Anda di halaman 1dari 5

BIOGRAFI TOKOH TOKOH ILMUAN ISLAM

1.IBNU RUSYD
3.BADR DAN TARIF
Nama lengkap Ibn Rusyd adalah Abu al-Walid Muhammad Ibn Muhammad Ibn
Rusyd. Beliau Lahir di Kordoba Spanyol pada tahun 5H/1126M, dibesarkan dalam keluarga Beliau bernama Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin bin Hamd al-Abbad al-Badr. Beliau adalah
hakim-hakim yang teguh menegakan agama dan berpengetahuan luas. Neneknya adalah putra seorang ulama besar kota Madinah dan ahli hadits Madinah yang hidup hingga
seorang ahli fiqih dan tokoh politik yang berpengaruh serta hakim agung di Andalusia. Ia sekarang yaitu Syaikh al-Allamah Abdul Muhsin al-Abbad.Kelahiran dan Pertumbuhan
juga pernah menjadi dokter istana, di cordoba, filosof dan ahli hukum yang berpengaruh BeliauBeliau dilahirkan di kota Zulfi, Saudi Arabia (300 km dari utara Riyadh) pada hari
di kalangan istana.Ibnu Rusyd belajar matematika, astronomi,filsafat, kedokteran kepada Rabu, 22 Dzulqa’dah 1382 H yang bertepatan dengan 17 April 1963 M. Beliau tumbuh dan
Ibnu Basy kawal, Ibnu Masarroh dan Abu Ja’far Harun. Beliau dikenal orang barat dengan dewasa di desa ini dan belajar baca tulis di sekolah yang diasuh oleh ayah beliau sendiri.
nama Averries, lewat karyanya Al-Kulliyyat yang telah diterjemahkan dalam berbagai Beliau mengambil pendidikan hingga sampai kepada tingkatan doktoral dalam bidang
bahasa. Pemikiran-pemikiran Ibnu Rusyd sangat berpengaruh di Negara-negara Eropa, dan aqidah. Sekarang beliau menjadi profesor dan guru besar serta staf pengajar Pascasarjana
banyak di kaji di tingkat universitas. Ia adalah seorang muslim yang ahli bidang filsafat dan di Islamic University of Madinah jurusan Aqidah dan pengajar di Masjid Nabawi sampai
kedokteran. hari ini.

Tahun 1169-1195 menulis sejumlah komentar terhadap karya-karya Aristoteles, Guru-Guru Beliau
seperti De Organon, De Anima, Phiysica, Metaphisica, De Partibus Animalia, Parna
Naturalisi, Metodologica, RhetoriC, Dn Nichomchen Ethick. Dengan kecerdasannya, 1.Beliau menimba ilmu dari beberapa ulama dan masyayikh, di antaranya adalah:
komentarnmya seolah menghadirkan kembali pemikiran Aristoteles secara lengkap, dan
2.Ayah beliau sendiri, al-Allamah Abdul Muhsin al-Abbad hafizahullah
telihatlah kemampuannya yang luar biasa dalam melakukan pengamatan. Ini sangat
berpengaruh kepada pemikiran kaum Yahudi di kemudian hari, dan membuka Jalan Ibnu 3.Syaikh al-Muhaddits Hammad al-Anshari
Rusyd mengunjungi Eropa untuk mempelajari warisan Aristoteles dan Filsafat Yunani.
4.Syaikh Ali Nashir al-Faqihi hafizahullah, beliau adalah pembimbing Syaikh untuk tesis S2
2.AL-RAZI yang berjudul “Syaikh Abdurrahman as-Sa’di wa Juhudu fi Taudhihil Aqidah

5.Syaikh Abdullah al-Ghunaiman hafizahullah. Beliau bersama Syaikh Shalih al-Fauzan


Ar-Razi lahir pada tanggal 28 Agustus 865 Masehi dan meninggal pada tanggal 9
adalah penguji tesis beliau.
Oktober 925 Masehi. Nama Razi-nya berasal dari nama kota Rayy. Kota tersebut terletak
di lembah selatan jajaran Dataran Tinggi Alborz yang berada di dekat Teheran, Iran. Di Dan selain mereka, semoga Allah menjaga mereka dan membalas mereka semua dengan
kota ini juga, Ibnu Sina menyelesaikan hampir seluruh karyanya.Saat masih kecil, ar-Razi kebaikan yang berlimpah.
tertarik untuk menjadi penyanyi atau musisi tetapi dia kemudian lebih tertarik pada
bidang alkemi. Pada umurnya yang ke-30, ar-Razi memutuskan untuk berhenti menekuni Beliau sangat bersemangat dalam menuntut ilmu dan bertanya kepada para gurunya
bidang alkemi dikarenakan berbagai eksperimen yang menyebabkan matanya menjadi dalam masalah-masalah ilmu. Syaikh Abdul Awwal bin Hammad al-Anshari berkata,
cacat. Kemudian dia mencari dokter yang bisa menyembuhkan matanya, dan dari sinilah “Adalah Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Abbad setiap kali menulis buku baru, dia
ar-Razi mulai mempelajari ilmu kedokteran.Dia belajar ilmu kedokteran dari Ali ibnu Sahal menghadiahkannya kepada ayahku. Dan dia sering bertanya kepada ayahku tentang
at-Tabari, seorang dokter dan filsuf yang lahir di Merv. Dahulu, gurunya merupakan masalah-masalah ilmu yang rumit.”
seorang Yahudi yang kemudian berpindah agama menjadi Islam setelah mengambil
Murid-Murid Beliau
sumpah untuk
ar-Razi kembali ke kampung halamannya dan terkenal sebagai seorang dokter
disana. Kemudian dia menjadi kepala Rumah Sakit di Rayy pada masa kekuasaan Mansur
ibnu Ishaq, penguasa Samania. ar-Razi juga menulis at-Tibb al-Mansur yang khusus
dipersembahkan untuk Mansur ibnu Ishaq. Beberapa tahun kemudian, ar-Razi pindah ke
Baghdad pada masa kekuasaan al-Muktafi dan menjadi kepala sebuah rumah sakit di
Baghdad.Setelah kematian Khalifan al-Muktafi pada tahun 907 Masehi, ar-Razi
memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya di Rayy, dimana dia mengumpulkan
murid-muridnya. Dalam buku Ibnu Nadim yang berjudul Fihrist, ar-Razi diberikan gelar
Syaikh karena dia memiliki banyak murid. Selain itu, ar-Razi dikenal sebagai dokter yang
baik dan tidak membebani biaya pada pasiennya saat berobat kepadanya.

4.IBNU MAJAH
Ibn Majah, nama lengkapnya adalah Abu ‘Abdullah Muhammad ibn Yazid ibn Majah al- Orang yang pertama memasukkan Sunan Ibn Majah ke dalam deretan Kutub al-Sittah
Rabaiy al-Qazwiniy, beliau lahir tahun 209 H di Qizwiny dan wafat pada tanggal 22 adalah al-Hafizh Muhammad ibn Zahir al-Maqdisiy (w. 507) dalam karyanya Arif al-Kutub
Ramadhan tahun 273 H dalam usia 64 tahun. Ibn Majah adalah penulis Kutub al-Sittah al-Sittah. Dalam sunan tersebut berisi 4241 Hadis. Sementara itu sistematika penulisan
yang lain di tanah Arab sedangkan lima yang pertama adalah putra terbaik Asia Tengah dalam kitab tersebut mengikuti sistematika penulisan kitab fikih, dengan demikian
dan Iran. penelitian.

Sejak usia 15 tahun, Ibn Majah merantau ke berbagai negara untuk mencari dan menuntut
ilmu sebagaimana lazimnya pemburu ilmu dalam tradisi Islam, Ibn Majah selain terkenal
sebagai ulama hadis, juga ahli dalam bidang tafsir Alquran dan Sejarah Kebudayaan Islam.
Hal ini terlihat dari tiga buah karyanya yang masyhur; Sunan Ibn Majah, Tafsir al-Qur’an al-
Karim, Sejarah Perawi Hadis. Dalam buku terakhir ini, Ibn Majah mengambil para
periwayat hadis sejak masa Nabi hingga masanya.

Semenjak itu, Ibn Majah dengan ketekunannya menuntut ilmu di berbagai negara, seperti
Ray (Taheran), Basrah, Kufah, Bagdad, Khurasan, Suriah dan Mesir, maka tidak heran jika
Ibn Majah mengumpulkan beribu-ribu hadis dari guru-guru terkemuka di antaranya dari
Ab Bakr ibn Abiy Syaibah, Muhammad ibn ‘Abdullah ibn Numair, Hasyim ibn ‘Ammar,
Ahmad ibn Anshar, dan lain sebagainya.

Di samping itu banyak pula orang yang meriwayatkan hadis darinya, di antara mereka
adalah Ibn Sibawaih, Muhammad ibn ‘´sa al-Saffar, Ishaq ibn Muhammad dan sebagainya.
5.ABU DAUD 6.MUHAMMAD BIN ISHAK
Abu Daud – Beliau mempunyai nama lengkap Sulaiman bin al – Asy’as bin Ishak bin Basyir bnu Ishaq lahir di Madinah diperkirakan 85 tahun setelah Hijrah ke Madinah. Jadi
bin Syidad bin Amar al – Azdi as – Sijistani. Beliau merupakan seorang Imam serta tokoh merupakan salah seorang Tabi'in. Ia berada di Madinah sampai Bani Abbasiyah
ahli hadits, dan juga seorang pengarang kitab sunan. Beliau dilahirkan di Sijistan pada menggantikan Bani Umayyah dalam kekhalifahan (750). Setelah itu dilaporkan ia berada di
tahun 202 H.Sejak kecil Abu Dawud sudah sangat mencintai ilmu dan telah bergaul berbagai tempat antara Iraq dan Iran, ia meninggal di Bagdad tahun 768.
dengan para ulama untuk menimba ilmunya. Sebelum beliau dewasa, beliau telah
mempersiapkan diri untuk melanglang buana ke berbagai negeri. Beliau belajar Ibnu Ishaq masih berdarah Iraq. Kakeknya yang bernama Yasir berasal dari ‘Ain at-Tamar,
mengenai hadits dari para ulama yang di temui beliau di Hijaz, Syam, Mesir,Jazirah, sebuah kota kuno yang tak jauh dari Kuffah. Yasir, saat masih kanak-kanak, menjadi
Sagar, Irak, Khurasan dan negeri yang lainnya. Pengembaraan nya ke beberapa negeri tawanan perang Khalid bin Walid saat berperang dengan Raja Persia, Kisra. Kemudian
tersebut menunjang beliau untuk memperoleh hadits sebanyak- banyaknya. Kemudian kakeknya tersebut, tinggal di Madinah. Masa remaja Ibnu Ishaq dihabiskan di Madinah.
hadits-hadist tersebut disaring, lalu ditulis dalam kitab Sunan. Abu Dawud telah berulang Kemudian pada 115 H, ia berkelana ke Alexandria, Mesir. Di sini ia meriwayatkan hadits-
kali mengunjungi Bagdad. Di kota tersebut, beliau mengajar hadits serta fiqih dengan hadits yang berasal dari Ubaidillah bin Mughirah, Yazid bin Hubaib, Tsamamah bin Syafi’i
menggunakan kitab sunan sebagai buku pedoman. Kitab sunan tersebut di tunjukkan dan lainnya. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanannya ke Kuffah, al-Jazirah, Ray, Hirah
kepada seorang ulama hadits yang terkemuka yaitu , Ahmad bin Hanbal. Imam Ahmad bin hingga Baghdad. Di tempat terakhir inilah, ia menetap dan memulai kerja-kerja
Hanbal mengatakan bahwa kitab tersebut sangat bagus. Dan kitabnya “ Sunan Abu Dawud intelektualnya.
” dianggap sebagai kitab ketiga dari Kutubussittah sesudah Imam al-Bukhari serta Imam Khalifah Al-Manshur, penguasa Baghdad kala itu, mendengar kecerdasan Ibnu Ishaq. Sang
MuslimSetelah beliau hidup penuh dengan kegiatan ilmu, serta mengumpulkan dan juga raja pun mengundangnya ke istana, selanjtnya raja memerintahkan dikarang sebuah kitab
menyebarluaskan hadits, Abu Dawud wafat di Basrah, tempat tinggal atas permintaan yang berisi tentang kisah sejak zaman Nabi Adam Alaihi Salam hingga sekarang, Ibnu Ishaq
Amir sebagaimana yang telah di ceritakan. Beliau wafat pada tanggal 16 Syawal 275 H. pun menyelesaikan tugas Khalifah al-Manshur tersebut. Sebuah karya yang monumental
Putra Abu Dawud berjudul

Imam Abu Dawud meninggalkan seorang putra yang bernama Abu Bakar Abdullah bin Abu
Dawud. Beliau merupakan seorang Imam hadits dan putra seorang imam hadits pula.
Beliau dilahirkan pada tahun 230 H dan wafat pada tahun 316 H.

1.Kitab karangan Abu Dawud 8.Ibtida’ul Wahyu

2.Kitab as – Sunan

3.Kitab al – Marasil

4.Kitab al – Qadar

5.An – Nasikh Wal Mansukh

6.Kitab az – Zuhud

7.Dalailun Nubuwah

Anda mungkin juga menyukai