Anda di halaman 1dari 14

Produksi Audio Visual

Menerapkan Fotografi Dasar


Kompetensi Dasar
• 3.6 Menerapkan fotografi Dasar
• 4.6 Melakukan fotografi dasar
Tujuan Pembelajaran
• Siswa dapat Menjelaskan dan Memahami
tentang Fotografi Dasar
• Siswa dapat Menjelaskan dan
Mengkomunikasikan tentang Fotografi Dasar
Pengertian Fotografi
• Fotografi menurut asal katanya berasal dari bahasa Yunani,
yaitu Photos yang berarti cahaya dan Graphos yang berarti
melukis, artinya fotografi adalah kegiatan “melukis dengan
cahaya”.
• Secara umum, dikenal sebagai metode untuk menghasilkan
gambar dari suatu objek dengan cara merekam pantulan cahaya
dari objek tersebut menggunakan medium yang peka terhadap
cahaya.
• Pada dasarnya fotografi adalah proses atau metode untuk
menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan
merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada
media yang peka cahaya
Beberapa Pengertian Fotografi
• Elliott Erwitt, seorang fotografer juga berpendapat mengenai arti dari
fotografi. Katanya, fotografi itu seni observasi atau seni mengamati.
Mengamati hal-hal yang menyenangkan di tempat-tempat yang biasa kita
temui. Menurut fotografer ini, fotografi tidak ada kaitannya dengan
memaksakan kehendak seseorang harus memandang dengan cara pandang
kita.
• Ansel Adams, seorang fotografer lain, juga memiliki pendapat menurutnya,
fotografi adalah media komunikasi serta media untuk berekspresi yang
kuat. Fotograf menawarkan banyak persepsi, eksekusi serta interpretasi
yang tanpa batas.
• Beda lagi dengan fotografer terkenal indonesia, Yudhi Soerjoatmodjo. Bagi
dirinya, fotografi adalah alat untuk berdialog serta media komunikasi.
Fotografi, menurutnya juga bisa ditilik dengan kacamata dokumentasi,
informasi dan tentu saja, seni.
MENERAPKAN TATA KAMERA DASAR

• Kamera memiliki fungsi vital dalam produksi


audiovisual. Agar saat pengambilan gambar
tidak terjadi guncangan dan juga untuk
mendapatkan gambar gerak yang smooth
moving, maka harus didukung peralatan,
seperti: tripod, slidder, stabillizer, dsb
MATERI TATA KAMERA DASAR
• PERGERAKAN KAMERA VIDEO
• FRAMING
• SUMBER CAHAYA
PERGERAKAN KAMERA VIDEO

Dua kategori pergerakan kamera:


• Gerakan kamera berada di atas penopang (tripod)
dan.
• Gerakan kamera dengan body-nya.

Pergerakan kamera dimaksudkan agar


mendapatkan dinamisasi, yaitu komposisi frame
yang dapat diatur sesuai konsep produksi sehingga
gambar yang dihasilkan kaya ragam.
FRAMING
• Merupakan pemberian marking atau batasan
area setting dari obyek yang terekam kamera
saat pengambilan gambar berlangsung.
• Komposisi Framing, merupakan pengaturan tata
letak subyek pengambilan gambarmenggunakan
kamera. Komposisi framing diperlukan untuk
mendapatkan gambar yang baik, dapat
berbicara, mempunyai makna, lebih hidup, dan
mewujudkan visual film agar tidak monoton.
Macam-Macam Jenis Framing
1. Type of Shot (tipe ukuran frame dan
mengacu pada tubuh manusia):
2. Sudut Pandang Kamera (Camera Angle)
Type of Shot (tipe ukuran frame dan mengacu
pada tubuh manusia):
• Close Shot/Komposisi Padat: merekam bagian badan subyek secara padat/penuh
• Medium Shot/Middle Shot/Komposisi Tengahan: merekam subyek setengah badan
• Long Shot/Komposisi Lebar: merekam subyek secara penuh dengan batas atas head room hingga kaki.
• EDU (Extreme Close Up): merekam penuh/padat dan lebih terpusat pada satu bagain subyek
• BCU (Big Close UP): merekam padat/wajah subyek.
• CU (Close Up): merekam padat batas atas sampai batas bawah siku lengan bahu.
• MCU (Medium Close Up): merekam dengan batas atas subyek sampai batas bawah sejajar perut.
• MFS (Medium Full Shot/Knee Shot): merekam batas atas subyek sampai atas lutut sebagai batas bawah
• Full Shot/Shot Lebar: merekam subyek secara utuh dan diberi sedikit ruang untuk headroom.
• LS (Long Shot): merekam subyek secara utuh dari jarak jauh dan interaksinya dengan lingkungan sekitar
• ELS (Extreme Long Shot): merekam subyek secara utuh dari jauh (melebihi long shot) dan interaksinya
dengan sekitar.
Sudut Pandang Kamera
(Camera Angle)
Camera angel merupakan teknik pengambilan
gambar dari sudut pandang tertentu untuk
mengekspose aksi subyek. Camera angel harus
didukung oleh blocking, pergerakan kamera dan
tata letak lampu.
SUMBER CAHAYA

Anda mungkin juga menyukai