ANALISA KASUS SUSTER APUNG

BERPEDOMAN PADA NILAI – NILAI

DASAR PNS
Oleh :
KELOMPOK 2

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN LV

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI
JAWA TIMUR
TAHUN 2021
PROFIL SUSTER APUNG
Lahir di Sigeri Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) Sulawesi
Selatan pada 29 juni 1957,
Andi Rabiah adalah seorang suster puskesmas di pulau-pulau
terpencil di wilayah Nusa Tenggara Timur. pulau yang dijadikan
tempatnya mengabdi berjumlah sepuluh pulau. Untuk
mobilitasnya, Rabiah harus mengarungi lautan dengan sebuah
perahu kecil. Karena itulah, Rabiah dikenal dengan sebutan
suster apung.

Hampir separuh hidupnya, ia habiskan untuk mengarungi lautan

demi membantu pasien-pasien. Kepulauan Sulawesi dan Flores
merupakan rute paling sering dijelajahi suster apung kelahiran
29 Juni 1957 ini

Bagi Rabiah tak ada kata 'tidak' untuk membantu sesama.

Meski seringkali gelombang tinggi dan angin kencang ia temui
 ANALISA KASUS SUSTER APUNG

Analisa Kasus

Andi Rabiah atau Suster apung ditugaskan di daerah terpencil yang jauh dari
pembangunan dan arus teknologi, Rabiah harus dihadapkan pada kenyataan pahit
saat awal-awal dia mengabdi.

Setelah mendapat kepercayaan dari masyarakat, tugas Rabiah semakin berat. Hal
itu diperparah dengan minimnya fasilitas penunjang kesehatan. Pernah suatu hari
Rabiah kehabisan cairan infus dan stok cairan infus yang ada sudah kadaluarsa.
Sementara pada saat itu, terdapat seorang pasien yang mengalami dehidrasi parah
karena diare akut dan satu-satunya jalan adalah dengan memberikan cairan infus yang
sudah kadaluarsa atau kalau tidak pasien akan meninggal dunia.
Setelah mendapat izin dari keluarga pasien, Rabiah terpaksa memasang cairan infus
tersebut ke tubuh pasien. Untungnya cairan infus tersebut tidak berefek samping pada
pasien hingga pasien dinyatakan sembuh.
 Implementasi Nilai – Nilai dasar PNS
pada kasus SUSTER APUNG
Nasionalisme Etika Publik
1. Berintegritas tinggi terhadap pekerjaan dan
pengabdian diri membantu pasien 1. Memliki ketulusan dalam melakukan pekerjaan,
2. Memilik tekad dan memiliki semangat yang meskipun awalnya menerima banyak
besar dalam menjalankan tugas meskipun penolakan dari masyarakat
jarak yang ditempuh penuh resiko dengan 2. Sebelum melakukan tindakan suster apung
menaiki perahu meminta ijin kepada pasien dan keluarga
3. Menjunjung tinggi rasa kepedulian dan
tanggungjawab terhadap sesama

Anti korupsi

1. Suster apung menolong dengan tepat waktu

ketika pasien membutuhkan pertolongan
 Penyelewengan Nilai – Nilai dasar
PNS pada kasus SUSTER APUNG
Akuntabilitas Komitmen mutu

1. Suster Apung memberikan cairan infus
kadaluarsa yang tidak sesuai dengan SOP
pelayanan kesehatan, dimana SOP ini
termasuk dalam pertanggungjawaban
pelaksanaan prosedur yang benar.
1. Kasus suster apung juga melanggar salah satu
nilai PNS yaitu Komitmen mutu, karena
memberikan infus kadaluargsa yang berpotensi
mengancam keselamatan pasien. Hal ini
disebabkan karena kurang meratanya sarana
dan prasarana kesehatan di Indonesia.
Pelajaran yang dapat diambil dari kisah
SUSTER APUNG

1. Kita sebagai ASN harus selalu melakukan segala tindakan sesuai

dengan SOP yang berlaku
2. Bekerja dengan ikhlas, loyal dan berdedikasi tinggi terhadap bangsa
Indonesia
3. Sebagai ASN kita harus menjaga mutu pelayanan yang kita berikan
kepada masyarakat
4. Berpedomanlah pada prinsip apa yang bisa kita berikan kepada negara,
bukan apa yang kita dapatkan dari negara.
Kisah perjuangan suster apung tidak berakhir sia –
sia. Kisahnya diketahui banyak pihak setelah sebuah
media menayangkan profilnya. Bantuan sempat
datang dari jusuf kala yang memberikan perahu baru
sebagai alat transportasinya. Pada tanggal 17
Agustus 2016 suster apung juga diundang pak
jokowi untuk mengikuti upacara kemerdekaan di
istana
Kasus Bapak Ari
Kuncoro disebut
sebagai double
jabatan (mal
administrasi)
 Siapa Arie kuncoro ?
BIODATA pendidikan
• Lahir tanggal 28/01/1962 • S1 di FEB UI lulus pada tahun 1986
• S2 University of minessota mendapat
gelas “phd” pada tahun 1990
• S3 di Brown University mengambil
Ekonomi
Karir
• Tahun 2017-2020 menjabat sebagai
komisari utama BNI diangkat pada 2
November 2017
• Tahun 2019 diangkat sebagai rector
UI periode 2019-2024 melalui majelis
wali amanat UI voting pada tanggal
25 September 2021
• Tanggal 18-02-2020 melalui rapat
umum pemegang saham tahunan
diangkatlah bapak Arie Kuncoro
sebagai wakil komisaris utama dan
komisaris independen BRI
 ALUR KASUS

22 juli 2021
terbitlah surat
Adanya kritikan dan pengunduran diri
tekanan dari dari bapak Arie
masyarakat, politisi kuncoro sebagai
MUNCUL PP nomor dan mahasiswa wakil komisari BRI
75 th 2021 yang
menggantikan PP
68 TH 2013 tentang
BEM statute Universitas
MENERBITKAN Indonesia yang
POSTER DAN menghilangkan
MEME “JOKOWI : bahwa rector tidak
THE KING OF LIP boleh merangkap
ISU MUNCUL SERVICE” di akun jabatan BUMN
JUNI 2021 twitter BEM
RANGKAP universitas
JABATAN Indonesia
tanggal
26/6/2021
PENGKHIANATAN NILAI DASAR PNS
PADA
KASUS ARI KUNCORO
AKUNTABILITAS :

• terjadi penyalahgunaan kekuasaan dan kewenangan (rangkap jabatan) dan tidak bekerja sesuai peraturan yang ada di
instasi tenpat bekerja. MENURUT PASAL 35 huruf c NO 68 TH 2013 tentang tidak boleh merangkap jabatan.

Nasionalisme

• kasus ini mencerminkan rasa tidak nasionalisme dikarenakan mementingkan kepentigan pribadi dari pada negara

ETIKA PUBLIK

• Tidak mempertanggungjawabkan tindakan kinerjanya kepada public sehingga masyarakat dan mahasiswa menuntut
kemunduran dari jabatan ke 2 tokoh sebagai wakil komisaris BRI.
• Tidak mencerminkan kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan peraturan pemerintah yaitu PP 35 huruf C NO 68
TH 2012.
• Tidak mengutamakan kepemimpinan yang berkualitas tinggi karena dengan merangkap jabatan tokoh tidak bisa fokus
pada 1 kepemimpinan

KOMITMEN MUTU

• Rangkap jabatan pada kasus ini melanggar nilai nilai dasar nilai ASN salah satunya komitmen mutu karena rangkap jabatan
bisa berakibat pada kurang fokusnya menjalankan tugas sesuai tupoksi sesungguhnya

ANTI KORUPSI

• pada kasus ini tokoh melanggar salah satu nilai dasar ASN tentang antikorupsi. Dengan merangkap jabatan dengan tujuan
memperkaya diri sendiri
 PENGKHIANATAN NILAI DASAR PALING
MENONJOL PADA KASUS ARIE KUNCORO

Dari penjabaran ANEKA tersebut yang paling menonjol

adalah AKUNTABILITAS, ANTIKORUPSI DAN ETIKA PUBLIK
PELAJARAN YANG DAPAT DIAMBIL

– SEBAGAI ASN KITA HARUS MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN NEGARA DARI PADA KEPENTINGAN PRIBADI
– MENJUNJUNG TINGGI NILAI ANTI KORUPSI DAN TIDAK DIBUTAKAN OLEH KEKUASAAN DAN JABATAN
– SEBAGAI ASN KITA TIDAK MENYALAHGUNAKAN KEKUASAAN DAN WEWENANG
TERIMAKASIH