0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan11 halaman
1. Stoikiometri membahas hubungan kuantitatif antara unsur dalam senyawa dan zat dalam reaksi kimia.
2. Ada empat hukum stoikiometri penting yaitu hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum kelipatan perbandingan, dan hukum perbandingan volume.
3. Konsep mol digunakan untuk menyatakan jumlah partikel dalam suatu zat dan hubungannya dengan massa dan volume.
1. Stoikiometri membahas hubungan kuantitatif antara unsur dalam senyawa dan zat dalam reaksi kimia.
2. Ada empat hukum stoikiometri penting yaitu hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum kelipatan perbandingan, dan hukum perbandingan volume.
3. Konsep mol digunakan untuk menyatakan jumlah partikel dalam suatu zat dan hubungannya dengan massa dan volume.
1. Stoikiometri membahas hubungan kuantitatif antara unsur dalam senyawa dan zat dalam reaksi kimia.
2. Ada empat hukum stoikiometri penting yaitu hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum kelipatan perbandingan, dan hukum perbandingan volume.
3. Konsep mol digunakan untuk menyatakan jumlah partikel dalam suatu zat dan hubungannya dengan massa dan volume.
STOIKIOMETRI Stoikiometri adalah perhitungan kimia yang menyangkut hubungan kuantitatif zat yang terlibat dalam reaksi. Stoikiometri start go berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata stoicheion yang berarti unsur dan metron yang berarti mengukur.Stoikiometri membahas tentang hubungan massa antarunsur dalam suatu senyawa (stoikiometri senyawa) dan antarzat dalam suatu reaksi (stoikiometri reaksi). Stoikiometri behubungan dengan hubungan kuantitatif antar unsur dalam satu senyawa dan antar zat dalam suatu reaksi. 2. Hukum Perbandingan Tetap
Pada tahun 1799, Joseph Louis Proust menemukan
satu sifat penting dari senyawa, yang disebut hukum perbandingan tetap. Proust mengemukakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa 1. Hukum Lavoisier (Hukum Kekekalan Massa) adalah tertentu dan tetap“.
Penulisan persamaan reaksi harus menyatakan
hubungan kuantitatif antara zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi. Yang dikemukakan oleh Antonie Laurent Lavoisier (1743-1794), yaitu : “Dalam setiap reaksi kimia jumlah massa zat-zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi adalah sama”. 4. Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac)
Gay Lussac merumuskan hukum perbandingan volume
(hukum Gay Lussac)“ Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gasgas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat sederhana”. 3. Hukum Kelipatan Perbandingan (Hukum Dalton) Dalton merumuskan hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton) yang berbunyi“ Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa-massa salah satu unsur dalam senyawa-senyawa tersebut sama, sedangkan massa-massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana”. Konsep mol digunakan untuk menyatakan jumlah zat yang bereaksi. Dimana 1 mol adalah banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram C-12 yaitu 6,02 x 1023 partikel.
1. Hubungan mol dengan jumlah partikel
• Satu mol zat = banyaknya zat tersebut mengandung 6 * 10 ^ 23 butir partikel •Partikel: atom, molekul, ion • Jumlah partikel = mol x L 2. Hubungan mol dengan massa • Massa molar adalah massa satu mol zat yang dinyatakan dalam gram. • Rumus massa adl Gram mol x Ar atau Mr Ar = Massa atom Mr Massa molekul / Berat Molekul (BM) • Massa atom (Ar) Fe = 56 Massa molar Fe = 56 gram (satu mol Fe mpy massa 56 gram) • Massa molekul (Mr) H * 2O = 18 Massa molar air = 18 gram (satu mol H2O mpy massa 18 gram) 3. Hubungan mol dengan volume • Rumus : p. V = n. R. T p = tekanan gas (atm) V = volume gas (It) n = jumlah mol gas R = tetapan 0,08205 T= suhu mutlak (°K) • Keadaan standard (suhu 0°C, tekanan 1 atm) • Liter = mol x 22,4 • Mol liter: 22,4 Rumus molekul merupakan rumus kimia yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang membentuk molekul senyawa, sedangkan rumus empiris merupakan rumus paling sederhana dengan perbandingan mol atom dari unsur-unsur penyusun senyawa tersebut. Koefesien reaksi mempunyai hubungan kumulatif zat-zat dalam reaksi, dimana koefesien reaksi menyatakan perbandingan mol zat-zat dalam reaksi. 1. Penerapan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro Hipotesis Avogadro yaitu “Pada suhu dan tekanan sama, gas yang mempunyai volume sama akan mempunyai jumlah molekul yang sama banyaknya”. 2. Reaksi Pembatas Apabila kita mereaksikan.suatu zat.yang jumlahnya sembarang, kemungkinan salah satu pereaksi habis tetlebih dahulu, akan sedangkan pereaksi yang lain tersisa. thank thank you you