Anda di halaman 1dari 22

PRINSIP DAN KONSEP PADA

SACRAL DAN LUMBOPELVIC


DYSFUNCTION

KELOMPOK 4
• Dwina Rosyida
• Elmirha Anis Atmila
• Gina Amara Putri
• Monica Dom
• Syarif Hidayatullah
TABLE OF CONTENTS

1 REVIEW ANATOMI

2 KINESIOLOGI

3 PATOKINESIOLOGI
BONE
BONE
JOINT

 Lumbosacral joint  Sacroiliaca joint

 Sacrococcygeal joint  Simphysis Osis Pubis


LIGAMENT
MUSCLE
MUSCLE
VASCULAR
NERVUS
NERVUS
KINESIOLOGI
Anterior Pelvic Tilt dan Posterior Pelvic Tilt

Sendi yang terlibat langsung pada gerakan pelvic girdle


yaitu lumbal joint dan hip joint, terutama artikulasi
lumbosacral antara L5 dan S1. Pada kondisi Normal
posisi antara SIAS dan Simpisis Osis Pubis berada pada
bidang ventrikal yang sama.
 Anterior pelvic tilt terjadi ketika pelvic miring ke
depan. Ketika pelvic miring kearah anterior, bagian
lumbal dari colomnavertebra menjadi hiperekstensi
dan fleksi hip.
 Posterior pelvic tilt terjadi ketika pelvic miring ke
arah belakang, vertebra lumbalis menjadi lurus,
sehingga mengurangi lordosis lumbalis.
Apabila seseorang mengalami kontraktur fleksi hip,
kemudian berdiri dalam posisi tegak maka pelvic akan
miring ke anterior dan daerah lumbal mengalami
hiperekstensi. Sebaliknya, apabila seseorang dengan
kondisi thightness hamstring maka pelvic akan miring
ke arah posterior dan kurva lumbal menjadi
berkurang/flat.
Lumbopelvic Rthym
a. Ritme lumbopelvis ipsidireksional, di mana
panggul dan vertebra lumbalis berotasi
dengan arah yang sama.
b. Ritme lumbopelvis kontradireksional, di
mana panggul berotasi pada suatu arah
sedangkan vertebra lumbalis berotasi
pada arah yang berlawanan
PATOKINESIOLOGI
SIJ BLOCK (SACROILIA JOINT)
Sendi sakroiliaka adalah sendi di kedua sisi sakrum yang
menghubungkan tulang antara sacral
( os sacrum ) dan ilium ( os ilium ).

Subluksasi sendi (bergerak keluar dari posisi yang benar)


biasanya karena trauma langsung seperti jatuh dari ketinggian
atau tergelincir ke bawah. Ada beberapa faktor yang dapat
menyebabkan disfungsi ini yang meliputi: mengangkat benda
yang terlalu berat atau cara mengangkat yang salah kelainan
dalam pola berjalan atau berlari, olahraga berat yang
berkepanjangan, kelengkungan tulang belakang yang tidak
normal dan perubahan postur punggung bawah.
Gejala dari SIJ blok yaitu nyeri sacroiliac dimulai dari
punggung bawah dan bokong dan dapat menyebar ke pinggul
bawah, selangkangan atau paha atas.

16
ICD : ICF
Sacro Iliaca Joint Block
Body Structure & Activity & Participation
Function Impairment Restriction

Joint Integrity :
- Hipomobility
- Stifness
• Self Care
ROM : • Work/Job
- Limitasi ROM • Hobby
• Pray
Muscle Perform :
- Spasme
• Home management
- Thightness • Social
Sensory Integrity : - Weakness
- Referred pain
- Numbness

Pain :
- Joint Pain
- Muscle Pain
- Nerve Pain

Personal Factor Environtmental Factor


Spondylolisthesis
Spondilolistesis adalah “Corpus yang tergelincir," dan
biasa tergelincir ke depan. Kondisi ini terjadi sebagai
akibat dari proses penuaan di mana tulang, sendi, dan
ligamen di tulang belakang menjadi lemah dan kurang
mampu menahan tulang belakang agar sejajar.

Tekanan pada saraf dapat menghasilkan rasa nyeri yang


menjalar di sepanjang kaki dan menyebabkan hyper
reflek. Hal ini juga dapat menyebabkan mati rasa di kaki
dan kelemahan pada otot yang dipersarafi seperti otot
hamstring.

18
ICD : ICF
Spondylolisthesis
Body Structure & Activity & Participation
Function Impairment Restriction

Joint Integrity :
- Hipomobility • Self Care
ROM : • Work/Job
- Limitasi ROM • Hobby
• Pray
Muscle Perform : • Home management
- Weakness • Social
Sensory Integrity :
- Referred pain

Pain :
- Joint Pain
- Muscle Pain
Refleks Integrity : - Nerve Pain
- Hiporefleks

Personal Factor Environtmental Factor


Cauda Equina
Cauda equina bertanggung jawab untuk persarafan sensorik dan
motorik ke panggul dan tungkai bawah, serta fungsi usus dan
kandung kemih. Sindrom cauda equina terjadi ketika masalah
mekanis atau inflamasi menyebabkan kompresi cauda equina ke titik
gangguan atau kerusakan neurologis.

Gejala-gejala cauda equina antara lain, gangguan buang air besar dan
air kecil, nyeri, mati rasa atau kelemahan pada salah satu atau kedua
tungkai kaki. Reflek anggota tubuh bagian bawah berkurang akan
menghilang hilangnya atau berubahnya sensasi dikaki, bokong, paha
bagian dalam, punggung kaki, atau kaki yang parah semakin parah.

20
ICD : ICF
Cauda Equina
Body Structure & Activity & Participation
Function Impairment Restriction

Joint Integrity :
- Hipomobility - Self Care
ROM : - Work/Job
- Limitasi ROM - Hobby
- Pray
Muscle Perform : - Home management
- Weakness - Social
Sensory Integrity :
- Referred pain
- Numbness

Pain :
- Joint Pain
Refleks Integrity : - Nerve Pain
- Hiporefleks

Personal Factor Environtmental Factor


REFERENSI :
• https://www.amboss.com/us/knowledge/Pelvis_and_hip_joint
• https://brookbushinstitute.com/course/lumbo-pelvic-hip-complex-dysfunction-lphcd
• https://musculoskeletalkey.com/anatomy-of-the-lumbopelvic-hip-complex/
• https://anatomy.lexmedicus.com.au/collection/pelvis-hip
• https://www.physio-pedia.com/Lumbopelvic_Rhythm

Anda mungkin juga menyukai