Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 2

Asafita P M. Polly (202141022)


Ikram Hitimala (202141009
Miskia Sari Rumbara (202141014)
Maria B. Selitubun (202141005)
MANAJEMEN HUBUNGAN
SEKOLAH DENGAN PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN MANAJEMEN
Defenisi
manajemen
Manejemen atau administrasi pendidikan dari para ahli sangat
beragam, namun pengertiannya dapat ditarik secara umum yaitu :
1. Manajemen pendidikan merupakan suatu kegiatan yang
berhubungan dengan pendidikan
2. Manajemen pendidikan melibatkan dan memanfaatkan berbagai
sumber daya, terutama sumber daya manusia
3. Manajemen pendidikan dalam proses pengelolaannya diarahkan
untuk mencapai tujuan tertentu yang sudah ditetapkan
FUNGSI
MANAJEMEN
SEKOLAH

Fungsi perencanaan Fungsi pengorganisasian Fungsi pengarahan Fungsi pengendalian


{planning} {organizing} {directing} {controlling}
Peranan kepala sekolah
dalam manajemen
Kepala sekolah merupakan jabatan karir yang diperoleh seseorang setelah sekian lama
menjabat sebagai guru. Seseorang diangkat dan dipercaya menduduki jabatan kepala
sekolah harus memenuhi kriteriakriteria yang disyaratkan untuk jabatan tersebut yang
dimaksud oleh wahjosumidjo (2011:83) dapat didefinisikan sebagai seorang tenaga
fungsional guru yang diberi tugas tambahan untuk memimpin suatu lembaga atau
sekolah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar,atau tempat dimana terjadi
interaksi antara guru yang memberi pelajaran kepada murid
MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN
Dalam manajemen pendidikan terutama yang berada didalam sekolah, setiap lembaga
mempunyai harapan agar mutu pendidikan sekolah dapat sukses dan bermutu.namun, realitas
dilapangan,kualitas pendidikan ditangai oleh lembaga pendidikan masih banyak kendala dalam
pencapai mutu tersebut

Menurut Husaini Usman (2001:223) ada beberapa faktor penyebab rendahnya mutu pendidikan
yaitu:

1. Kebijakan dalam penyelenggaraan pendidikan masih banyak menerapkan


2. pendekatan educational prodcution functionatau infut-infut analisis yang tidak konsisten.
3. Penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara sentralistik .
Peran masyarakat terutama para orang tua siswa dalam penyelenggaran pendidikan, masih
sangat rendah.
Berdasarkan faktor penyebab tersebut maka kebijakan strategis yang diambil direktorat jenderal
pendidikan dasar dan menengah, dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan melakukan
perubahan, yaitu:

1. Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah( school based management) dimana sekolah
diberi kewenangan untuk merencanakan sendiri upaya peningakatan mutu secara menyeluruh
2. Pendidkan yang berbasis partisipasi komunitas ( community based education) dimana terjadi
interasi yang positif antara sekolah dengan masyarakat, sekolah sebagai community learning
center
3. Menggunakan paradigma belajar ( learning paradigm) yang akan menjadikan para siswa atau
learner menjadi manusia yang berdaya.
Mutu berkaitan dengan baik buruknya suatu benda, kadar atau derajat. Mutu pendidikan yang diinginkan
tidak terjadi begitu saja, tetapi mutu perlu direncanakan. Perencanaan yang matang merupakan salah satu
bagian dalam upaya meningkatkan mutu. Depdiknas (Mulyasa, 2013), Secara umum artikan sebagai
gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang atau jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam
membuaskan kebutuhan yang diharapkan atau tersirat. Dalam konteks pendidikan, pengertian mutu
mencakup input, proses dan output pendidikan.

Input pendidikan adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena dibutuhkan untuk berlangsungnya
proses. Input sumber daya meliputi sumber daya manusia (kepala sekolah, guru termasuk guru BP,
karyawan, siswa) dan sumber daya selebihnya (peralatan, perlengkapan, uang, bahan dan sebagainya).
Proses pendidikan merupakan berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Sesuatu yang berpengaruh
terhadap berlangsungnya proses disebut input, sedang sesuatu dari hasil proses disebut output. Output
pendidikan adalah merupakan kinerja sekolah. Kinerja sekolah adalah prestasi sekolah yang dihasilkan
dari proses/ perilaku sekolah. Kinerja sekolah dapat diukur dari kualitasnya, efektivitasnya,
produktivitasnya, efesiensinya, inovasinya, kualitas kehidupan kerjanya, dan moral kerjanya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai