Anda di halaman 1dari 11

CURICULLUM VITAE

NAMA : ANIS AZHAR


TGL LAHIR : GRESIK, 02 PEBRUARI 1973
PENDIDIKAN : S1 PERTANIAN
ALAMAT : PERUM ALAM BUKIT RAYA E2/3 GRESIK
KEGIATAN / USAHA :
 Direktur PT. Karunia Niaga Sejahtera
 Founder Kebun Tilam Sari
 Owner Nakamura Holistik Terapi Gresik dan Banyuwangi
 Direktur CV. Lumbung Bumi AIBIES
 Direktur LKP Multiversitas Sejiwa Indonesia
ORGANISASI : CERTIFIED :

Pengurus Pusat Kontak Bisnis Hortikulktura Indonesia (KBHI), Instruktur LKP Multiversitas Sejiwa Ind IACT – USA
Ketua II Bidang Pengembangan Bisnis Anggota
Master Metafiska Hipnosis (MMH) Instruktur Mesmerisme
Konsultan Jama’ah Tani Muhammadiyah (JATAM) Kab. Lamongan
Master Hipnosis Instruktur dan Motivator
Pengurus Asosiasi Produsen Pupuk Organik Hayati Indonesia Budidaya Pertanian Bidang
(APPOHI) Jawa Timur Emotional Fredom Teknik (EFT) Hortikultura
P

Pengurus Yayasan Lumbung Bumi Nusantara BNSP Metodologi Instruktur

PENGHARGAAN :
PROFESI AWARD 2021, PROFESIONAL BERPRESTASI INDONESIA 2021,
BIDANG BUDIDAYA PERTANIAN MANGGA AGRI GARDINA
Kasus
Cedera Tulang
Belakang (Lumbal)

(Pengalaman Pribadi sebagai


mantan penderita Lumbal
selama 5 tahun)

L K P M U LT I V E R S I TA S S E J I W A I N D O N E S I A Disampaikan pada HUT PKHI ke 8, Rabu 16 Nov 2022


Penyebab Cedera
Cedera saraf tulang belakang
dapat muncul akibat adanya
kerusakan pada jaringan,
bantalan, tulang, atau saraf
tulang belakang itu sendiri.
Berdasarkan penyebabnya,
cedera saraf tulang belakang
terbagi menjadi 2 tipe, yakni
traumatis dan nontraumatis.

L K P M U LT I V E R S I TA S S E J I W A I N D O N E S I A
Traumatis
Cedera saraf tulang belakang traumatis adalah cedera
yang disebabkan karena adanya pergeseran, patah,
atau terkilirnya tulang punggung yang terjadi akibat
kecelakaan, seperti:

• Kecelakaan bermotor
• Terjatuh saat beraktivitas
• Kecelakaan saat berolahraga
• Mengalami kekerasan
• Salah posisi saat mengangkat barang/benda

04
L K P M U LT I V E R S I TA S S E J I W A I N D O N E S I A
Non-Traumatis
Sedangkan cedera saraf tulang belakang nontrumatis
adalah cedera yang disebabkan oleh kondisi atau
penyakit lain, seperti :

• Kanker
• Radang sendi (arthritis)
• Osteoporosis
• Kelainan pertumbuhan tulang belakang sejak lahir,
• Peradangan pada tulang belakang.

L K P M U LT I V E R S I TA S S E J I W A I N D O N E S I A 05
Gejala Cedera Saraf Tulang Belakang

• Gejala lokal (incomplete) • Gejala menyeluruh (complete)

Ketika cedera saraf yang terjadi Ketika cedera saraf tulang belakang
hanya mengganggu beberapa menyebabkan hilangnya semua
kemampuan sensorik dan kemampuan sensorik dan
pengendalian gerakan, kondisi itu pengendalian gerakan, kondisi ini
disebut gejala tidak menyeluruh. disebut gejala yang menyeluruh.

01
L K P M U LT I V E R S I TA S S E J I W A I N D O N E S I A
Beberapa gejala yang umum muncul pada

Gejala yang muncul penderita cedera saraf tulang belakang


adalah:

akibat cedera tulang • Kehilangan kemampuan mengendalikan


gerak.
• Perubahan fungsi seksual.
belakang • Sakit kepala.
• Kehilangan kendali pada proses buang
air kecil atau besar.
• Mengalami gangguan pernapasan.
• Batuk.
• Pingsan.
• Posisi kepala atau postur tubuh yang
tidak normal.
• Terdapat bagian tubuh yang terasa sakit
atau nyeri.
• Kehilangan indera peraba atau
sensorik, seperti tidak bisa merasakan
panas, dingin, atau sentuhan.

L K P M U LT I V E R S I TA S S E J I W A I N D O N E S I A
Hal-hal yang perlu dihindari

Jangan lakukan Hindari mengangkat Jangan lakukan olah raha berat


pemijatan pada bagian atau membawa beban ,Olah raga yang disarankan
yang sakit dengan
tekanan lebih dari 5 kg renang
Kurangi duduk dalam Tidur dengan
waktu yg cukup lama menggunakan alas tidur
yg tidak tebal

L K P M U LT I V E R S I TA S S E J I W A I N D O N E S I A
Beberapa Titik Relaksasi untuk Cedera Lumbal

Lakukan relaksasi pada otot


paha luar kanan dan kiri,
posisi klien tidur terlentang

Relaksasi otot belakang lutut Relaksasi pada bagian betis Relaksasi pada bagian
bagian belakang (sedikit depan spinal
kebagian luar) Yang perlu diperhatiakan :
- Saat terapi kondisikan klien jangan
menahan nafas dan otot perut tetap
kondisi normal dan riliks
- Setelah selesai terapi klien istirahat 10-15
menit pada posisi tdr terlentang
Tekan titik dibangian tengah

L K P M U LT I V E R S I TA S S E J I W A I N D O N E S I A
Terapi Pendekatan TMKB
1. Perintahkan Klien memegang bagian yang kurang nyaman sesuai dengan
pengalamanya

2. Ajak klien berTERIMA KASIH pada bagian tubuh tersebut atas segala kebaikan
yang sudah diberikan.

3. Ajak klien meminta MAAF bagian tubuh tersebut atas prilaku, mengabaikan dan
kesalahan yang dilakukan.

4. Ajak klien untuk mengajak anggota tubuhnya KERJASAMA menciptakan hal


yang lebih baik.

5. Ajak klien mengajak anggota tubuhnya BERSYUKUR atas segala nikmat ALLAH
SWT dan menjadi lebih bersyukur

L K P M U LT I V E R S I TA S S E J I W A I N D O N E S I A 08
LKP MULTIVERSITAS SEJIWA INDONESIA

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai