Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4


PRAKTIK SEGITIGA RESTITUSI
di SMP Negeri 1 Adonara Timur

Oleh :
Kamsudin Ridwan
CGP Angkatan 6 Kabupaten Flores Timur
Restitusi adalah “proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka,
sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka, dengan karakter yang lebih kuat”(Gossen,
2004).

Restitusi juga merupakan proses kolaboratif yang mengajarkan murid


untuk mencari solusi untuk masalah mereka, dan membantu murid
berpikir tentang orang seperti apa yang mereka inginkan, dan bagaimana
mereka harus memperlakukan orang lain (Chelsom Gossen, 1996).
Tahapan dalam restitusi / segitiga restitusi :

• Menstabilkan identitas: setiap org pasti pernah melakukan


kesalahan, kamu bukan satu-satu yg pernah melakukan ini.
• Validasi tindakan yg salah: alasan seseorg mengapa
melakukan itu.
• Menanyakan tentang keyakinan: keyakinan kelas yg telah
disepakati yg mengandung nilai-nilai kebajikan.
KASUS 1
Bulan Purnamansyah merupakan seorg pelajar kelas 9D di SMP Negeri 1 Adonara
Timur. Akhir-akhir ini memperlihatkan perilaku yg tdk biasanya. Entah mengapa,
kurang lebih tiga sampai empat kalian pertemuan saat pembelajaran Pendidikan
Agama Islam, Si Bulan sering tdk mengikutinya. Perilaku yg ditunjukkan oleh-nya
adalah dgn membolos sekolah maupun berada di luar ruang kelas saat PBM
berlangsung. Sy sbg guru-nya menyadari hal ini merupakan masalah serius yg mesti
dicari jalan keluarnya, agar Si Bulan dapat kembali belajar bersama teman-
temannya. Utk itu, sy memanggil Si Bulan utk melakukan restitusi dgn menerapkan
segitiga restitusi yg telah dipelajari pada modul 1.4 ttg “Budaya Positif”.
KASUS 2

Muhammad Arif Al-Amin adalah seorg pelajar kelas 9B di SMP Negeri 1


Adonara Timur. Jam pelajaran pertama saat pembelajaran Pendidikan Agama
Islam, Al-Amin memperlihatkan perilaku yg kurang sopan. Saat KBM
dimulai, ia malah tidak memperhatikan arahan awal dari saya. Perilaku
tersebut ditunjukkan dgn duduk menyamping dan terus ngobrol bersama
teman-temannya tanpa memperdulikan beberapa penjelasan dari saya.
Bahkan tdk berhenti di situ, Al-Amin malah berdiri dgn tanpa sopan
mengambil spidol di tangan saya kemudian hendak mencatat atau menulis di
papan tulis.
Melihat kelakuan tsb, sy spontan marah & sempat mengusir Al-
Amin utk keluar dari ruangan kelas. Menyadari hal itu maka
setelah kejadian tsb sy mencoba mencari solusi dgn
memanggilnya utk melakukan restitusi dgn tujuan
mengembalikan kondisi agar siswa tsb dapat kembali belajar
bersama teman-temannya & memiliki sikap sopan santun
sebagaimana layaknya siswa lainnya.
PRAKTIK SEGITIGA RESTITUSI
KASUS 1

Assalamu’alaikum wr. wb.


Gimana kabarnya hari ini? Sehat ya!
Saya : Bulan, sdh tahu kan maksud Pak panggil kamu?
Bulan : ------------------------------------------------------------
Saya : Bulan, sebenarnya apa yg terjd dgn diri mu shg akhir-akhir ini
pada les pelajaran agama, kamu tdk pernah muncul dlm kls? Tp Pak
maklumi bhw setiap mc pasti berbuat salah, tdk ada manusia yg selalu benar

Anda mungkin juga menyukai