BY JENITA DONSU,SKM,MSi

PENGERTIAN
Emosi adalah manifestasi
perasaan yang disertai komponen
fisiologik dan biasanya
berlangsung tidak lama

 Emosi adalah suatu keadaan

perasaan yang telah melampaui
batas dan mengganggu
hubungan dengan sekitarnya
 Komponen Emosi

Respon atau reaksi tubuh internal,

terutama yang melibatkan sistem
otomatik

Contoh : Bila marah suara menjadi

tinggi dan gemetar
 Komponen Emosi

Keyakinan atau penilaian kognitif,

bahwa telah terjadi keadaan positif
dan negatif

Contoh : Saya gembira sekali dapat

diterima di Politeknik
Kesehatan Yogyakarta
Jurusan Keperawatan
 Komponen Emosi

Ekspresi wajah

Contoh : Bila merasa benci pada

seseorang maka akan
mengerutkan dahi atau
kelopak mata menutup
sedikit
 Komponen Emosi

Reaksi terhadap emosi

Contoh : Marah menjadi agresi atau

gembira hingga
meneteskan air mata
 TEORI EMOSI
Teori Sentral Oleh Cannon
Bahwa gejala kejasmanian
merupakan akibat dari emosi
yang dialami individu

Contoh : - Jantung berdebar

- Pernapasan cepat
- Mata merah
 TEORI EMOSI
Teori Perifer oleh James – Lang
Bahwa gejala kejasmanian bukan akibat
emosi yang dialami individu
tetapi emosi merupakan akibat gejala
kejasmanian

Contoh : Bukan menangis karena susah

tapi susah karena menangis
 TEORI EMOSI

Teori kepribadian oleh J.Linchoten

Bahwa emosi merupakan suatu
aktifitas pribadi

Contoh : bayi menangis

Sakit Mental Karena Gangguan
Emosi
Neurosis Cemas
Kecemasan akan memobilisasi daya
pertahanan individu.
Gejala : - Faktor Somatik (sesak napas, dada
tertekan, linu, keringat dingin, palpitasi
- Faktor Psikologik (perasaan was-was,
khawatir, bicara cepat atau bicara
terputus-putus)
Sakit Mental Karena Gangguan
Emosi

Neurosis Histerik
Fungsi mental dan jasmani hilang
tanpa dikehendaki
Gejala : Kelumpuhan pada ekstremitas, kejang,
anastesia, tuli, buta
Sakit Mental Karena Gangguan
Emosi

Neurosis Fobik
Adanya perasaan takut yang
berlebihan terhadap benda atau
keadaan yang oleh individu disadari
bukan sebagai ancaman
Sakit Mental Karena Gangguan
Emosi
Neurosis Depresi
Gangguan perasaan dengan ciri-ciri
semangat berkurang,rasa harga diri
rendah, menyalahkan diri sendiri,
gangguan tidur dan makan
Gejala : -Faktor somatik (perasaan tak senang, tak
bersemangat, lelah, apatis, bicara pelan)
- Faktor psikologik (pendiam, sedih,
pesimistis, putus asa, pelupa, malas
bergaul
 Perkembangan Emosi

Pada saat lahir bayi merasakan suatu

kesenangan terhadap benda
disekitarnya walaupun hanya dalam
batas pengamatan kabur

Pada bulan ke 3, emosi kesenangan

terhadap lingkungan berkembang
menjadi nyaman terhadap keadaan
Perkembangan Emosi

Pada bulan ke 6, emosi

cemas berdiferensiasi menjadi
emosi takut, marah dan jijik

Pada bulan ke 12, emosi

nyaman berkembang menjadi
emosi bangga dan sayang
Perkembangan Emosi

Pada bulan ke 18, emosi

sayang berkembang
menjadi sayang pada
orang dewasa dan anak
sebaya lain

Pada bulan ke 24, emosi

nyaman berdiferensiasi
menjadi emosi riang