Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 2

AKHLAK TASAWUF

PUTRI KHODIJATUL FAIZAH (63040220135)


FITRI ARIYANI (63040220136)
FAISAL DWI APRIANTO (63040220137)
HAQEE IBNU MUKTI (63040220138)
TOKAWUF PADA MASA KLASIK

1. Salman Al-Farisi
Salman Al-Farisi berasal dari Diqoh, sebuah desa di Persia tepatnya
di Jaiyan, dekat Isfahan. Beliau dikatakan sebagai ahlu suffah dan pendiri
tasawuf yang dikaruniai ilmu laduni.

2. Hasan Al-Basri
Hasan Al-Basri dilahirkan di Madinah pada tahun 21 Hijriah/642
masehi dan meninggal di Basrah pada tahun 110/ Hijriah/728 M. Dasar
pendirian Hasan Al-Basri adalah hidup zuhud terhadap dunia, menolak
segala kemegahannya hanya semata menuju kepada Allah.
3. Dzar Al-Ghifary (w. 22 H)
Beliau adalah seorang sufi yang selalu mengamalkan zuhud
yang dikembangkan oleh Abu Bakar dan Umar.
4. Rabiah al-Adhawiyah
Nama lengkapnya adalah Ummu al-khairbbin Isma’il al-
Adhawiyah al-Qaisiyah.Beliau lahir di Basrah pada tahun 96 H/713
M, lalu hidup sebagai hamba sahaya (Budak) dikeluarga Atik
(Merdeka). Menurut sebuah Riwayat beliau meninggal pada tahun
185 H/ 801 M.
TOKOH – TOKOH TASAWUF PADA
ABAD PERTENGAHAN
1.Ma`rufAl-Karkhi it

Abu Muahfuz Ma`ruf bin Firuz Al-Karkhi berasal dari


Persia, namun hidupnya lama di Bagdad. Ia meninggal juga
di kota Bagdad pada tahun 200 H/ 815 M. Ma`ruf Al-Karkhi
adalah orang pertama yang mengembangkan tasawufnya
dari paham cinta (al-hubb) yang dibawa oleh Rabi`ah Al-
Adawiyah.
2.Abu al-Hasan Surri al-Saqti
Nama lengkapnya adalah Abu al-Hasan Surri al-Muglisi al-Saqti.

“ Dia adalah murid Ma’ruf al-Karkhi dan paman al-Junaidi dan


merupakan tokoh sufi terkemuka dan terkenal di Bagdad. Ia
meninggal pada tahun 253 H / 867 M dalam usia 98 tahun. Dalam
menjalankan ajaran tasawuf, dia beramal siang - malam untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan penuh khusu’ dan
tawadhu’
3.Abu Sulaiman al-Darani
Nama lengkapnya ialah Abu Sulaiman Abdurrahman bin Utbah al-
Darani. Dia dilahirkan di Daran, sebuah kampung di kawasan Damakus,
dan meninggal pada tahun 215 H — / 830 M. Dia adalah murid Ma’ruf dan
merupakan tokoh sufi terkemuka, seorang ‘arif dan hidupnya sangat wara’
TOKOH-TOKOH TASAWUF PADA MASA
MODERN
1. Buya Hamka
Prof Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka), beliau lahir
16 Februari 1907, di Meninjau Suamatra Barat, ayahnya
bernama Syakh H Abdul Karim, Buya Hamka seorang ototidak,
beliau mekepakaran buya Hamka dalam bidang agama diakui
oleh dunia Internasional tahun 1857 memperoleh gelar
kehormtanan (Dcotor Honoris Causa) dari Universitas Al Azhar
2) (Rahman, 1998). Mendapatkan pelajaran agama di lingkungan
keluarga, mencari dan mengembangkan sendiri. mengatakan
tasawuf ialah membersihkan diri dari pengaruh benda alam yang
agar mudah sedekat mungkin dengan Allah. (Sulfi, 2015).
2.HOSEIN NASEIR
Hosein Naseir lahir tanggal 7 april 1933 di kota Taheran Iran negara para
sufi.Muslim tekemuka, ayahnya Seyyed Valiullah Nasr, Hosein Nasr dibesarkan
dalam dua tradisi, Islam Tradisional dan Barat “Modern”. Ia dibesarkan oleh
ulama Syi‟ah tradisonal, dan pendidikan Barat modernnya di Harvard

University. (Maksun, 2003) Metode yang digunakan, yaitu kooperatif.


3.FAZLURRAHMAN
Fazlur Rahman lahir tanggal 21 September 1919 beliau merupkan seorang
pemiki Islam Kemaharajaan Britania (kini di Palestina, ia menempuh
pendidikan di Universitas Ixford di mana menulis disertai mengenai Ibnu Sina.

Beliau mengembangkan tasawuf sebagai neo-sufisme


TOKOH-TOKOH TASAWUF PADA MASA KONTEMPORER
1.IBN ARABI
Nama lengkapnya adalah Muhy al-Din Ibn 'Arabi. Ia lahir di Murcia,
Spanyol (1165 M), dan meninggal di Damsyik pada 1240 M. Di masa muda ia
belajar ilmu tasawuf di samping pengetahuan lain. Kemudian ia mengadakan
perjalanan ke dunia Islam bagian timur, mengunjungi Mesir, Syiria, Irak,
Mekkah, dan akhir nya menetap di Damsyik. Ia meninggal di Kota Damsyik
(1240 M). Bukunya yang terkenal dalam bidang tasawuf yaitu al-Futuhat al-
Makiyyah.(Pengetahuan yang Dibukakan di Mekkah), yang tersusun atas dua
belas jilid, serta Fusus al-Hikam (Permata-permata Hikmah). Dalam bidang
tasawuf Ibn 'Arabi membawa paham wahdat al-wujud (kesatuan wujud)
2.IBNU SAB’IN

Nama lengkapnya adalah Abdul Haqq bin Ibrahim Muhammad bin


Nashr. Ia merupakan kelompok sufi yang juga filsuf dari Andalusia. Ia
terkenal di Eropa karena tanggapannya atas pernyataan Raja Frederik II,
penguasa Sicilia. Ibnu Sab’in lahir pada tahun 614 H (1217-1218 M) di
kawasan Murcia, Spanyol. Ibnu Sab’in mempunyai asal-usul dari kalangan
Arab. Ia mempelajari bahasa dan sastra Arab pada gurunya. Ia
mempelajari ilmu agama dari Mahzab Maliki, ilmu logika, dan filsafat. Di
antara guru-gurunya adalah Ibnu Dihaq, yang dikenal dengan Ibnu Al-

Mir’ah, pensyarah karya Al-Juwaini. . Di samping itu,ajaran yang

sangat terkenal dikalangan umum adalah Wahdah Al Wujud


3. IBNU MASARRAH

Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Abdullah bin


Masarrah (269-319 H). Ia merupakan seorang sufi sekaligus filsuf
dari Andalusia, Spanyol. Menurut Musthafa Abdul Raziq
mengatakan bahwa Ibnu Masarrah termasuk sufi Ittihadiyyah.
Awalnya Ibnu Masarrah merupakan penganut aliran Mu’tazilah,
tetapi ia berpaling pada madzhab Neo-Platonisme. Oleh karena itu,
ia dianggap mencoba untuk menghidupkan kembali filsafat Yunani
Kuno. Walau demikian, Ibnu Masarrah tergolong seorang sufi

yang memadukan paham sufistiknya dengan pendekatan filosofis.
4. Jalaluddin Rakhmat Jalal

Salah satu Tokoh Tasawuf Kontemporer Indonesia adalah


Jalaluddin Rakhmat Jalal adalah panggilan Jalaluddin
Rakhmat, beliau lahir pada tanggal 29 Agustus 1949 di
Rancaekek, Bandung. Pemikiranya yang terkenal. Diantaranya
wara’, zuhud, sabar.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai