Kelompok 3
Dheya Ulhusna
Heldo Sabri
M. Reza Kabbani
Nabilah Aristawidya
Nabilla Nur A
Deskripsi Kasus
Pada kondisi nyeri punggung bawah pada umumnya otot ekstensor lumbal lebih
lemah dibanding otot fleksor, sehingga tidak kuat mengangkat beban. Otot sendiri
sebenarnya tidak jelas sebagai sumber nyeri, tetapi muscle spindles jelas
diinervasi sistem saraf simpatis. Dengan hiperaktifitas kronik, muscle spindles
mengalami spasme sehingga mengalami nyeri tekan. Perlengketan otot yang tidak
sempurna akan melepaskan pancaran rangsangan saraf berbahaya yang
mengakibatkan nyeri sehingga menghambat aktivitas otot.
Gejala
Cedera stadium
akut
Pembengkakan pada inflamasi
dapat menambah tekanan
mekanis ke struktur sendi.
03 04 Ansietas traksi
Tertambatnya
05 06
Infusiensi jantung
durameter akibat varian
dan paru
anatomik dan atau
berhubungan dengan
perubahan degeneratif
pada spinal
Indikasi
Tanda neurologis
Spasme otot &
Hipomobilitas
Hipomobilitas pada
01 02 positif
Seperti penurunan sensasi,
fungsi motorik, atau refleks
seluruh ruas spinal yang membaik sementara
dengan traksi manual
Impingement akar
Nyeri
Baik nyeri pusat atau
nyeri yang menjalar
03 04 saraf
Karena gangguan diskus
(bugling, herniasi,
protrusi) dan stenosis
spinal
Kontraindikasi
01 02
Kanker Spinal atau
Infeksi spinal osteosarcoma
Ex : meningitis,
araknoiditis
Osteoporosis dan
Rheumatoid
Tekanan medulla
04
Arthritis
spinalis 03 OA dapat beresiko
menyebabkan fraktur
karena tulang yang rapuh
Kontraindikasi
Fraktur baru
Tulang yang tidak stabil
dan mungkin menjadi
tidak sejajar akibat
05 06 Kehamilan
pergerakan
Gejala neurologis
08
Hernia abdominal,
07
dan nyeri yang
hipertensi tak terkontrol, memburuk selama
aneurisme aortik, traksi
hemoroid berat
Physiological Effect
01 02 03 04
Meningkatkan pemisahan Menurunkan Mengurangi Mengurangi
tulang belakang tekanan Intradiscal tonjolan disk skoliosis
sementara
05 06 07
Mengurangi lordosis Meningkatkan Menurunkan
sementara pembukaan foraminal aktivitas para
lateral spinal lumbal
Dosimetri
Anggap BB Ny. B : 70 kg
Metode
Continous (untuk traksi
lumbal)
Traction Force
25% dari 70 kg : 17.5
kg
Hold time
10 detik
Prosedur Tetap
Media dan Alat
● Bed
● Alat traksi spinal mekanis
● Harness
● Penyanggah kaki
● Emergency button
● Katrol
Persiapan Pasien
Kaki disanggah
Posisi kan pasien dalam menggunakan
posisi yang tepat dan Pemasangan penyanggah sehingga
Tujuan terapi nyaman terlentang atau Harness menghasilkan hip
tengkurap diatas bed fleksi 60-70 derajat
01 02 03 04
Jelaskan kepada
pasien mengenai Pasang harness pada
tujuan terapi, cara thoraks dan pelvic
kerja unit, rasa yang
Posisi pasien dan tanyakan apakah
Posisi Kaki
dihasilkan ketika sudah merasa nyaman
dilakukan traksi
Persiapan Alat
01 02 03 04 05
1. http://eprints.ums.ac.id/32658/3/3.B
AB%20II%20KTI.pdf
2. https://fisionesia.wordpress.com/tag/
patofisiologi-lbp/
4. https://media.lanecc.edu/users/howar
dc/PTA104L/104LTraction/104LTra
ction6.html