Anda di halaman 1dari 3

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

Kelas : IX A – IX G Guru : Diah Agustina, S.Pd.


Hari : Ahad, 4 Oktober 2020 Dra. Suwarni
Jam : 07.30 – 09.30

Petunjuk :
1. Baca dan pelajari materi dibawah ini !
2. Print out atau salin materi ini di buku catatan khusus IPA
3. Catatan dikumpulkan saat masuk sekolah
4. Kerjakan tugasnya dan dikumpulkan !

BAB 3 PEWARISAN SIFAT

Manusia, hewan dan tumbuhan memiliki sifat-sifat beda. Sifat-sifat beda yang terdapat pada makhluk hidup
dikendalikan oleh materi genetis yang disebut dengan GEN.
Kumpulan gen-gen disebut dengan KROMOSOM.

A. GEN
Gen adalah substansi kimia kromosom yang menentukan sifat inividu (sifat keturunan)
Sifat dasar pada makhluk hidup yang tidak tampak
GENOTIP dari luar dan bersifat tetap.
Contohnya : DNA, kerentanan terhadap suatu
GEN penyakit

SIfat yang tampak pada tiap individu dan dapat


FENOTIP
diamati oleh indera.
Contohnya : rambut lurus, rambut keriting, kulit
hitam, kulit putih, tubuh gemuk, tubuh kurus, dll
B. KROMOSOM
Kromosom adalah …
KROMOSOM ada dua macam yaitu Kromosom X dan Kromosom Y
Berdasarkan fungsinya, KROMOSOM dibedakan menjadi

AUTOSOM (Kromosom Tubuh)

Kromosom penentu sifat tubuh


KROMOSOM

GONOSOM (Kromosom Kelamin/Seks

Kromosom penentu jenis kelamin

Istilah-istilah dalam PEWARISAN SIFAT :

1. Parental (P) : Parental / induk


2. Gamet (G) : Sel anak
3. Filial 1 (F1) : Keturunan 1
4. Filial 2 (F2) : Keturunan 2
5. Fenotip : Sifat yang tampak
6. Genotip : Sifat yang tidak tampak
7. Dominan : Sifat yang mengalahkan sifat lain
8. Resesif : Sifat yang dikalahkan oleh sifat lain
9. Fertilisasi : Pembuahan
10. Homozigot : Sifat suatu individu yang genotipnya terdiri dari gen yang sama
11. Heterozigot : Sifat suatu individu yang genotipnya terdiri dari gen yang berbeda
12. Monohibrid : Persilangan dengan satu sifat beda
13. Dihibrid : Persilangan dengan dua sifat beda
14. Intermediet : Sifat dominan yang tidak sepenuhnya menutupi sifat resesif dan akan
menghasilkan sifat baru
15. Alel : Sepasang gen yang berpasangan
Penentuan Jumlah Gamet :
Pembentukan gamet berlangsung melalui proses pembelahan sel secara meiosis.

Rumus penentuan jumlah gamet :

2n n : jumlah alel heterozigot / berbeda

Contoh :
1. MM
Jumlah alel heterozigot :0
Jumlah gamet : 2n = 20 = 1
Macam gamet :M

2. Mm
Jumlah alel heterozigot :1
Jumlah gamet : 2n = 21 = 2
Macam gamet : M, m

3. MmPP
Jumlah alel heterozigot :1
Jumlah gamet : 2n = 21 = 2
Macam gamet :
M – P = MP
m – P = mP

4. MmPp
Jumlah alel heterozigot :2
Jumlah gamet : 2n = 22 = 4
Macam gamet :
P = MP
M
p = Mp

P = mP
m
p = mp

Kerjakan soal dibawah ini !

5. AaBBCc
Jumlah alel heterozigot :
Jumlah gamet :
Macam gamet :

6. PpQqRR
Jumlah alel heterozigot :
Jumlah gamet :
Macam gamet :
Jenis-jenis persilangan
1. Persilangan Monohibrid yaitu persilangan dua individu

a. Persilangan Monohibrid Dominan-Resesif


Ciri-ciri : Diperoleh keturunan yang memiliki sifat yang sama dengan induknya

Contohnya, ketika Mendel menyilangkan tanaman kapri (Pisum sativum) galur


murni. Mendel mencoba persilangan dengan memperhatikan satu sifat beda yaitu jenis
biji dari tanaman kapri/ercis.
Jadi ada tanaman kapri/ercis berbiji bulat bergenotip BB dan tanaman kapri/ercis
berbihi kerut bergenotip bb

Cara mengerjakan :
Diketahui :
Tanaman kapri berbiji bulat = BB
disilangkan
Tanaman kapri berbiji kerut = bb

Cara penyelesaian ikuti langkah-langkah dibawah ini !

Kerjakan soal dibawah ini !

Mawar merah bergenotip MM disilangkan dengan mawar putih bergenotip mm. Carilah parental
(P1), F1, dan rasio fenotip dan genotip pada F2 !

Anda mungkin juga menyukai