Istilah seksisme dikenal secara luas saat terjadinya Gerakan Pembebasan Perempuan
(Women’s Liberatarion Movement) pada tahun 1960. Ketika itu, para penganut teori
feminis menyebutkan bahwa tekanan terhadap perempuan telah menyebar dan terjadi
di hampir seluruh lapisan masyarakat, sehingga mereka mulai bersuara lebih lantang
tentang paham seksisme daripada paham male chauvinism (Pria yang beranggapan
lebih penting/tinggi dari wanita) 3 Pembela paham male chauvinists biasanya adalah
laki-laki yang meyakini bahwa mereka lebih hebat daripada perempuan .
Seksime dalam masyarakat biasanya diterapkan kepada
Anak perempuan dan wanita. Hal ini berfungsi agar bisa
mempertahankan patriaki melalui praktik ideologis dan
material individu. Serta kolektif dan institusi yang
menindas anak perempuan dan wanita
JENIS SEKSISME
Tindakan seksis mencakup semua yang menganggap satu jenis
kelamin atau gender sebagai inferior dan dapat disampaikan
melalui perilaku, pidato, tulisan, gambar, gerak tubuh, hukum
dan kebijakan, praktik serta tradisi.
Jadi seksisme dapat dikategorikan dalam beberapa cara, yaitu
JENIS SEKSISME