DISKRIMINASI
Diskriminasi adalah perilaku menerima atau menolak seseorang berdasarkan (atau setidak-
tidaknya dipengaruhi oleh) keanggotaan kelompoknya (Sears dkk, 1991). Diskriminasi dapat
diwujudkan dalam bentuk perlakuan yang berbeda yang didasarkan pada kelompok. Dapat juga
dilakukan dengan perilaku menyerang atau menyakiti anggota kelompok lain. Diskriminasi bisa
juga diartikan sebagai tingkah laku negatif yang ditujukan kepada anggota kelompok sosial yang
menjadi objek prasangka (prasangka rasial, etnis, agama, fisik, status ekonomi, dll).
Prasangka sosial adalah sikap negatif terhadap anggota kelompok sosial tertentu yang
hanya didasarkan pada keanggotaan mereka dalam kelompok itu (Feldman, 1985). Prasangka
sosial juga dapat diartikan sebagai dugaan-dugaan yang memiliki nilai positif atau negatif, (tetapi
dugaan itu lebih bersifat negatif) terhadap orang-orang dari kelompok lain. (Mar’at, 1981)
Sumber Prasangka
Meningkatkan atau mengembalikan self esteem.
Ketika self esteemterancam, individu dengan prasangka akan menyerang kelompok yang tidak
mereka sukai. Hal ini untuk meningkatkan / mengembalikan self esteem mereka.
Kategorisasi Sosial
In Group (Kelompok Sendiri) Vs Out Group (Kel. Lain) Pembagian Dunia Sosial menjadi 2
kategori: Kita –Mereka. Individu punya kecenderungan membuat pembagian (social
categorization).
Belajar Sosial
Seorang anak memperoleh sikap negatif atas berbagai kelompok sosial karena mereka
mendengar pandangan tersebut diekspresikan oleh orang tua, guru dan orang lain dan karena
mereka secara langsung diberikan imbalan berupa cinta, pujian atau persetujuan untuk
mengadopsi pandangan ini.