Anda di halaman 1dari 5

KOMISI

PEMBERANTASAN
KORUPSI

KELOMPOK 5
Apa itu KPK?
Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK adalah lembaga
independen yang bertugas melaksanakan pemberantasan tindak
pidana korupsi di Indonesia. KPK didirikan pada tahun 2002 dan
telah berhasil menangani banyak kasus korupsi yang merugikan
negara dan masyarakat.
KPK sangat penting dalam memerangi korupsi karena korupsi adalah
masalah serius yang dapat merusak tatanan sosial, ekonomi, dan
politik suatu negara. Korupsi dapat menghambat pembangunan dan
menyebabkan ketidakadilan bagi masyarakat. Oleh karena itu, KPK
perlu mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk
menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien.
Dasar Hukum
Dasar hukum KPK terdapat pada UU No. 30 Tahun
2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi dan UU No. 19 Tahun 2019 tentang Perubahan
atas UU No. 30 Tahun 2002 tentang KPK.
UU tersebut memberikan landasan hukum bagi KPK
untuk melakukan pencegahan, penyelidikan, penyidikan,
dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi
dengan tegas dan adil.
Struktur Kelembagaan
KPK
Struktur kelembagaan KPK terdiri dari pimpinan, deputi, dan unit-unit kerja yang bertanggung
jawab atas penegakan hukum dan pencegahan korupsi. Pimpinan KPK terdiri dari ketua dan wakil
ketua yang dipilih oleh Presiden dengan persetujuan DPR. Sedangkan deputi dibagi menjadi
empat bidang, yaitu bidang penindakan, penyelidikan, pencegahan, dan pengawasan internal.
Selain itu, KPK juga memiliki unit-unit kerja seperti direktorat penindakan, penyelidikan,
pencegahan, dan pengawasan internal. Setiap unit kerja tersebut memiliki tugas dan fungsi yang
spesifik dalam memerangi korupsi. Dengan struktur kelembagaan yang kuat dan jelas, diharapkan
KPK dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Ilustrasi dan Contoh
Penanganan Kasus KPK
Kasus korupsi yang ditangani oleh KPK sangat beragam, mulai dari korupsi di sektor
pemerintahan hingga swasta. Salah satu kasus terbesar yang pernah ditangani oleh KPK adalah
kasus e-KTP yang melibatkan banyak pejabat tinggi negara. Proses penanganan kasus tersebut
memakan waktu cukup lama, namun akhirnya berhasil membawa para pelaku korupsi ke
pengadilan.
Selain itu, KPK juga aktif menangani kasus suap dalam pemilihan kepala daerah. Pada
beberapa kasus, KPK berhasil menggagalkan upaya suap dan menangkap para pelakunya. Hal
ini menunjukkan bahwa KPK memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan penyelidikan dan
penindakan terhadap tindak pidana korupsi.

Anda mungkin juga menyukai