BERDASARKAN
KESATUAN
MAKNA YANG
TERKANDUNG
BERDASARKAN DALAM UNSUR
FUNGSI UNSUR PEMBENTUKANNY
PEMBENTUKAN A
NYA
FRASA VERBAL
Frasa yang memiliki inti kata kerja dalam unsur
pembentukannya serta dapat berfungsi sebagai
pengganti kedudukan kata kerja dalam kalimat.
Contoh:
-Sedang tidur
-Akan muncul
-Baru datang
-Tidak makan
FRASA NOMINAL
Frasa yang memiliki inti kata benda dalam unsur
pembentukannya serta dapat berfungsi sebagai
pengganti dari kata benda.
Contoh:
-Rumah kayu
-Sepatu kaca
-Lemari besi
-Buku gambar
FRASA AJEKTIVA
Frasa yang memilik inti berupa kata sifat dalam
unsur pembentukannya.
Contoh:
-Sangat baik
-Cukup hebat
-Sangat cepat
-Mahal sekali
-Lumayan dekat
FRASA PREPOSISIONAL
Frasa yang menggunakan kata depan dalam unsur
pembentukannya.
Contoh:
-Dari sana
-Ke Pasar
-Dengan kaki
-Di Solo
-Kepada guru
-Oleh saya
FRASA ENDOSENTRIS
Frasa Endosentris, yaitu frasa yang salah satu
unsur atau keduanya merupakan unsur inti atau
pusat.
Contoh:
-Kuda hitam
-Anak sapi
-Sudah selesai
-Dua orang
Frasa endosentris sendiri memiliki 4 macam sebagai berikut
Frasa atribut, yaitu frasa yang unsur pembentukannya
menggunakan diterangkan dan menerangkan atau menerangkan
dan diterangkan.
Contoh:
-Ayah kandung (diterangakan dan menerangkan)
-Seekor nyamuk ( menerangkan dan diterangkan)
Frasa apositif, yaitu frasa yang salah satu unsur pembentukannya
dapat digunakan sebagai pengganti unsur inti.
Frasa koordinatif, yaitu frasa yang unsur-unsur pembentukannya
berperan sebagai unsur inti.
Contoh:
-Kakek nenek
-Warta berita
-Tua muda
FRASA EKSOSENTRIS
Frasa yang pada salah satu unsurnya merupakan
kata tugas.
Contoh:
-Kepada ayah
-Dari Solo
-Di rumah
-Pada hari
FRASA BIASA
Frasabiasa, frasa yang memiliki makna
sebenarnya.
Contoh : Ibu membeli sayur bayam
FRASA IDIOMATIK
Frasa idiomatik, frasa yang mempunyai makna
baru atau makna yang bukan sebenarnya
(denotasi).
Contoh : Orang tua saya pergi ke luar kota
FRASA AMBIGU
Frasa ambigu
Frasa ambigu merupakan frasa yang memiliki
makna ganda dalam pemakaian kalimat.