Jenis-jenis

Gangguan
Kejiwaan
Disusun Oleh :
Dian Fadila (20136005)
Sulistia NurfadilahKarim (20136007)
 Table of contents

Pengantar Proses penanganan

01 a. APA (Amerika Serikat) 02 gangguan jiwa
b. PPDGJ lll (Indonesia)

Ringkasan
03 Diagnosis 04 Diagnosis
Blok
Multiaksial
05 Tujuan
 01
Pengantar
a. APA (Amerika Serikat)

b.PPDGJ IIIIII (Indonesia)

a. APA (Amerika Serikat )
Sejak tahun 1948 Asosiasi Psikiatris Amerika Serikat (APA)
mengeluarkan pedoman penggolongan jenis gangguan
kejiwaan, yang terangkum dalam Diagnostic and Statistical
Manual of Mental Disorder (DSM) yang sampai saat ini
telah mencapai DSM-IV TR.
DSM-IV TR menggambarkan gangguan menggunakan lima
dimensi yang berbeda. Pendekatan multiaxial ini
dimaksudkan untuk membantu dokter dan psikiater
melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tingkat fungsi
klien karena penyakit mental serig berdampak pada banyak
area kehidupan.
 PPDGJ III
(Indonesia)
Pedoman Penggolongan dan
Diagnosis Gangguan Jiwa di
Indonesia (PPDG) merupakan
klasifikasi penggolongan
gangguan kejiwaan yang saat ini
sudah mencapai edisi III.
Terdapat tiga butir konsep
penting, yaitu :
● Adanya gejala klinis yang bermakna,
berupa sindrom pola perilaku, dan pola
psikogenik
● Gejala tersebut menimbulkan
penderitaan (distress) , berupa rasa
nyeri, tidak nyaman, disfungsi organ
tubuh , dll.
● Gejala tersebut menimbulkan
ketidakmampuan (disability) dalam
aktivitas kehidupan sehari-hari, seperti
mandi, berpakaian, mandi dan makan.
 02
Proses
penanganan
gannguan
jiwa
 Penjelas Don't
f

an
orget

...

Proses Diagnosis gangguan jiwa mengikuti prosedur

klinis yang lazim dilakukan dalam praktek
kedokteran klinis dengan rumusaan sistematis,
dengan langkah-langkah anamnesis, pemeriksaan,
diagnosis, terapi, dan tindak lanjut.
 03
Diagnosis
Blok
Penjelasan
Diagnosis blok disusun atas dasar adanya
gangguan jiwa seperti gangguan mental
organis, yang memiliki tanda dan gejala
yang sangat luas dan terbatas seperti
gangguan kecemasan.
Menurut PPDGJ III terdapat sepuluh urutan
blok diagnosis gangguan jiwa.
 Ringkasan
Diagnosis
04
Multiaksial
 Lima Aksis
4. Faktor psikososial
3. Kondisi medik dan lingkungan yang
akut dan berkontribusi
gangguan fisik terhadap gangguan

1. Gangguan 5. Global Assessment of

Klinis, termasuk 2. Gangguan Personaliti dan Functioning atau
gangguan mental ketidakmampuan intelektual (meski Children’s Global
gangguan perkembangan seperti Assessment Scale untuk
besar, gangguan
Autism, dikodekan dalam aksis edisi mereka dibawah usia 18
belajar,Substance
terdahulu, sekarang pindah ke eksis tahun
Use Disorders
10)
 02
Tujuan
 Main subjects

Dapat membantu menata dan

mengomunisasikan
Dapat membantu informasi klinis, menangkap Memacu penggunaan model
perencanaan terapi dan kompleksitas situasi klinis, “bio-psiko-sosial” dalam
memprediksi out comme dan menggambarkan klinis, pendidikan, dan
atau prognosis heterogenitas individual penelitian.
dengan diagnosis klinis yang
sama.
" Pasangan istri namanya suami,
saling sayang dan kolaboratif.
Cukup sekian presentasi kami,
Moga dapat kesan yang positif "

—Terima Kasih