Anda di halaman 1dari 4

1.

PERAN KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA (POLRI)

Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara
keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan,
pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

2. PERAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

Kejaksaan Republik Indonesia adalah lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara,
khususnya di bidang penuntutan.

Peran kejaksaan di antaranya menegakkan supremasi hukum, perlindungan kepentingan umum


atau masyarakat, penegakan hak asasi manusia serta pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
atau KKN.Kejaksaan juga berperan sebagai satu-satunya instansi pelaksana putusan pidana,executive
ambteenar dan juga bisa beperan dalam ranah hukum perdata,tata usaha negara.

3. PERAN HAKIM SEBAGAI PELAKSANA KEKUASAAN KEHAKIMAN.

Hakim adalah pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk
mengadili.Peran utama hakim adalah menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan semua
perkara yang diajukan kepadanya.

4. PERAN ADVOKAT DALAM PENEGAKAN HUKUM.

Advokat adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar
pengadilan. Tugas dari advokat adalah membuat dan mengajukan gugatan, jawaban, tangkisan,
sangkalan, memberi pembuktian, mendesak segera disidangkan atau diputuskan perkaranya, dan
sebagainya.
5. PERAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK)

KPK adalah lembaga negara yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna
terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. KPK bersifat independen dan bebas dari
pengaruh kekuasaan mana pun dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

TUGAS KPK Adalah :

1.Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.

2.Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.

3.Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi.

4.Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi.

5.Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.

Anda mungkin juga menyukai