Anda di halaman 1dari 8

L/O/G/O

Pernahkah kalian memperhatikan


bentuk hidung dan tipe rambut
kalian??
Hereditas
Hereditas atau pewarisan sifat
merupakan penurunan sifat setiap
makhluk hidup dari orang tuanya pada
keturunannya.
Hukum tentang
Hereditas

Gregor Mendel

Bapak Genetika
Gregor melakukan eksperimen dengan
membastarkan tanaman yang memiliki sifat
beda. Tanaman yang dipilih adalah kacang kapri.
Alasan pemilihan kacang ercis sebagai tanaman
percobaan :
• memiliki pasangan sifat yang menyolok
• bisa melakukan penyerbukan  sendiri
• waktu generasi yang pendek
• mampu menghasilkan banyak keturunan
• mudah disilangkan

Hasilnya menunjukkan bahwa suatu sifat atau karakter


telah disampaikan dari masing-masing orang tua
kepada keturunannya melalui pewarisan faktor
keturunan.
Ia mengemukakan bahwa faktor penentu sifat (faktor
x, yang kemudian dikenal sebagai gen) dibagikan
dalam unit-unit terpisah dan diwariskan secara acak
(bebas) disebut juga Hukum Mendel I dan Hukum
Mendel II.
Istilah-istilah dalam pewarisan sifat

• Contoh:
 Sifat warna bulu biru pada
ayam adalah fenotipe,
disimbolkan BB, maka BB
adalah genotipe.

 Sifat pemarah adalah


fenotipe, disimbolkan RR,
maka RR adalah genotipe.
Prinsip Dominansi
• Dominan:sifat yang menang, yaitu sifat yang tampak
pada fenotipe keturunannya. Sifat dominan diberi simbol
dengan huruf besar yang diambil dari huruf pertama dari
sifat dominan.

Prinsip Dominansi
• Resesif :sifat yang kalah, yaitu sifat yang tidak tampak pada
fenotipe keturunanya. Sifat resesif di beri simbol dengan
huruf kecil dari sifat dominan.

• Intermediet: sifat antara sifat dominan dan resesif.


Misalnya, merah  adalah dominan (simbol = M),
sedangkan putih resesif (simbol = m), maka merah
jambu atau merah muda adalah sifat intermediet (simbol
= Mm).

• Alel: bentuk alternatif suatu gen yang menempati lokus


(lokasi) yang sama pada pasangan kromosom
homolognya. Gen H    memiliki alel H atau h sehingga
gen dan alel ditulis HH atau  Hh
Genotipe individu heterozigot dituliskan dengan dua huruf; gen
dengan sifat dominan dituliskan dengan huruf besar di depan dan
sifat resesif alelnya. Dituliskan dengan huruf kecil di belakang.
 Contoh:
 Bb, bukan bB
 Rr, bukan rR

Homozigot: individu yang mempunyai pasangan gen dan


alel sama. Misalnya, HH atau hh disebut sebagai
individu homozigot. 

Heterozigot: individu yang mempunyai pasangan gen dan


alel tidak sama, satu dominan dan satu resesif. Misalnya,
sifat biji halus dominan  (simbol H) dan biji kisut (simbol h)
resesif. Maka Hh disebut individu heterozigot. 
Dalam teori pewarisan sifat menurut
Mendel, dikenal adanya macam-macam
persilangan monohibrid, dihibrid,
persilangan resiprok, backcross, dan
testcross

Anda mungkin juga menyukai