH.Karbondioksida diperlukan dalam fotosintesis sebagai bahan yang akan
digunakan sebagai sumber karbon pada reaksi gelap menghasilkan glukosa.Cahaya
diperlukan dalam fotosintesis sebagai sumber energy dalam reaksi fotosintesis pada
reaksi terang.Klorofil diperlukan untuk menangkap energy cahaya.Fotosintesis
dipelajari pada materi metabolisme. Untuk memahami tentang fotosintesis silahkan
disimak penjelasan singkat tentang fotosintesis berikut ini.Metabolisme merupakan
keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup dan melibatkan
enzim
PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS
PENJELASAN :
Berikut ini adalah pengaruh kisaran suhu terhadap proses fotosintesis.
1. Suhu Rendah 0–10 derajat CelciusEnzim adalah sebuah molekul protein yang digunakan oleh
organisme hidup untuk melakukan reaksi biokimia. Protein ini dilipat ke dalam bentuk yang
sangat khusus, dan ini memungkinkan mereka untuk mengikat secara efisien ke molekul yang
diinginkan. Pada suhu rendah (0-10 C), enzim yang melakukan fotosintesis tidak bekerja secara
efisien, dan ini menurunkan laju fotosintesis. Hal ini menyebabkan penurunan produksi glukosa
dan akan menghasilkan pertumbuhan terhambat. Untuk tanaman di dalam rumah kaca,
pemasangan pemanas dan termostat rumah kaca dapat mencegah hal ini terjadi.
2. 2. Suhu Sedang 10-20 derajat CelsisusPada suhu sedang (10-20 C), enzim fotosintesis bekerja
pada tingkat optimalnya, sehingga laju fotosintesis menjadi tinggi. Tergantung pada tanaman
tertentu yang bersangkutan, atur termostat rumah kaca ke suhu dalam kisaran ini untuk hasil
terbaik. Pada suhu optimal ini, faktor pembatas menjadi difusi karbon dioksida ke dalam daun.
3. 3. Suhu Tinggi 20–40 derajat CelsisusPada suhu tinggi (20-40 C), laju fotosintesis menurun karena
enzim tidak bekerja secara efisien pada suhu ini. hal Ini tidak terlepas dari terjadinya peningkatan
difusi karbon dioksida ke dalam daun. Pada saat suhu melebihi 40 derajat Celcius enzim yang
melakukan fotosintesis kehilangan bentuk dan fungsinya, dan laju fotosintesis menurun dengan
cepat. berikut ini adalah bentuk grafik :Secara teori ketika enzim mendekati suhu optimumnya,
maka laju keseluruhan meningkat sekitar dua kali lipat untuk setiap 10 derajat Celcius.
peningkatan suhu Di atas suhu optimal, laju mulai menurun, ketika enzim didenaturasi, hingga
berhenti.

Anda mungkin juga menyukai