Hak yang melekat pada diri setiap manusia HAM berlaku secara universal, tidak
sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur membeda-bedakan status, golongan,
hidup dan tidak dapat diganggu gugat oleh keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.
siapa pun.
HAM tercantum dalam dokumen resmi
Hak yang diperoleh manusia dari Penciptanya, yang diakui secara hukum
yaitu Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
hak yang tidak dapat diabaikan.
Perkembangan HAM di Dunia
Hak Asasi Manusia
01 Sebelum Masehi
Perang Dunia I
03 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918
04 Perang Dunia II
1 September 1939 – 2 September 1945
Plato Aristoteles
Inggris
Italia
Magna Charta dicetuskan pada 15 Juni 1215 yang prinsip
dasarnya memuat pembatasan kekuasaan raja dan hak asasi Santo Thomas Aquinas (1225 – 7 Maret
manusia lebih penting daripada kedaulatan raja. 1274) adalah seorang frater Dominikan
Italia, imam Katolik, dan Doktor Gereja. Ia
Petition Of Rights berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai hak- adalah seorang yuris, teolog, dan filsuf.
hak rakyat beserta jaminannya. Petisi ini diajukan oleh para
bangsawan kepada raja di depan parlemen pada tahun 1628. Menurutnya semua manusia dianugerahi
hak kodrati yang menyatakan bahwa
Hobeas Corpus Act mengatur tentang penahanan seseorang setiap individu adalah makhluk otonom.
dibuat pada tahun 1679.
Prancis
Amerika Serikat
declaration des droits de l'homme et ducitoyen
John Locke (1632-1704) merumuskan hak-hak alam, seperti hak atas dicetuskan pada tahun 1789 ini mencanangkan
hidup, kebebasan, dan milik (life, liberty, and property) hak atas kebebasan, kesamaan, dan
persaudaraan atau kesetiakawanan
Bill of Rights merupakan undang-undang yang mengatur tentang (liberte,egalite, fraternite).
kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat yang dicetuskan
tahun 1689.
Perang ini sering disebut Perang Dunia atau Perang Besar sejak terjadi sampai dimulainya Perang Dunia II pada tahun 1939, yang terbagi menjadi
dua aliansi bertentangan, yaitu Sekutu (berdasarkan Entente Tiga yang terdiri dari Britania Raya, Prancis, dan Rusia) dan Blok Sentral (terpusat pada
Aliansi Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia; namun saat Austria-Hongaria melakukan serangan sementara persekutuan ini
bersifat defensif, Italia tidak ikut berperang).
Kedua aliansi ini melakukan reorganisasi (Italia berada di pihak Sekutu) dan memperluas diri saat banyak negara ikut serta dalam perang. Lebih dari
70 juta tentara militer, termasuk 60 juta orang Eropa, dimobilisasi dalam salah satu perang terbesar dalam sejarah.
Perang Dunia I adalah konflik paling mematikan keenam dalam sejarah dunia, sehingga membuka jalan untuk berbagai perubahan politik seperti
revolusi di beberapa negara yang terlibat.
Penyebab jangka panjang perang ini mencakup kebijakan luar negeri imperialis kekuatan besar Eropa, termasuk kekaisaran Jerman, Kekaisaran
Austria-Hongaria, Kesultanan Ustmaniyah, Kekaisaran Rusia, Imperium Britania, Republik Prancis, dan Italia.
Pembunuhan tanggal 28 Juni 1924 terhadap Adipati Agung Franz Ferdinand dari Austria, pewaris takhta Austria-Hongaria, oleh seorang nasionalis
Yugoslavia adalah pencetus perang ini. Pembunuhan tersebut berujung pada ultimatum Habsburg terhadap Kerajaan Serbia. Sejumlah aliansi yang
dibentuk selama beberapa dasawarsa sebelumnya terguncang, sehingga dalam hitungan minggu semua kekuatan besar terlibat dalam perang; melalui
koloni mereka, konflik ini segera menyebar ke seluruh dunia.
Dampak sosial Dilansir dari buku The Great War
1914-1918 (1998) karya Spencer C Tucker
Dampak politik dari Perang Dunia I
• Kedudukan buruh dan wanita semakin penting
Jerman, Austria dan Turki menjadi negara republik dan kekuasaan demi mendorong produktivitas industri.
wilayahnya semakin menyempit. • Timbulnya korban meninggal sekitar 50 juta jiwa
Munculnya negara-negara baru seperti Polandia, Cekoslovakia, Yugoslavia, • Munculnya gerakan emansipasi wanita di Eropa
Hongaria, Irak, Iran, Yordania, Mesir, Arab Saudi dan Suriah. dan Amerika Serikat.
Munculnya ideologi baru seperti Fasisme di Italia, Komunisme di Rusia,
Militerisme di Jepang, Nazisme di Jerman serta Nasionalisme di Turki.
Dibentuknya Liga Bangsa-Bangsa (1919) untuk mewujudkan perdamaian
antar bangsa dan negara. Lihat Foto Penggunaan gas pada Perang Dunia
I(ancienthistorylists)
Kemiskinan akibat rusaknya perindustrian dan sumber daya manusia yang meninggal karena perang.
Terjadi krisis ekonomi Malaise pada 1929 yang melanda dunia Hutang yang meunumpuk akibat biaya perang
Perang Dunia II (PDII ) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945. Perang ini melibatkan banyak Negara yang pada akhirnya membentuk dua
aliansi militer yang saling bertentangan: Sekutu dan Poros. Blok sekutu terdiri dari Britania Raya (Inggris, Prancis), Uni Soviet, China (Tiongkok), dan Amerika Serikat. Sedangkan
blok poros terdiri dari Nazi Jerman, Kekaisaran Jepang, dan Kerajaan Italia.
Perang ini merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan lebih dari 100 juta orang di berbagai pasukan militer
perang ini memakan korban jiwa sebanyak 50 juta sampai 70 juta jiwa. Jumlah kematian ini menjadikan Perang Dunia II konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia
Kekaisaran Jepang berusaha mendominasi Asia Timur dan sudah memulai perang dengan Republik Tiongkok pada tahun 1937 tetapi perang dunia secara umum pecah pada tanggal
1 September 1939 dengan invasi ke Polandia oleh Jerman yang diikuti serangkaian pernyataan perang terhadap Jerman oleh Prancis dan Britania. Sejak akhir 1939 hingga awal 1941,
dalam serangkaian kampanye dan perjanjian, Jerman membentuk aliansi Poros bersama Italia, menguasai atau menaklukkan sebagian besar benua Eropa.
Pada bulan Desember 1941, Jepang bergabung dengan blok Poros, menyerang Amerika Serikat dan teritori Eropa di Samudra Pasifik, dan dengan cepat menguasai sebagian besar
Pasifik Barat. Pada 8 Desember 1941 Jepang melakukan serangan mendadak ke Pearl Harbor, yang mana dalam hal ini membuat Amerika Serikat terlibat dalam PD II.
Serbuan Poros berhenti pada tahun 1942, setelah Jepang kalah dalam berbagai pertempuran laut dan tentara Poros Eropa dikalahkan di Afrika Utara dan Stalingrad.
Pada tahun 1943, melalui serangkaian kekalahan Jerman di Eropa Timur, invasi Sekutu ke Italia, dan kemenangan Amerika Serikat di Pasifik, Poros kehilangan inisiatif mereka dan
mundur secara strategis di semua front.
Tahun 1944, Sekutu Barat menyerbu Prancis, sementara Uni Soviet merebut kembali semua teritori yang pernah dicaplok dan menyerbu Jerman beserta sekutunya. Perang di Eropa
berakhir dengan pendudukan Berlin oleh tentara Soviet dan Polandia dan penyerahan tanpa syarat Jerman pada tanggal 8 Mei 1945.
Sepanjang 1944 dan 1945, Amerika Serikat mengalahkan Angkatan Laut Jepang dan menduduki beberapa pulau di Pasifik Barat, menjatuhkan bom atom di negara itu (Hroshima dan
Nagasaki) menjelang invasi ke Kepulauan Jepang. Uni Soviet kemudian mengikuti melalui negosiasi dengan menyatakan perang terhadap Jepang dan menyerbu Manchuria.
Kekaisaran Jepang menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945, sehingga mengakhiri perang di Asia dan memperkuat kemenangan total Sekutu atas Poros.
Bidang budaya
• Ilmu pengetahuan berkembang pesar dan menghasilkan teknologi yang lebih maju
• Lahirnya PBB untuk menggantikan LBB
Bidang Sosial
Bidang politik
Banyak korban perang mendorong masyarakat
• Amerika Serikat keluar sebagai pemenang dan menjadi negara adikuasa dunia membentuk United Nation Relief
• Uni Soviet atau Rusia berubah menjadi kekuatan raksasa super power menjadi Rehabilitation Administration (UNRRA).
pesaing Amerika Serikat Kegiatan UNRRA, yaitu:
• Perebutan hegemoni antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet karena perbedaan
paham yang kemudian berkembang menjadi Perang Dingin. • Menyediakan makanan bagi orang-orang
• Munculnya negara-negara nasional yang besar pengaruhnya bagi perjuangan terlantar
bangsa Asia-Afrika untuk memperoleh kemerdekaan. • Mengurus para pengungsi akibat perang
• Munculnya politik aliansi yang berdasarkan kepad Collective Security, sehingga • Mendirikan rumah sakit dan balai
timbul organisasi pakta pertahanan seperti NATO, PAKTA WARSAWA, SEATO, dan pengobatan
METO. • Mengerjakan kembali tanah pertanian yang
• Persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet mengakibatkan beberapa rusak karena perang
negara terpecah, seperti Korea Utara dan Korea Selatan, Vietnam Utara dan
Vietnam Selatan, serta Jerman Timur dan Jerman Barat.
Bidang ekonomi
PBB
Universal Declaration of Human Right
dicetuskan pada 10 Desember1948, mencantumkan
antara lain hak untuk hidup, kemerdekaan dan keamanan
badan, mendapat pengakuan yang sama dalam hukum,
dsb.
Perkembangan di Indonesia
Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, Hak untuk membuat dan mengajukan
dan menjalankan agama dan kepercayaan suatu usulan petisi
yang diyakini masing-masing
Hak Asasi Hukum
(Legal Equality Right)