Dosen :
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS NASIONAL
2019-2020
EKSISTENSI KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK)
KPK dibentuk bukan untuk mengambil alih tugas pemberantasan korupsi dari
lembaga-lembaga yang ada sebelumnya. Penjelasan undang-undang menyebutkan
peran KPK sebagai trigger mechanism, yang berarti mendorong atau sebagai stimulus
agar upaya pemberantasan korupsi oleh lembaga-lembaga yang telah ada sebelumnya
menjadi lebih efektif dan efisien.
BENTUK-BENTUK KORUPSI
1. Melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang lain yang
ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak
hukum atau penyelenggara negara;
2. Mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat; dan/atau
3. Menyangkut kerugian keuangan negara paling sedikit Rp1.000.000.000 (satu
miliar rupiah).
Selain capaian pada sasaran strategis di atas, kegiatan operasional KPK yang
telah dilaksanakan hingga 31 Oktober antara lain adalah sebagai berikut: