Pengertian Frasa
Secara pengertiannya, frasa adalah gabungan lebih dari satu kata, yang mana
masing-masing kata tersebut tidak boleh memiliki lebih dari satu fungsi subjek,
dengan unsur-unsur SPOK, maka setiap kata hanya boleh mewakili satu fungsi.
Apabila kamu menambahkan subjek atau predikat baru maka satuan katanya tidak
dengan memberikan penjelasan berupa kata keterangan dan fungsi penyusun dalam
sebuah kalimat.
Merupakan salah satu kajian sintaksis atau cabang dari tata bahasa
Hanya terdiri dari dua atau lebih kata
Frasa memiliki dua bentuk, yakni frasa eksosentrik dan frasa endosentris
Sifatnya non predikatif atau tidak berkaitan dengan predikat
Setiap kata hanya boleh mewakili satu fungsi
Memiliki makna
Apa saja Jenis-Jenis Frasa?
Secara umum frasa dibedakan menjadi dua sifat, yakni berdasarkan hubungan
distribusi dan kategori satuan gramatikalnya. Dari kedua sifat tersebut diturunkan
1. Frasa Endosentris Jenis frasa kerja ini masuk dalam salah satu hubungan
endosentris terbagi lagi dalam tiga jenis, yaitu frasa endosentris koordinatif, frasa
2. Frasa Eksosentris
Yakni frasa yang distribusinya tidak sama dengan unsurnya sehingga tidak
3. Frasa Nomina
Frasa nomina masuk dalam kategori satuan gramatikal yang memiliki unsur
pusat atau inti yang dapat difungsikan sebagai pengganti dari kata benda.
4. Frase Adjektiva
Sesuai namanya, frasa ini berkaitan dengan kata sifat sebagai unsur pusat dan
5. Frase Verbal
Frasa verbal atau lebih dikenal frasa kerja merupakan jenis frasa yang intinya
6. Frase Adverbial
Jenis frasa yang berkaitan dengan penggabungan kata sifat dengan kata
keterangan.
Apabila kita meneliti satu per satu maka pola kalimatnya adalah S-P-O.
Dari mana kalimat di atas bisa dikatakan frasa? Hal itu bisa terlihat bahwa susunan
katanya hanya memiliki satu fungsi, meskipun ada dua kata yang menduduki posisi
subjek.
Sebelum menulis frasa, kamu harus memperhatikan tata letak kata karena frasa
tidak memiliki kebebasan dalam urutan kalimat yang akan menyebabkan perubahan
arti.
bersinar terang.
Frasa endosentris ditunjukkan pada kata “sedang merayakan natal”. Komponen dua
frasa “sedang merayakan Natal” dapat digantikan dengan “Maria merayakan Natal di
gereja”.
– Sepatu baru
– Rumah makan
– Bulan bintang
– Suami istri
– Di rumah
– Dari Malaysia
– Ke pusat perbelanjaan
– Buku merah
– Buku tulis
– Sangat pintar
– Terlalu baik
– Cukup jauh
– Sedang mandi
– Baru pulang
– Sudah makan
– Besok pagi
– Besok lusa
Klausa
Apa yang Dimaksud dengan Klausa?
Untuk pengertian klausa dibentuk oleh unsur-unsur pokok seperti subjek dan
predikat, namun tidak jarang kamu bisa menemukan klausa yang memiliki unsur
Perlu ditekankan, bahwa klausa merupakan bagian dari kalimat tunggal bersifat
kalimat majemuk.
klausa negatif, klausa berdasarkan jenis kelas kata, klausa bebas, dan klausa
terikat. Agar kamu tidak bingung pembagiannya, berikut penjelasan lengkap serta
1. Klausa Lengkap
strukturnya karena klausa ini terdiri dari subjek dan predikat. Namun, jenis ini
lengkap ada dua, yakni klausa yang predikatnya berada di belakang subjek dan
– Semua kepala negara (S) saling membantu (P) masalah ekonomi dunia
3. Klaus Positif
Dapat dikenali dari komponen kata yang tidak memiliki predikat negatif
4. Klausa Negatif
Sesuai namanya, gabungan kata ini harus memiliki kata negatif di bagian
predikat.
Untuk klausa kelas kata memiliki banyak jenis dan mirip dengan jenis frasa pada
– Gaji Karyawan itu (S-nomina) hanya 3 juta (P-klausa bilangan) per bulan
(Ket).
6. Klausa Bebas
Merupakan klausa yang dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata
penghubung.
7. Klausa Terikat
Klausa terikat atau klausa tidak bebas merupakan jenis klausa turunan yang
selalu diawali kata penghubung. Biasanya klausa terikat bisa ditemukan pada
Ciri-Ciri Klausa
Diantara frasa dan klausa sebenarnya memiliki ciri-ciri yang cukup membedakan
antara keduanya.
Pertama dari segi unsur atau komponennya, klausa harus mengandung satu
predikat sebagai inti katanya. Kedua, klausa dalam penyusunan kata setidaknya
harus memiliki subjek dan predikat. Ketiga, tidak boleh ada unsur tanda baca karena
Frasa adalah gabungan lebih dari dua kata dan hanya boleh memiliki satu fungsi
SPOK saja. Sedangkan klausa adalah kelompok kata dengan unsur predikat.
Sifat frasa adalah nonpredikatif sedangkan klausa bersifat predikatif.
Penulisan frasa harus lebih rendah dibandingkan klausa. Dan klausa tidak boleh
menggunakan tanda baca.