03 - Pendahuluan Spektroskopi

ANALISIS INSTRUMEN I
PENDAHULUAN SPEKTROSKOPI
Pendahuluan Spektroskopi Analisis Instrumen
I
Spektroskopi :
Ilmu yang mempelajari interaksi antara cahaya dan
materi
Jenis Spektroskopi :
• Absorpsi
• Emisi
• Refleksi
• Scattering
• Fluorosensi dan Fosforesensi
Radiasi Elektromagnetik (cahaya) :

 mempunyai sifat dualisme, sebagai
GELOMBANG dan PARTIKEL (disebut foton atau
Arie BS
quanta)
I
Jenis Spektroskopi :
ABSORPSI EMISI
REFLEKSI SCATTERING
Arie BS
I
A. RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Wavelength (amplitude): tinggi

gelombang
Frequency: jumlah gelombang per
detik
Long waves = low frequency, low
energy
Short waves = high frequency and
high
yyy energy
xxx
zzz Electric
Electric Field
Field
Magnetic Field
Arie BS
I
1. Parameter Gelombang
+
Electric Field Wavelength ()
Amplitude (A)
- Time or Distance
Periode (p) – waktu yg diperlukan untuk oleh satu gelombang.
Frequency () – jumlah gelombang tiap detik.

 = 1/p ( s-1 = Hz )
Amplitude (A) – tinggi gelombang maksimum.
Wavelength () – jarak antara 2 titik identik dalam satu gelombang.
Arie BS
I
2. Spektrum Elektromagnetik (EM)
Arie BS
I
E = h =c/
Arie BS
I
Jenis metode spektroskopi berdasarkan radiasi EM:
Arie BS
I
3. Deskripsi Matematik Gel. EM
Gelombang elektromagnetik adalah fungsi sinus, bersifat aditif.
y = electrical or magnetic field strength
A = amplitude
y = A sin (2t + ) n = frequency
t = time
f = phase angle (0° - 360° or 0 - 2π radians)
y1 = A sin 2t
y2 = A sin 2t - 90
Field Strength (y)

    
2 2 2
2 gelombang dengan  = 90° or /2

Arie BS
I
4. Superposition of Waves
 Principle of superposition – jika 2/lebih gelombang melewati pada space yg sama,
akan terjadi interferensi yg bersifat aditif.
 2 buah gelombang pada frekuensi sama, ttp berbeda dalam fase dan amplitudo.
y0 y0
Time Time
 Constructive Interference - terjadi jika 2 gelombang tsb fasenya sama

[ (f2 – f1) = 0° or 360°]
 Destructive Interference - terjadi jika 2 gelombang tsb

fasenya beda [ (f2 – f1) is 180°]
Arie BS
I
 2 gelombang EM yg beda frekuensi
The beat period (P) is dependent upon the difference in wavelengths (1/Δυ).
Arie BS
I
• Jean Fourier (1768 –1830) menunjukkan bahwa beberapa gerakan gelombang
dapat dideskripsikan sbg jumlahan dari gel. SINUS dan COSINUS.
Contoh: square wave
 Fourier Transform
Arie BS
I
5. Diffraction of Radiation
Diffraction - jika suatu gelombang melalui celah sempit,
gelombang akan dibelokkan.
Arie BS
I
5. Diffraction of Radiation
• Thomas Young mendemonstrasikan sifat gelombang cahaya pada th 1880
menggunakan difraksi.
BC • DE
n = BC sin atau n =
OE
n = order of interference
Arie BS
I
6. Coherence of Radiation
• 2 berkas sinar disebut KOHEREN, jika:
1. Mempunyai panjang gelombang yg sama.
2. Fasenya sama.
Field Strength (y)

    
2 2 2
Arie BS
I
7. Transmission of Radiation
 Bila gelombang cahaya memasuki material cair atau padat,

maka kecepatannya akan melambat.
 Hal ini desebabkan karena osilasi medan listrik berinteraksi dengan elektron
dari media, sehingga gelombang akan melambat.
 Index of refraction (i) – ukuran tingkat interaksi antara zat dan radiasi yg
ditransmisikan melalui zat tsb.
i = c/vi (>1) rasio antara kecepatan dalam vakum dan media.
i = index of refraction
c = speed of light (3.00 x 108 m/s)
vi = velocity in the medium
 bergantung pada frekuensi
Arie BS
I
7. Refraction of Electromagnetic Radiation
 Bila radiasi EM melintasi antar media yg berbeda indeks
biasnya (i) berkas akan berubah arah dan kecepatannya.

M1
M2
2
sin 1  v1
Hukum Snell =  =
sin 2  v2
sin 1
 Jika dalam ruang
hampa (vakum) = 1, maka:
= 
sin 2
 berlaku juga jika  adalah udara karena
vakum = 1.00027udara
Arie BS
I
8. Reflection of Radiation
 Terjadi bila radiasi EM datang pada interface diantara 2 media yg berbeda indeks biasnya pada
arah 90°, sebagian cahaya akan dipantulkan.
Ir (2-1)2
=
I0 (2+1)2
I0
Ir
I0 = intensitas radiasi yg datang
Ir = intensitas radiasi yg dipantulkan
Arie BS
I
9. Scattering of Radiation
Ps Ps Ps
Ps
Ps Ps
Tyndall Scattering - by colloids or very large

molecules
Rayleigh Scattering - by molecules or aggregates
- same frequency
- proportional to 4th power of freq.
Raman Scattering - by molecules
- different frequencies
Arie BS - proportional to 4th power of freq.
I
B. ENERGY LEVELS
Arie BS
Materi selanjutnya……….
ANALISIS INSTRUMEN
I
SPEKTROSKOPI UV-VIS

03 - Pendahuluan Spektroskopi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

03 - Pendahuluan Spektroskopi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISIS INSTRUMEN I

Radiasi Elektromagnetik (cahaya) :

Wavelength (amplitude): tinggi

Periode (p) – waktu yg diperlukan untuk oleh satu gelombang.

Frequency () – jumlah gelombang tiap detik.

Amplitude (A) – tinggi gelombang maksimum.

Wavelength () – jarak antara 2 titik identik dalam satu gelombang.

2 gelombang dengan  = 90° or /2

 Constructive Interference - terjadi jika 2 gelombang tsb fasenya sama

 Destructive Interference - terjadi jika 2 gelombang tsb

Contoh: square wave

 Bila gelombang cahaya memasuki material cair atau padat,

 bergantung pada frekuensi

Tyndall Scattering - by colloids or very large

Anda mungkin juga menyukai