Anda di halaman 1dari 16

Perkembangan Bahasa

Indonesia

LATIFAH NURAINI
STAIMAFA
2015
Bahasa apakah yang menjadi akar Bahasa
Indonesia?

• Bahasa Indonesia tumbuh dan


berkembang dari bahasa Melayu, yang
sejak dahulu sudah dipakai sebagai
bahasa perantara (lingua franca)
• Kapan bahasa Melayu mulai
dipergunakan sebagai alat komunikasi?
Apa Buktinya?
1. Prasasti Kedukan Bukit di Palembang dengan angka
tahun 683
2. Prasasti Talang Tuo di Palembang dengan angka tahun
684
3. Prasasti Kota Kapur di Bangka Barat, dengan angka
tahun 686
4. Prasasti Karang Brahi, Bangko, Kab. Merangin, Jambi
dengan angka tahun 688. Bertulis Pra-Nagari dengan
bahasa Melayu Kuno, hal ini menunjukkan bahasa
Melayu dalam bentuk bahasa Melayu Kuno sudah
dipakai sebagai alat komunikasi pada zaman Sriwijaya.
5. Prasasti Gandasuli di Jawa Tengah,
dengan angka tahun 832
6. Prasasti Bogor di Bogor, dengan angka
tahun 942
Kedua prasasti di Pulau Jawa tersebut
menunjukkan bahwa bahasa Melayu tidak
hanya dipakai di Pulau Sumatera.
Apa Fungsi Bahasa Melayu Zaman
Sriwijaya?

• Bahasa kebudayaan
• Bahasa perhubungan (lingua franca)
• Bahasa perdagangan
• Bahasa resmi kerajaan
Peresmian basaha Indonesia
Ikrar sumpah pemuda
• Kami putra dan putri Indonesia mengaku
bertumpah darah yang satu, tanah air
Indonesia
• Kami putra dan putri Indonesia mengaku
berbangsa satu, bangsa Indonesia
• Kami putra dan putri Indonesia menjunjung
tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Mengapa bahasa Melayu diangkat menjadi
Bahasa Indonesia?
1. Merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa
perhubungan, dan bahasa perdagangan
2. Sederhana, mudah dipelajari karena tidak
dikenal tingkatan ataupun perbedaan kasar dan
halus
3. Suku-suku yang ada di Indonesia dengan
sukarela menerima
4. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk
dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti
yang luas
Peristiwa penting berkaitan dengan
perkembangan Bahasa Indonesia
• Pada 1901 disusun ejaan resmi bahasa Melayu oleh
Ch. A. van Ophuijsen
• Pada 1908 pemerintah mendirikan badan penerbit
buku-buku Commissie voor de Volkslectuur (Taman
Bacaan Rakyat, tahun 1917 menjadi Balai Pustaka)
• Pada 28 Oktober 1928 para pemuda menetapkan
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
• Pada 1933 para sastrawan muda mendirikan
Pujangga Baru dipimpin Sutan Takdir Alisjahbana
• Pada 25-28 Juni 1938 Kongres Bahasa Indonesia I di
Solo
• Pada 18 Agustus 1945 ditandatangani Undang-
Undang Dasar 1945, menetapkan bahasa Indonesia
sebagai bahasa negara (Pasal 36)
• Pada 19 Maret 1947 diresmikan Ejaan Republik (Ejaan
Soewandi) sebagai pengganti Ejaan van Ophuijsen
• Kongres Bahasa Indonesia II di Medan 28 Oktober-2
November 1954 bahasa Indinesia diangkat sebagai
bahasa nasional dan ditetapkan sebagai bahasa negara
• Pada 16 Agustus 1972 Presiden meresmikan
penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan
• Pada 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman
Umum Pembentukan Istilah resmi berlaku
• Kongres Bahasa Indonesia III 28 Oktober-2
November 1978 (peringatan ke-50 sumpah
pemuda)
• Kongres Bahasa Indonesia IV 21-26 November 1983 (peringatan ke-
55 sumpah pemuda)
• Kongres Bahasa Indonesia V 28 Oktober-3 November 1988, Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa mempersembahkan karya
berupa KBBI dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
• Kongres Bahasa Indonesia VI 28 Oktober – 2 November 1993,
kongres mengusulkan agar Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Bahasa Indonesia,
dan mengusulkan disusun Undang-Undang Bahasa Indonesia
• Kongres Bahasa Indonesia VII 26-30 Oktober 1998
• Kongres Bahasa Indonesia VIII 14-17 Oktober 2003, menetapkan
Oktober sebagai bulan bahasa
• Kongres Bahasa Indonesia IX 28 Oktober – 1 November 2008
• Kongres Bahasa Indonesia X 28-31 Oktober 2013
Bagaimana Kedudukan Bahasa Indonesia?

Menurut penetapannya
1. Berdasarkan ikrar ketiga sumpah pemuda
“kami putra dan putri Indonesia menjunjung
bahasa persatuan, bahasa Indonesia” yang berarti
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang
kedudukannya di atas bahasa-bahasa daerah
2. Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 Bab
XV, Pasal 36 menyatakan bahasa Indonesia
sebagai bahasa negara
Apa Fungsi Bahasa Indonesia?
 Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia
berfungsi:
1. lambang kebanggaan kebangsaan,
2. lambang identitas nasional,
3. alat perhubungan antarwarga, antardaerah,
antarbudaya, dan
4. alat yang memungkinkan penyatuan berbagai
suku bangsa dan latar belakang sosial budaya
dan bahasanya masing-masing ke dalam
kesatuan kebangsaan Indonesia.
Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia
berfungsi:
1. bahasa resmi kenegaraan,
2. bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan,
3. alat perhubungan pada tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan,
4. alat pengembangan kebudayaan, ilmu
pengetahuan, dan teknologi.
Latihan
1. Bagaimana pendapat Anda tentang
kalimat “kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia” Bagaimana jika kalimat tersebut
diganti “kami putra dan putri Indonesia
mengaku berbahasa satu, bahasa Indonesia” ?
2. Bahasa Indonesia disebut sebagai bahasa
nasional dan bahasa negara, jelaskan
perbedaan kedua konsep tersebut!
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIAN ANDA

Anda mungkin juga menyukai