Anda di halaman 1dari 37

PEWARISAN

SIFAT
BIOLOGI F.
XI
TOPIK
Konsep gen, alel,
BAHASAN
genotip, fenotip,
homozigot, heterozigot,
dominan, resesif.
Hukum Mendel 1 dan 2
Masalah
Gambar
2

Gambar
1
Rumuskanlah Pertanyaan
berdasarkan masalah
tersebut ?

1. ……………….
2. ………………
3. ………………
4. ……………….
KONSEP GEN, ALEL,
KROMOSOM
HOMOLOG, GENOTIP,
FENOTIP, HOMOZIGOT,
HETEROZIGOT,
DOMINAN, RESESIF.
Gen
Gen adalah satuan pewarisan sifat, yang terdapat pada
posisi (lokus) tertentu pada kromosom. Gen adalah
segmen kecil DNA dalam kromosom yang mengontrol
sifat atau protein tertentu pada organisme.
 Gen adalah faktor pembawa sifat
 Gen dapat dibedakan menjadi 2 yaitu gen dominan
(kuat) dan gen resesif (lemah).
contoh : gen dominan dituliskan huruf besar M
gen resesif dituliskan huruf kecil m
ALE
L
Alel adalah bentuk berbeda dari gen yang
sama. Alel dari gen yang sama menempati
posisi yang relatif sama pada sepasang
kromosom homolog.
Misalnya, gen untuk tinggi tumbuhan ercis
memiliki dua alel: pendek dan tinggi. Dalam
istilah modern, faktor-faktor Mendel adalah
alel.

Disimbolkan Oleh Huruf


Kromosom
Homol o g
Kromosom homolog hadir berpasang-pasang.
Salah satu kromosom dalam pasangan itu berasal
dari induk jantan, sementara satu lagi dari induk
betina
Kromosom homolog memiliki urutan atau sekuen
lokus gen yang tepat sama. Akan tetapi alel-alel
pada lokus gen itu mungkin tidak sama

Kr omosom Homolog adalah kedua kr omosom yang


mer upakan sepasang dalam sel diploid. Kromosom
homolog memiliki kesamaan panjang, posisi sentromer dan
pola pewarnaan
LOK
US
Lokus merupakan letak suatu gen pada
suatu berkas kromosom. Karena
kromosom berbentuk berkas panjang, ia
dapat dianalogikan sebagai
suatu kalung.Lokus dapat dianggap
sebagai satu posisi
manik-manik pada kalung itu.
Istilah
Par ent al (P): induk yang disilangkan.
Gamet (G): sel kelamin j ant an at au
bet ina. Filial (F): hasil keturunan atau
anak
G e n o t i p ( T i d a k Ta m p a k )
Genotif adalah sifat yang tidak
tampak yang ditentukan oleh
pasangan gen atau susunan gen
dalam individu yang menentukan sifat Misalnya BB atau Bb atau bb
yang tampak.
 Genotip merupakan faktor pembawa sifat dari kedua
induknya
 Genetip dibedakan menjadi 3 :
1. Genotipe dominan homozigot (ex : MM pembawa sifat
manis
2. Genotipe heterozigot (ex : Mm membawa sifat manis)
3. Genotipe resesif (ex : mm membawa sifat asam)
Fenotip(Sifat yang
tampak)
Sifat yang tampak dari luar atau
sifat keturunan yang dapat kita
amati sebagai ekspresi dari susunan
gen (genotif) disebut dengan
fenotif. (Misalnya Warna Bunga)
Dominan Resesif
Sifat yang mengalahkan atau
Sifat yang dikalahkan
atau
menutupi sifat lain. Mislnya :
ditutupi oleh sifat lain.
warna merah dominan terhdap
Misalnya warna putih
warna putih
resesif terhadap
warna merah
HOMOZIG HETEROZIGOT
OT yang kromosom-
Individu Individu yang kromosomnya memiliki
kromosomnya memiliki gen- gen gen-
identik dari sepasang gen berlainan dari sepasang atau
atau suatu seri alel. Individu homozigot suatu seri alel tertentu. Misalnya
hanya membentuk satu macam gamet individu
saja. Misalny individu homozygote BB dengan genotip Aa, Bb, AaBb
hanya membentuk gamet B saja, dank
adalah heterozygote. Individu
arena itu individu homozigot selalu
heterozigot membentuk lebih dari
berkembangbiak secara murni.
satu macam gamet. Contohnya
individu Aa membentuk gamet-
gamet A dan a
Homozigo
Homozigo
t
t Resesif
Dominan
Homozigot dominan yaitu
Homozigot resesif yaitu
sepasang gen (alel) pada
sepasang gen (alel) pada
lokus yang bersesuaian yang
lokus yang bersesuaian yang
sifatnya dominan, contohnya
sifatnya resesif, contohnya
AA, BB, dan DD..
aa, bb, dan dd.
Menghitung Macam Gamet, Genotipe
dan Fenotipe
Menghitung jumlah macam gamet
Jumlah jenis gamet dihitung dengan menggunakan rumus
2n
, dengan n adalah jumlah pasangan alel heterozigot yang
bebas memisah.
Langkah mencari jenis gamet:
• Alel heterozigot dituliskan secara terpisah, sedangkan
alel homozigot dituliskan salah satu saja
• Garis penghubung untuk alel heterozigot dibuat
bercabang, sedangkan alel homozigot dibuat lurus.
Contoh:
Individu bergenotipe AA
Bb CC Dd memiliki 2
pasangan allel
heterozigot, sehingga
jumlah gametnya adalah
2n = 2 2 = 4
Jenis gamet dapat
diketahui dengan
diagram anak garpu
sebagai berikut.
Menghitung Genotipe dan Fenotipe Hasil Keturunan
1. Menghitung Fenotipe Hasil Keturunan
dengan Diagram Anak Garpu (Cabang/Bracket).
Contoh: penyilangan ercis biji bulat kuning
heterozigot (BbKk) dengan sesamanya

BbKk >< BbKk


Memasangkan setiap alel pada kedua induk
yang sealel, menghitung jumlahnya,
menggabungkan dengan pasangan alel lainnya
yang bukan sealel, dan mengalikan
koefisiannya.
Jumlah BB = 1 KK
= 1 Bb = 2 Kk = 2
bb = 1 kk = 1
2. Hubungan antara Jumlah Sifat Beda dengan Jumlah Kemungkinan
Genot ipe pada F2
HUKUM
M E NDE L
P e w a r i s a n sifat/
Hereditas
Dicetuskan oleh Gregor Johann Mendel (1856-
1863) berdasarkan eksperimen menggunakan
kacang ercis (Pisum sativum).

Alasan pemilihan kacang ercis:


Mudah melakukan penyerbukan
silang Mudah didapat
Mudah hidup dan dipelihara
Cepat berbuah atau berumur pendek
Terdapat jenis-jenis dengan sifat beda
yang mencolok
Tanaman
Kacang
ercis/
kacang
kapri
Persilangan Monohibrid

(Hufium M e n d e l 1)
Monohibrid atau monohibridisasi adalah
persilangan antara dua individu, dengan satu
sifat beda. Monohibrid pada percobaan Mendel
adalah persilangan antara ercis berbunga ungu
dengan ercis berbunga putih.

Jika kita amati pada pembentukan gamet dari tanaman


heterozigot (F1) ternyata ada pemisahan alel, sehingga ada
gamet dengan alel P dan ada gamet dengan alel p. Prinsip
pembentukan gamet pada genotif induk yang heterozigot
dengan pemisahan alel tersebut dikenal dengan Hukum
Mendel I yang disebut Hukum Segregasi (pemisahan) secara
bebas (The Law of Segregation of Allelic G enes).
Hukum mendel 1 dibedakan menjadi 2 :
a.Monohibrid Dominan Penuh
Persilangan yang terjadi jika keturunannya
mempunyai sifat yang sama dengan salah satu
induk.
b.Monohibrid Intermediet
Persilangan yang terjadi karena sifat dominan
tidak selalu muncul secara penuh, F1
meruapakan gabungan dari sifat kedua induknya.
Soal latihan
Terdapat suatu galur murni pada kucing yang
mengandung gen untuk warna bulu hitam dan
putih. Jika kucing berbulu hitam dikawinkan
dengan kucing berbulu putih maka diperoleh
semua keturunan nya berbulu abu-abu. Jika
keturunannya disilangkan sesama, maka generasi
berikutnya akan diperoleh anak-anak kucing
yang bersifat….
Soal latihan
Pada pohon mangga, gen A menyebabkan rasa
manis, gen a rasa asam, gen b berbuah lebat,
gen B berbuah sedikit, gen C batang tinggi, c
batang tinggi. Jumlah gamet pada sifat berikut
ini AABbCc……
Soal latihan
Pada tikus, gen K berbulu cokelat dominan
terhadap gen k berbulu putih. Gen P berekor
pendek dominan terhadap gen p berekor
Panjang. Tikus cokelat berekor pendek
heterozigot disilangkan sesamanya sehingga
dihasilkan keturunan dengan perbandingan
fenotipe cokelat pendek : cokelat Panjang :
putih pendek : putih Panjang adalah
Soal latihan
Tentukan hasil persilangan antara tanaman
manga buah bulat manis ( BBMM) dengan buah
lonjong manis ( bbMm)
Soal latihan
Disilangkan tanaman mangga rasa manis buah
kecil ( MMbb) dengan rasa masam buah besar
(mmBB). Manis dominan terhadap masam dan
besar dominan terhadap kecil. Apabila F1
dikawinkan dengan sesamanya, persentase
tanaman F2 dengan fenotipe rasa manis buah
besar adalah…..
Soal latihan
Seorang peneliti menyilangkan galur murni
kacang kapri berbiji bulat warna kuning (BBKK)
dan biji keriput warna hijau (bbkk). Persilangan
dilakukan sampai mendapat keturunan F2 yang
menghasilkan biji sejumlah 3200 buah. Secara
berurutan, jumlah biji bulat warna kuning dan
biji keriput warna hijau adalah…..
Soal latihan
Warna bunga merah homozigot dominan
terhadap bunga warna putih. Apabila bunga
warna merah heterozigot disilangkan dengan
sesamanya, diperoleh keturunan berjumlah 36
batang. Berapa batangkah yang berbunga merah?
Soal latihan
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai