Anda di halaman 1dari 30

FALSAFAH DAN PARADIGMA

KEPERAWATAN
Ns. SUTEJO, M.Kep., Sp.Kep.J
FALSAFAH

 Falsafah adalah pengetahuan yang menguraikan logika, etika, estetika, metafisika


(cabang filsafat yg berkaitan dgn analitis) dan epistemologi (cabang filsafat berkaitan
dgn pengetahuan). Falsafah juga menguraikan kajian tentang penyebab dan hukum-
hukum yang mendasari realitas serta keinginan-keinginan tentang gambaran sesuatu
yang lebih berdasarkan pada alasan logis daripada metode empiris.
 Tujuan : menyajikan suatu gambaran pengetahuan ilmiah yang diinformasikan,
termasuk didalamnya adalah suatu aplikasi prinsip logis untuk mempertanyakan
tentang gambaran ilmiah
FALSAFAH KEPERAWATAN

 Model konsep atau kerangka yang memberikan batasan yang ditujukan sebagai dasar
perawat dalam berfikir, mengobservasi, menginterpretasikan dan bertindak
 Pandangan dasar tentang hakekat manusia dan esensi keperawatan yang menjadikan
kerangka dasar dalam praktik keperawatan
FALSAFAH KEPERAWATAN

 Falsafah keperawatan adalah keyakinan dasar tentang pengetahuan keperawatan yang


mengandung pokok pemahaman biologis manusia dan perilakunya dalam keadaan
sehat dan sakit serta terutama berfokus kepada respons terhadap suatu situasi
 Falsafah keperawatan hampir secara universal memiliki keyakinan tentang manusia
yang holistik. Pandangan manusia yang holistik menekankan bahwa manusia memiliki
integrasi yang tidak memungkinkan analisis tentang manusia dipilah-pilah menjadi
sesuatu bagian kecil dan kemudian menyatukan kembali
 Falsafah keperawatan merupakan landasan pemahaman perawat tentang manusia sehat
– sakit yang unik dan individualistik serta memiliki kemampuan untuk berespons
secara negatif dan positif
 Keunikan individu dinilai dan dikatakan terkait dengan kebudayaan, sosial ekonomi,
agama dan pengalaman yang relatif.
 Perawat harus mampu mengeliminir respon negatif dan meningkatkan respon positif
serta memberdayakan kemampuan bersosialisasi dan beradaptasi dari seorang individu
agar dapat melangsungkan kehidupannya dengan periode sakit dan sehat
 Perawat juga bertindak sebagai advokat : membantu mempertahankan otonomi
seseorang dan bertindak untuk mempertahankan hak-hak individu yaitu klien yang
menjadi tanggungjawabnya.
KEPERAWATAN

“Bentuk pelayanan profesional kepada sistem klien yang diberikan


perawat yang telah dibekali pengetahuan, keterampilan dan sikap
melalui proses pendidikan dan pengalaman memadai”

Keperawatan sebagai profesi


KARAKTERISTIK PROFESI
(KEPERAWATAN)
 Body of knowledge
 Bodhy of theory
 Human concern and urgency
 Code of ethics
 Professional values
 Autonomy and Accountability
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI

Mengabdi pada manusia dan kemanusiaan


Bersifat altruistik

Pelayanan humanistik
Holistik
Ilmu dan kiat keperawatan
Etika dan standar profesi
ILMU KEPERAWATAN

Ilmu yang mempelajari respon manusia secara fisik, psikologis, sosial,


spiritual dan kultural melalui upaya mensintesis berbagai ilmu baik
ilmu eksakta maupun non eksakta / sosial

Respon manusia terhadap lingkungan (internal dan eksternal)


ILMU KEPERAWATAN

Kedokteran Keperawatan

Ilmu2 Sosial
Psikologi
ILMU KEPERAWATAN

 Ilmu aplikasi
 Pelayanan ilmu yang berfokus pada “menolong orang lain”
 Pelayanan langsung kepada individu / kelompok / komunitas
 Fokus : interaksi interpersonal antara perawat dan klien
 Ilmu keperawatan Praktik keperawatan
KERANGKA ANALISIS
PEMIKIRAN TEORITIS
DALAM KEPERAWATAN
Level 1 : Filosofi
pengetahuan

Level 2 : Metaparadigma

Level 3 : Filosofi Keperawatan

Level 4 : Paradigma

Level 5 : Teori Kep

Aplikasi
PARADIGMA

 Kerangka umum dan global yang dihasilkan dari berbagai asumsi tentang
aspek suatu disiplin, disusun oleh para ahli disiplin tersebut dengan tujuan
untuk perkembangan disiplin itu
 Konsep paradigma berasal dari Kuhn (1970, 1977), untuk menjelaskan
model-model yang dijadikan acuan untuk kegiatan ilmiah dan
pengembangan pengetahuan dalam suatu disiplin
 Disebut juga pandangan dunia (“worldviews”)
PARADIGMA KEPERAWATAN

 Penjelasan tentang pengembangan ilmiah sangat relevan untuk


keperawatan dan berkekuatan untuk pengembangan disiplin keperawatan
 Paradigma keperawatan kerangka kerja disiplin keperawatan yang terdiri
dari serangkaian fenomena minat dan proposisi (pernyataan yg memiliki
arti penuh/utuh), prinsip dan metode yang digunakan dalam disiplin
keperawatan
 Merupakan tingkat paling abstrak pengetahuan keperawatan dan cermin
keyakinan tentang keperawatan
PARADIGMA KEPERAWATAN

Sehat dan Person / Klien Lingkungan


kesehatan

Perawat dan keperawatan


PARADIGMA KEPERAWATAN

 Paradigma keperawatan memberikan konteks untuk mengembangkan model


konseptual dan teori-teori keperawatan
 Bersifat terbuka untuk perubahan dan perluasan perspektif untuk perkembangan
(terutama dalam bidang riset dan praktik keperawatan)
 Kim (1987) mengubah menjadi klien, interaksi klien-perawat, praktik dan
lingkungan
 Newman, Sime dan Corcoran_Perry (1991) : suatu pernyataan terfokus,
keperawatan adalah studi tentang “caring” dalam pengalaman kesehatan manusia
memberikan arah pasti untuk disiplin keperawatan
PERSON /KLIEN

 Pihak yang menerima pelayanan keperawatan


 Terdiri dari : individu, keluarga, kelompok, komunitas
 Sifat : unik dan individualistik, responsif, adaptif, memiliki wilayah
otoritas
PERSON / KLIEN

 Terdiri dari aspek bio psiko sosial spiritual dan kultural


 Memiliki kekuatan natural yang vital untuk menjalani proses restorasi
 Organisme yang memiliki cara tersendiri untuk mengurangi tekanan karena adanya
kebutuhan
 Pihak yang mampu menciptakan situasi keperawatan dengan mengekspresikan
kebutuhan
 Mahluk holistik yang memiliki potensi untuk mengelola diri
 Memiliki motivasi dan energi untuk penyembuhan
 Memiliki kemampuan integrasi dengan lingkungan
PERSON / KLIEN

Body
Mind

Spirit
SEHAT DAN KESEHATAN

 Derajat kesehatan atau kesejahteraan yang dialami klien


 Kemajuan personalitas dan proses manusiawi pada arah yang kreatif, konstruktif
dan produktif
 Merupakan suatu kontinium sehat – sakit
 Sakit merupakan keterbatasan sementara karena penyakit / masalah kesehatan
dapat dipulihkan/dikembalikan atau proses berhenti
SEHAT DAN KESEHATAN

Fisik

Sosial Spiritual

Kesehatan /
Kesejahteraan

Emosional Intelektual

Kultural
LINGKUNGAN

Eksternal / sosial

Internal (diri)
LINGKUNGAN

 Merupakan konsep sentral dan bagian dari fokus asuhan


 Realita yang harus dihadapi oleh keperawatan
 Baik internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi klien
 Terdiri dari elemen utama yang mempengaruhi kesehatan seperti ventilasi, rasa hangat,
bau, kebisingan dan cahaya
 Meliputi orang-orang dalam lingkungan fisik seperti keluarga, teman, dan orang lain
termasuk faktor budaya
KEPERAWATAN

 F Nightingale (1820 – 1910)


Klien
Adaptasi lingkungan
 F G Abdella (1960)
Pelayanan keperawatan individu dan keluarga
Pengetahuan, sikap, keterampilan teknis
 Virgina Henderson (1960)
Klien sehat – sakit
Yang membutuhkan
KEPERAWATAN

 WHO Expert Commitee on Nursing (1966 – 1971)


Menolong sistem klien
ADL kebutuhan dasar
Bagian dari sistem kesehatan
 Martha Roger (1970)
Pengetahuan humanistik
Diabadikan untuk klien
 International Council Nursing (1973)
Henderson (penolong individu saat sakit atau sehat bertujuan untuk kesehatan, pemulihan atau
kematian yang damai)
 American Nurses Association (1980)
Diagnosis dan pengetahuan respon manusia dalam menghadapi masalah aktual / potensial
KEPERAWATAN

 Lokakarya Nasional (1983)

Pelayanan profesional
Bagian integral pelayanan kesehatan
Ilmu dan kiat
Bio psikososio spiritual
Sistem klien
Sehat sakit

Diberikan karena adanya :


kelemahan fisik dan mental
keterbatasan pengetahuan
kurangnya kemampuan & kemauan mandiri
DERIVASI / PROSES PEMBENTUKAN PENGETAHUAN
DALAM ASUHAN KEPERAWATAN

Ilmu keperawatan (sintesis / menyatukan gagasan, Ilmu-ilmu dasar, ilmu aplikasi


reorganisasi, ekstensi /perluasan (kedokteran dll)

Stress individu,
Pola intervensi yang menghasilkan Askep keluarga, Pola respon
respon yang diharapkan masyarakat terhadap stress
yang
diharapkan

Perawat Klien

Pengetahuan yang diterapkan “Seni


Keperawatan”
HUBUNGAN PERAWAT - KLIEN

Klien : Pengertian
Keyakinan kesehatan Kepercayaan
Kebutuhan Kontrol
Preferensi Tangging jawab
Hak-hak

Perawat :
Pengetahuan
Pengalaman
Etik dan etika
Hak profesional
HUBUNGAN PERAWAT - KLIEN
 Karakteristik hubungan terapeutik :
• Realisasi diri
• Identitas dan integritas tinggi
• Kemampuan membina hubungan
• Peningkatan fungsi dan kemampuan
 Karakteristik perawat :
• Kesadaran akan nilai yang dianut
• Kemampuan menganalisa perasaan diri
• Kemampuan menjadi contoh peran
• Altruaistik
• Rasa tanggungjawab etik dan moral
• Tanggungjawab

Anda mungkin juga menyukai