Anda di halaman 1dari 12

KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

KELOMPOK 5
MUH FAJRIN JUFRI MUH RAHMAT HIDAYAT
MUH FIQRI MUH FIQRY AL BUCHORI
MUH ISRAQ MUH QUSHAYYI DILAL
KOMISI 01 PENGERTIAN KPK
PEMBERANTASAN
KORUPSI (KPK) 02 TUJUAN KPK

03 TUGAS KPK

04 WEWENANG KPK

05 STRUKTUR ORGANISASI
PENGERTIAN KPK
Apa sih KPK itu?

Komisi Pemberantasan Korupsi atau dikenal juga dengan istilah KPK


merupakan suatu lembaga independen di Indonesia yang memiliki tujuan
untuk meningkatkan dan melaksanakan upaya dan hasil dari
pemberantasan tindak pidana korupsi.
Sederhannya adalah lembaga yang bertugas memberantas korupsi di
Indonesia. Sebagai lembaga negara yang independen, KPK terbebas dari
pengaruh pihak atau kekuasaan mana pun saat memenuhi tugas dan
wewenangnya. 
KPK didirikan pada tahun 2002 berdasarkan Undang-undang RI nomor 30
tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Secara
bahasa, kata korupsi berasal dari bahasa Latin corruptio yang memiliki arti
busuk, rusak, atau menyogok.
TUJUAN KPK
TUJUAN KPK
Tujuan pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi ialah untuk
meningkatkan hasil dan daya guna dalam upaya peberantasan tindak
pidana kasus korupsi.
Segala tindakan untuk memberantas dan mencegah tindak pidana
korupsi dalam upaya supervisi, koordinasi, penuntutan, penyidikan,
penyelidikan, dan pemeriksaan dalam sidang pengadilan, sesuai peran
serta masyarakat menurut peraturan undang-undang yang berlaku yang
disebut sebagai pemberantasan tindak pidana korupsi.
TUGAS KPK
TUGAS KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi memiliki tugas yang


terdiri dari:

1. Melakukan pengawasan terhadap instansi berwenang untuk


melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.
2. Koordinasi dengan Lembaga atau instansi tertentu yang berwenang
untuk melakukan pemberantasan kasus pidana korupsi.
3. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan sistem
pemerintahan negara.
4. Melakukan berbagai tindakan pencegahan upaya tindak pidana
korupsi, danMelakukan penyidikan, penyelidikan, dan penuntutan
tindak pidana korupsi.
WEWENANG KPK
WEWENANG KPK

Dalam melaksanakan tugas koordinasi, KPK berwenang:

1. Mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan


tindak pidana korupsi;
2. Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan
tindak pidana korupsi;
3. Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana
korupsi kepada instansi yang terkait;
4. Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi
yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;
dan
5. Meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak
pidana korupsi.
STRUKTUR ORGANISASI

PIMPINAN KETUA WAKIL KETUA TIM PENASEHAT


Pimpinan KPK ialah pejabat Wakil Ketua KPK merupakan Tim Penasihat berfungsi
Ketua KPK adalah
negara yang terdiri dari 5 pimpinan KPK yang juga merangkap memberikan nasihat dan
salah satu dari lima
(lima) anggota yakni Ketua sebagai anggota KPK. Wakil Ketua pertimbangan sesuai dengan
pimpinan di KPK.
yang merangkap Anggota, KPK terdiri dari, Wakil Ketua Bidang kepakarannya kepada Komisi
Ketua Komisi
serta Wakil Ketua yang Pencegahan, Wakil Ketua Bidang Pernberantasan Korupsi dalam
Pemberantasan
terdiri atas 4 (empat) orang Penindakan, Wakil Ketua Bidang pelaksanaan tugas dan wewenang
Korupsi juga
dan masing-masing Informasi dan Data, dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.
merangkap sebagai
merangkap Anggota. Bidang Pengawasan Internal dan Tim Penasihat yang terdiri dari 4
anggota KPK.
Pengaduan Masyarakat (empat) anggota

TIM PELAKSANA
Berdasarkan Lampiran Peraturan Pimpinan Komisi Pemberantasan
Korupsi No. PER-08/XII/2008 tanggal 30 Desember 2008 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja KPK, pelaksana tugas KPK terdiri dari:
1. Deputi Bidang Pencegahan
2. Deputi Bidang Penindakan
3. Deputi Bidang Informasi dan Data
4. Deputi Bidang Pengawasan Internal
5. Sekretariat Jenderal
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai