1. Syihab Al-Din Yahya Ibn Habasy Ibn Amirak Abu Al-Futuh Suhrawardi
bukanlah nama asing di kalangan mistikus Islam. Pecinta ilmu-ilmu mistis
ini lebih dikenal sebagai Suhrawardi, tokoh filsuf paling penting dalam
sejarah perkembangan filsafat iluminasi. Kota kecil di Persia barat laut,
satu kampung dekat Zinjan, telah menjadi saksi lahirnya Syuhrawardi pada
tahun 549 H/ 1153 M.
Lantas muncul surat yang ditulis oleh hakim terkenal Qadhi al-Fadhil. Ia
menuntut Suhrawardi dieksekusi mati untuk mengakhiri nasib
pemikiranya yang mengancam terhadap ideologi masyarakat awam.
(Sayyed Hossein Nasr, Ensiklopedi Tematik Filsafat Islam, Terj.
Bandung:Mizan, 2003. hlm. 546).
Ada empat buku besar tentang doktrinasi yang ditulis dalam bahasa Arab
oleh Suhrawardi. Kumpulan buku tersebut membentuk kelompok yang
membahas filsafat peripatetik, yang terdiri atas; al-Talwîhât, al-
Muqâwimât, dan al-Muthârahât yang ketiganya berisi pembenaran
filsafat Aristoteles, sedang yang terakhir adalah Hikmah al-Isyraq (The
Theosophy of the Orient of Light) kitab yang sangat menggetarkan jagat
filsafat illuminasi. (Syihab ad-Din Yahya as-Suhrawardi. Hikmah al-
Isyraq, ter. Muhammad Al-Fayyadl, Sufi Books, Yogyakarta, 2003, dan
Seyyed Hossein Nasr, Tiga Mazhab Utama Filsafat Islam, terj. Ach.
Maimun Samsuddin, IRCiSoD, Yogyakarta, 2014).
Sampai hari ini, ketika saya mengenal dunia akademik yang lebih
sistematis, terstruktur, dan rigid, ditopang dengan megahnya gedung-
gedung kampus yang menjulang, dan banyaknya bahan bacaan, saya
bertanya: mungkinkah ilmu semacam “barakah” dapat diperoleh?
4.Karya yang berupa serangkaian doa-doa, yang dikenal dengan kitab al-
Waridat wa al-Taqdisat.
2. Nama lengkapnya ialah kamaluddin abu al qasim umar ibn ahmad ibn
haibatullah ibn abi jaradah al aqil . ia berasal dari bani jaradah yg pindah fari kota
basrah ke aleppo karena wabah penyakit al azim sendirivlahir di aleppo ayahnya
menjadi qadi mazhab hanafi di kota itu. Sejak tahun 616 H /1219M ia mulai
mengajar di aleppo setelah mendalam bebagai pengetahuan di baitul maqdis
damaskus ,hijaz,iraq ,dan aleppo sendiri
Al azim pun kemudian menjadi qadi di aleppo pada masa kekhalifaan amir al aziz
dan al nasir dari dinasti ayyubiyah. Bukan hanya itu al azim juga pernah menjadi
duta besar di baghdad dan kairo karya al azim yg palin menonjol berjudul zubdah
al hallab min tarikh al halaba ,bugyah at talib fi tarikh halaba. Kitab ini terdiri dari
40 juz atau 10 jilid . Al azim melarikan diri ke kairo ketika tentara mongol
menguasai halaba/ aleppo ia wafat sisana tahun 658H/1160M
Prestasi=1. Tafsir Al Qur'an Al Adzim
7. Risalah fi al-Jihad
3. Qasidah Burdah adalah salah satu karya paling populer dalam khazanah sastra
Islam. Isinya, sajak-sajak pujian kepada Nabi Muhammad SAW, pesan moral,
nilai-nilai spiritual, dan semangat perjuangan, hingga kini masih sering dibacakan
di sebagian pesantren salaf dan pada peringatan Maulid Nabi. Buku ini telah
diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa seperti Persia, Turki, Urdu, Punjabi,
Swahili, Pastum, Melayu, Sindi, Inggris, Prancis, Jerman dan Italia.
Ada sebab-sebab khusus dikarangnya Kasidah Burdah itu, yaitu ketika al-Bushiri
menderita sakit lumpuh, sehingga ia tidak dapat bangun dari tempat tidurnya, maka
dibuatnya syair-syair yang berisi pujian kepada Nabi, dengan maksud memohon
syafa’afnya. Di dalam tidurnya, ia bermimpi berjumpa dengan Nabi Muhammad
SAW. di mana Nabi mengusap wajah al-Bushiri, kemudian Nabi melepaskan
jubahnya dan mengenakannya ke tubuh al-Bushiri, dan saat ia bangun dari
mimpinya, seketika itu juga ia sembuh dari penyakitnya.
ajaran Imam al-Bushiri dalam Burdahnya yang terpenting adalah pujian kepada
Nabi Muhammad SAW. la menggambarkan betapa Nabi diutus ke dunia untuk
menjadi lampu yang menerangi dua alam : manusia dan Jin, pemimpin dua kaum :
Arab dan bukan Arab. Beliau bagaikan permata yang tak ternilai, pribadi yang
tertgosok oleh pengalaman kerohanian yang tinggi. Al-Bushiri melukiskan tentang
sosok Nabi Muhammad seperti dalam bait 34-59 :
Pujian al-Bushiri pada Nabi tidak terbatas pada sifat dan kualitas pribadi, tetapi
mengungkapkan kelebihan Nabi yang paling utama, yaitu mukjizat paling besar
dalam bentuk Al Quran, mukjizat yang abadi. Al Quran adalah kitab yang tidak
mengandung keraguan, pun tidak lapuk oleh perubahan zaman, apalagi ditafsirkan
dan dipahami secara arif dengan berbekal pengetahuan dan makrifat. Hikmah dan
kandungan Al Quran memiliki relevansi yang abadi sepanjang masa dan selalu
memiliki konteks yang luas dengan peristiwa-peristiwa sejarah yang bersifat
temporal.
Kitab Al Quran selamanya hidup dalam ingatan dan jiwa umat Islam.Selain
Kasidah Burdah, al-Bushiri juga menulis beberapa kasidah lain di antaranya a!-
Qashidah al-Mudhariyah dan al-Qashldah al-Hamziyah. Sisi lain dari profil al-
Bushiri ditandai oleh kehidupannya yang sufistik, tercermin dari kezuhudannya,
tekun beribadah, tidak menyukai kemewahan dan kemegahan duniawi.Di kalangan
para sufi, ia termasuk dalam deretan sufi-sufi besar. Sayyid Mahmud Faidh al-
Manufi menulis di dalam bukunya, Jamharat al-Aulia. bahwa al-Bushiri tetap
konsisten dalam hidupnya sebagai seorang sufi sampai akhir hayatnya. Makamnya
yang terletak di Iskandaria, Mesir, sampai sekarang masih dijadikan tempat ziarah.
Makam itu berdampingan dengan makam gurunya, Abu Abbas al-Mursi.
Prestasi: Maha karyanya yang paling cemerlang adalah qasidah Burdah qasidah
Burdah adalah salah satu karya paling populer dalam Khazanah sastra Islam isinya
berupa sajak sajak pujian kepada nabi Muhammad SAW pesan moral nilai-nilai
spiritual dan semangat perjuangan qasidah Burdah terdiri atas 160 bait ditulis
dengan gaya bahasa uslub yang menarik lembut dan elegan karya ini berisi
panduan ringkas mengenai kehidupan Nabi Muhammad SAW cinta kasih
pengendalian hawa nafsu doa pujian terhadap al qur" an Isra Mi'raj jihad dan
Tawassul qasidah Burdah diajarkan pada tiap kamis dan jumat tidur di Universitas
Al Azhar Kairo