Anda di halaman 1dari 12

TRIAGE

PENDAHULUAN
 Penderita gawat darurat
Penderita yang oleh suatu penyebab (penyakit,
trauma, kecelakaan, tindakan anestesi) jika tidak
segera ditolong akan mengalami cacat, kehilangan
organ tubuh atau meninggal.
 Time saving is life saving = Waktu adalah Nyawa
 Tindakan pada menit-menit pertama menentukan
hidup atau mati penderita
 Tindakan yang harus tepat, cepat dan cermat
TRIAGE

• Triage berasal dari kata bahasa Perancis, trier


yang secara literatur berarti memisahkan,
memilah atau memilih.
• Triage adalah tindakan untuk memilih/
mengelompokkan korban berdasarkan
beratnya cidera, kemungkinan untuk hidup,
dan keberhasilan tindakan berdasarkan
sumber daya (SDM dan sarana) yang tersedia.
TUJUAN TRIAGE
1. Untuk memastikan bahwa korban ditolong
sesuai dengan urutan skala prioritas
berdasarkan urutan kegawat daruratannya.
2. Untuk memastikan pengobatan terhadap
korban tepat guna dan tepat waktu
3. Untuk memindahkan pasien ke lokasi yang
lebih aman dan ke lokasi pengobatan (Rumah
Sakit)
4. Untuk mengumpulkan informasi dalam
penanggulangan pasien multi kasus
Kondisi yang mempengaruhi TRIAGE

NORMAL BENCANA
• Korban paling berat • Korban paling mudah
ditolong lebih dulu dengan diselamatkan, ditolong
semua sarana yang ada dulu dengan sarana
• Korban paling ringan minimal yang ada
ditolong belakangan/ • Korban paling berat
ditunda ditolong
belakangan/ditunda
Metode Triage Pasien Tunggal

Sistem klasifikasi menggunakan nomor,


huruf atau tanda, adapun klasifikasinya ;
• Prioritas 1 (emergency / immediate)
• Prioritas 2 (urgent)
• Prioritas 3 (non urgent)
• Prioritas 0 atau 4 kasus kematian
Kode International dalam Triage

PRIORITAS
1 PRIORITAS
PRIORITAS 3 PRIORITAS 4
IMMEDIAT 2 DELAYED/
MINIMAL EXPEXTANT
E/ TUNDA
SEGERA
PRIORITAS I - MERAH

 Pasien dengan kondisi mengancam nyawa,


memerlukan evaluasi dan intervensi segera
 Waktu Respon 0 – 10 menit

 Sumbatan jalan nafas


 Luka tusuk dada
 Perdarahan pembuluh nadi
 Tangan/kaki yang terpotong dengan perdarahan
 Luka bakar derajat II – III > 30
PRIORITAS II - KUNING

 Korban yang secara fisiologis stabil pada saat tiba,


tetapi berisiko mengalami penurunan jika tidak
dirawat dalam beberapa jam.
 Waktu Respon 30 menit

Luka Bakar < 30%


Patah tulang besar
Trauma dada/ perut
Luka robek yang luas
Trauma bola mata
PRIORITAS III - HIJAU

 Korban yang biasanya dapat berjalan dengan


masalah medis yang minimal
 Luka lama, kondisi yang timbul sudah lama
 Waktu Respon 60 menit

• Luka memar dan luka robek otot ringan


• Luka bakar ringan (kecuali daerah kepala dan tangan)
• Demam
• ISPA
PRIORITAS IV - HITAM

 Korban dengan kondisi yang tidak


berespon dengan segala rangsangan
 Tidak ada pernapasan
 Tidak ada aktivitas jantung
 Hilangnya respon pupil terhadap cahaya
 Waktu Respon 120 menit
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai