Anda di halaman 1dari 20

PENERAPAN

FUNGSI LINEAR (2)


PAJAK DAN SUBSIDI

WILDA YULIA RUSYIDA, M.SC.


CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Dapat menjelaskan pengaruh pajak spesifik terhadap keseimbangan pasar dan


menggambar kurvanya
2. Dapat menjelaskan pengaruh pajak proporsional terhadap keseimbangan pasar
dan menggambar kurvanya
3. Dapat menjelaskan pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar dan
menggambar kurvanya
4. Dapat menghitung harga dan jumlah keseimbangan pasar 2 macam barang
POKOK PEMBAHASAN

1 Pengaruh Pajak Spesifik

2 Pengaruh Pajak Proporsional

3 Pengaruh Subsidi

Keseimbangan Kasus Dua Macam


4 Barang
PENGARUH PENERAPAN PAJAK PADA
KESEIMBANGAN HARGA PASAR

Pengenaan pajak pada suatu barang yang diproduksi/dijual akan membuat produsen
menaikkan HARGA yang ditawarkan
mengakibatkan HARGA dan JUMLAH keseimbangan berganti/bergeser

QUANTIT
TAX PRICE
Y
EM EM
PENGARUH PAJAK SPESIFIK
P

St

Pengenaan pajak sebesar t


Supply
Pt atas setiap unit barang yang dijual

P Menyebabkan
demand
KURVA PENAWARAN bergeser ke ATAS

Qt Q Q
PENGARUH PAJAK SPESIFIK

Fungsi Penawaran Fungsi Penawaran


Sebelum Pajak Sesudah Pajak

𝑷 =𝒂+𝒃𝑸 𝑷 =𝒂+𝒃𝑸 +𝒕

Keseimbangan Pasar Keseimbangan Pasar


Sebelum Pajak Sesudah Pajak

𝑷 𝒅= 𝑷 𝒔 𝑷 𝒅= 𝑷 𝒔 +𝒕
CONTOH SOAL

Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh P=15-Q dan fungsi penawaran
P=3+0,5Q. Terhadap produk ini pemerintah mengenakan pajak sebesar Rp 3 per
unit.
a. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah ada pajak?
b. Berapa besar pajak per unit yang ditanggung oleh konsumen?
c. Berapa besar pajakper unit yang ditanggung oleh produsen?
d. Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah?
PEMBAHASAN
SEBELUM PAJAK SESUDAH PAJAK
PEMBAHASAN
P Beban pajak yang ditanggung konsumen (tk)
𝒕𝒌=𝑷 𝒆 ′ − 𝑷 𝒆
Qs’=-12+2P (sesudah pajak)
Beban pajak yang ditanggung produsen (tp)

Qs=-6+2P (sebelum pajak)


𝒕𝒑 =𝒕 − 𝒕𝒌
9

Total pajak yang diterima pemerintah


7
𝑻 =𝑸 𝒆 ′ × 𝒕
Qd=15-P

6 8 15 Q
NOTED

Jika persamaan PENAWARAN dalam bentuk Q=f(P), maka kita dapat memasukkan
unsur pajak secara langsung dengan cara:

Fungsi Penawaran Fungsi Penawaran


Sebelum Pajak Sesudah Pajak

𝑷 =𝒂+𝒃𝑸 𝑷 =𝒂+𝒃𝑸 +𝒕

𝒂 𝟏 𝒂 𝟏
𝑸=− + 𝑷 𝑸=− + ( 𝑷 −𝒕 )
𝒃 𝒃 𝒃 𝒃
PENGARUH PAJAK PROPORSIONAL

Pajak yang besarnya ditetapkan berdasarkan persentase tertentu dari harga jual

Fungsi Penawaran Fungsi Penawaran


Sebelum Pajak Sesudah Pajak Persentase pajak

𝑷 =𝒂+𝒃𝑸 𝑷 =𝒂+𝒃𝑸 +𝒕𝑷


CONTOH SOAL PAJAK PROPORSIONAL

Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh P=15-Q dan fungsi penawaran P=3+0,5Q. Terhadap produk
ini pemerintah mengenakan pajak sebesar 25% dari HARGA JUAL
a. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah kena pajak?
b. Berapa besar pajak per unit yang ditanggung oleh konsumen?
c. Berapa besar pajak per unit yang ditanggung oleh produsen?
d. Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah?
PEMBAHASAN
SEBELUM PAJAK SESUDAH PAJAK
PEMBAHASAN
P Beban pajak yang ditanggung konsumen (tk)
𝒕𝒌=𝑷 𝒆 ′ − 𝑷 𝒆
Qs’=-6+1,5 P (sesudah pajak)
Total pajak yang diterima pemerintah dari
𝒕 ×𝑷𝒆′
setiap unit barang
Qs=-6+2P (sebelum pajak)
8,4
Beban pajak yang ditanggung produsen (tp)
7
𝒕𝒑 =𝒕 − 𝒕𝒌
Qd=15-P

6,6 8 15 Q Sedangkan TOTAL Pajak yang diterima


pemerintah adalah
𝑻 =𝑸 𝒆 ′ × 𝒕
PENGARUH SUBSIDI TERHADAP
KESEIMBANGAN HARGA PASAR

Adanya subsidi pada suatu barang yang diproduksi/dijual akan membuat produsen
mendapatkan bantuan biaya produksi
mengakibatkan produsen menurunkan HARGA yang ditawarkan

QUANTIT
SUBSIDI HARGA
Y
PENGARUH SUBSIDI SPESIFIK
P

Qs=f(Ps)

Pengenaan pajak sebesar t


Qs’=f(Ps’)
P atas setiap unit barang yang dijual

P’ Menyebabkan
demand
KURVA PENAWARAN bergeser ke BAWAH

Q Q’ Q
PENGARUH SUBSIDI SPESIFIK

Fungsi Penawaran Fungsi Penawaran


Sebelum Subsidi Sesudah Subsidi

𝑷 =𝒂+𝒃𝑸 𝑷 =𝒂+𝒃𝑸 − 𝒔

Keseimbangan Pasar Keseimbangan Pasar


Sebelum Subsidi Sesudah Subsidi

𝑷 𝒅= 𝑷 𝒔 𝑷 𝒅= 𝑷 𝒔 −𝐬
CONTOH SOAL

Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh P=15-Q dan fungsi penawaran
P=3+0,5Q. Terhadap produk ini pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 3 per
unit.
a. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah ada subsidi?
b. Berapa besar subsidi per unit yang dinikmati oleh konsumen?
c. Berapa besar subsidi per unit yang dirasakan oleh produsen?
d. Berapa besar jumlah subsidi total yang diberikan oleh pemerintah?
PEMBAHASAN
SEBELUM SUBSIDI SESUDAH SUBSIDI
PEMBAHASAN
P Beban pajak yang ditanggung konsumen (tk)
𝒕𝒌=𝑷 𝒆 ′ − 𝑷 𝒆
Qs’=-12+2P (sesudah pajak)
Beban pajak yang ditanggung produsen (tp)

Qs=-6+2P (sebelum pajak)


𝒕𝒑 =𝒕 − 𝒕𝒌
9

Total pajak yang diterima pemerintah


7
𝑻 =𝑸 𝒆 ′ × 𝒕
Qd=15-P

6 8 15 Q

Anda mungkin juga menyukai