Anda di halaman 1dari 21

Mobilitas

Sosial

Start Table of contents Back Next


Anggota
● Kafka
● Raisyah
● Sophia
● Selsa
● Nadya
● Nia
● Ive
● Salsabila
● Widya
● Kayla

Start Table of contents Back Next


Table of contents
01 02 03
Pengertian Bentuk-Bentuk Faktor-Faktor
Mobilitas Sosial Mobilitas Sosial Mobilitas Sosial

04 05
Saluran-Saluran Dampak
Mobilitas Sosial Mobilitas Sosial

Start Table of contents Back Next


Pengertian
01 Mobilitas Sosial

Start Table of contents Back Next


Pengertian mobilitas sosial Mobilitas sosial adalah
perpindahan status seseorang atau kelompok sosial dari
kedudukan yang satu ke kedudukan yang lain. kata
mobilitas berasal dari bahasa latin yaitu mobilis, yang
artinya mudah dipindahkan atau bergerak dari satu
tempat ke tempat yang lain.Sedangkan, kata sosial
diartikan sebagai individu atau kelompok yang ada
dalam lapisan sosial. Berikut merupakan beberapa
pengertian mobilitas sosial menurut para ahli:

Start Table of contents Back Next


Mobilitas sosial adalah sebuah gerak
perpindahan dari satu kelas sosial,
ke kelas sosial lainnya atau dari
strata ke satu ke strata lainnya..”
-Paul B. Horton

Start Table of contents Back Next


‘’Mobilitas sosial adalah tindakan
berpindah dari satu kelas sosial, ke
kelas sosial lainnya.’’
-Horton & Hunt

Start Table of contents Back Next


‘Mobilitas sosial merupakan suatu gerak dalam
struktur sosial yang mencakup sifat hubungan antar
individu maupun kelompok, dengan pola-pola tertentu
yang mengatur organisasi di suatu kelompok sosial.’’
-Kimball Young dan
Raymond W. Mack

Start Table of contents Back Next


Bentuk-Bentuk
Mobilitas Sosial
02
Start Table of contents Back Next
Bentuk-bentuk mobilitas
● Mobilitas vertikal
● ● Mobilitas horizontal
• Merupakan perpindahan dari suatu kedudukan
● Perpindahan status sosial seseorang atau
ke kedudukan sosial lain yang tidak sederajat.
Perpindahan tersebut bisa menjadi ke tingkat sekelompok orang dalam lapisan yang sosial
yang lebih tinggi, maupun ke tingkat lebih yang sama. Dengan kata lain mobilitas
rendah. Mobilitas vertikal ada 2 yakni : horizontal merupakan peralihan individu lainnya
● a. Mobilitas vertikal ke atas (sosial climbing)= dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial
Perpindahan anggota masyarakat dari kelas lainnya yang sederajat.
sosial rendah ke kelas sosial yang lebih tinggi.
● b. Mobilitas vertikal ke bawah (sosial sinking)=
Perpindahan anggota masyarakat dari kelas
sosial tertentu ke kelas sosial lain yang lebih
rendah.
03
Faktor-Faktor
Mobilitas Sosial

Start Table of contents Back Next


Faktor pendorong
Struktural Individu
Faktor ini terkait faktor ini terkait
dengan kesempatan dengan kualitas
seseorang untuk individu yang dilihat
menempati sebuah dari segi sikap,
kedudukan serta pengetahuan, dan
kemudahan untuk keterampilan.
memperolehnya

Start Table of contents Back Next


Faktor pendorong
Ekonomi Politik Kependudukan
Jika situasi ekonomi Faktor yang satu ini
dalam masyarakat Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS)
sangat bergantung
cenderung baik maka jumlah penduduk di Indonesia hampir
pada situasi politik
mobilitas sosial pun selalu bertambah dari waktu ke waktu.
suatu negara. Keadaan
dapat terwujud. Pertambahan itu bisa mempersempit lahan
negara yang tidak
pemukiman bahkan meningkatkan
stabil akan
kemiskinan Makanya, masalah
memengaruhi kondisi
kependudukan seperti ini mendorong
keamanannya
individu dan pemerintah untuk
mengarahkan masyarakat agar bermigrasi
ke daerah lain, sehingga mobilitas sosial
pun terjadi.

Start Table of contents Back Next


Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Perbedaan Ras Agama Diskriminasi kelas


Perbedaan ras seperti yang terjadi di Faktor agama juga bisa Diskriminasi kelas dalam sistem
Afrika Selatan pada masa lalu, di menghambat mobilitas kelas terbuka dapat menghalangi
mana ras berkulit putih berkuasa sosial, seperti yang terjadi mobilitas. Hal ini terbukti dengan
dan tidak memberi kesempatan di India yang menggunakan adanya pembatasan suatu
kepada mereka yang berkulit hitam sistem kasta. organisasi tertentu dengan
untuk dapat duduk bersama-sama di berbagai syarat dan ketentuan
pemerintahan sebagai penguasa. sehingga hanya sedikit orang yang
Sistem ini disebut Apharteid. mampu mendapatkannya.

Start Table of contents Back Next


Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Kemiskinan Perbedaan jenis


Keterbatasan ekonomi seorang kelamin
individu dapat menghambat dirinya
untuk mencapai status sosial tertentu
Dalam masyarakat, perbedaan
yang lebih dihormati oleh
jenis kelamin juga berpengaruh
masyarakat luas.
terhadap prestasi, kekuasaan,
status sosial, dan kesempatan-
kesempatan untuk meningkatkan
status sosialnya.

Start Table of contents Back Next


Saluran-Saluran
Mobilitas Sosial

04
Start Table of contents Back Next
Saluran-saluran mobilitas sosial adalah seseorang atau sekelompok orang
yang berhasil melakukan atau mewujudkan proses mobilitas sosial di
lingkungan ia bekerja. Contohnya, bagi seorang dokter yang sedang
bertugas di dalam lembaga kesehatan, ia dapat mewujudkan mobilitas
sosial di lembaga kesehatan tersebut
05
Dampak
Mobilitas Sosial

Start Table of contents Back Next


Dampak Positif

Menjadi pendorong sekaligus Meningkatkan integritas sosial


mempercepat tingkat perubahan Perubahan sosial yang terjadi tentunya akan
sosial ke arah yang lebih baik. mendapatkan respon yang berbeda-beda. Ada yang
Perubahan positif ini terjadi, apabila meresponnya sebagai sebuah tantangan, ada juga
didukung dengan umber daya yang meresponnya sebagai bentuk penerimaan.
manusia yang berkualitas. Salah satu Penerimaan pengaruh yang ditimbulkan dari
caranya adalah dengan memperbaiki adanya mobilitas sosial menjadi salah satu contoh
kualitas pendidikan. terjadinya integrasi dalam masyarakat.

Start Table of contents Back Next


Dampak Negatif

Timbulnya konflik-konflik sosial Beresiko terkena gangguan psikologis


Mobilitas sosial bisa dikatakan Tidak sedikit orang, yang mengalami kegelisahan
sebagai salah satu perjuangan setelah kehilangan jabatan atau kedudukannya. Hal
seseorang atau kelompok sosial, tersebut tentunya akan mengganggu psikologis, bahkan
untuk dapat mencapai posisi sosial bisa membahayakan dirinya sendiri akibat stres
yang lebih tinggi. Adanya persaingan berkepanjangan yang dapat menimbulkan berbagai
yang ada, tidak heran jika biasanya penyakit psikis, hingga fisik. Gangguan psikologis
akan berujung dengan sebuah dapat terjadi apabila individu atau kelompok sosial
konflik. tidak mempunyai tekad untuk berubah ke arah yang
lebih baik dan tidak bisa menerima keadaan dengan
ikhlas.

Start Table of contents Back Next


Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik

Start Table of contents Back Next

Anda mungkin juga menyukai