Anda di halaman 1dari 10

SEKSISME

Konseling Sosial Justice

Ahmad Ridho Billah & Novi Pebrianti


Seksisme adalah prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atau kelompok
berdasarkan jenis kelamin atau gendernya, Hal ini dapat menyebabkan berbagai
perilaku yang berbahaya. Seluruh bentuk manifestasi yang berasal dari seksisme
sangat berbahaya dan dapat memberikan pengaruh buruk pada lingkungan sekitar.

Istilah seksisme dikenal secara luas saat terjadinya Gerakan Pembebasan Perempuan
(Women’s Liberatarion Movement) pada tahun 1960. Ketika itu, para penganut teori
feminis menyebutkan bahwa tekanan terhadap perempuan telah menyebar dan terjadi
di hampir seluruh lapisan masyarakat, sehingga mereka mulai bersuara lebih lantang
tentang paham seksisme daripada paham male chauvinism (Pria yang beranggapan
lebih penting/tinggi dari wanita) 3 Pembela paham male chauvinists biasanya adalah
laki-laki yang meyakini bahwa mereka lebih hebat daripada perempuan .
Seksime dalam masyarakat biasanya diterapkan kepada
Anak perempuan dan wanita. Hal ini berfungsi agar bisa
mempertahankan patriaki melalui praktik ideologis dan
material individu. Serta kolektif dan institusi yang
menindas anak perempuan dan wanita
JENIS SEKSISME
Tindakan seksis mencakup semua yang menganggap satu jenis
kelamin atau gender sebagai inferior dan dapat disampaikan
melalui perilaku, pidato, tulisan, gambar, gerak tubuh, hukum
dan kebijakan, praktik serta tradisi.
Jadi seksisme dapat dikategorikan dalam beberapa cara, yaitu
JENIS SEKSISME

Hostile sexsime Benevolent Sexism


Jenis seksisme bermusuhan dapat dilihat Jenis Seksime baik hati justru melabeli
dari perilaku sesorang terhadap kelompok perempuan sebagai individu yang
orang yang secara terbuka memusuhi cantik, polos, mudah rapuh, dan butuh
mereka karena jenis kelamin atau gender perlindungan. Adapun contoh tindakan
yang mereka miliki. Salah satu contoh dari benevolent sexism adalah
seksisme ini seperti menggunakan bahasa mendasarkan nilai seorang perempuan
atau hinaan seksis dan terlibat dalam pada perannya sebagai istri, ibu, atau
serangan fisik atau seksual anak.
JENIS SEKSISME

Ambivalent sexsime Internalized Sexism


Seksisme yang satu ini merupakan kombinasi Seksisme yang terinternalisasi berkaitan
antara hostile sexism dan benevolent sexism. dengan keyakinan seksisme yang dipegang
Orang yang terlibat dalam ambivalent sexism kuat oleh pribadi masing-masing. Biasanya
memandang perempuan sebagai sosok yang individu yang terjebak dalam internalized
polos, baik, dan murni. Namun, dalam situasi sexism mengembangkannya secara tidak sadar
yang berbeda bisa anggapan tersebut akan akibat pendapat orang lain terkait perilaku
berubah, menganggap perempuan adalah seksis. Contoh tindakannya misalnya, merasa
malu dengan aspek yang melekat pada
sosok yang manipulatif dan penipu.
perempuan (menstruasi dan ciri khas fisik).
JENIS SEKSISME

Institutional Sexism Interpersonal Sexism


Berkebalikan dengan internalized sexism
Seksisme ini mengakar dalam organisasi, yang hadir dari dalam individu,
instutisi pemerintahan, lembaga interpersonal sexism justru dipicu oleh
pendidikan, kesehatan, media dan lainya. orang lain. Ini dapat terjadi di tempat kerja,
Indikator terjadi seksime instutional ini keluarga, bahkan dalam momen interaksi
kurangnya keragaman gender di antara dengan orang asing. Contoh tindakan
pemimpin perusahaan atau politik dan interpersonal sexism di antaranya
adanya kesenjangan upah antara pria dan adalah:Membuat komentar yang tidak
perempuan. pantas mengenai penampilan seseorang.
D A M PA K
SEKSISM
Seksisme dapat berdampak buruk bagi mental seseorang
E
sayangnya, masalah seperti ini seringkali dianggap sepele
bahkan ada yang mengaggapnya normal untuk dilakukan

Misalnya seperti Catcalling atau memanggil perempuan


dengan sebutan tertentu atau hanya menggunakan siulan, body
shaming, dan membandingkan fisik antara perempuan satu
dengan lainya
MENGATASI SEKSISME

Supaya perilaku seksisme tidak menjamur dan menjadi sebuah


kebiasaan, maka kita harus bersikap tegas kepada pelakunya, seperti
menegurnya secara langsung agar berhati hati dalam berbicara dan
bertindak, Mintalah bantuan pada orang yang dipercaya bila seksime
sudah mengarah kedalam kekerasan dan kejahatan.
Orang tua juga harus mendidik anak sejak dini agar tidak berperilaku
yang mengarah ke seksisme
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai