Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP
Sekolah : SMP Negeri 1 Sumbul
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IX / Gasal
Materi Pokok : Konsep pewarisan sifat pada makhluk
Waktu : 2 x 40 menit

A. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.

B. KOMPETENSI DASAR
2.2. Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup

C. TUJUAN
Konten Sains
- Menjelaskan pengertian genetika.
- Menjelaskan 5 istilah dalam genetika (gen, alel, genotip, fenotip, gamet)
- Menjelaskan pengertian kromosom.
- Menjelaskan bagian-bagian kromosom.
- Menjelaskan pengertian gen.
- Membedakan sifat dominant, resesif dan intermediet.

Konteks Aplikasi Sain


- Menuliskan simbol-simbol homozigot dominan
- Menuliskan simbol-simbol homozigot resesif
- Menuliskan simbol-simbol heterozigot
- Menyebutkan contoh hewan ternak yang bergenotip heterozigot

Ketrampilan Proses
1. Menemukan perbedaan kromosom haploid (n) dan kromosom diploid (2n)

Sikap dan nilai


- Menunjukkan ketertarikan pada pembelajaran
- Ketekunan dalam bekerja
- Mau bertanya
- Merasakan manfaat mengetahui konsep tentang pewarisan sifat (hibridisasi)
- Merespon pertanyaa guru

Berpikir kritis
- Menginventaris contoh-contoh makhluk hidup yang bergenotip homozigot
- Menginventaris contoh-contoh makhluk hidup yang bergenotip heterozigot
- Memprediksi genotip warna bulu ayam bekisar

D. Materi Pembelajaran:

Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya disebut hereditas. Cabang biologi yang
khusus mempelajari tentang hereditas adalah genetika. Tokoh yang sangat berjasa dalam
menemukan hukum-hukum genetika adalah Gregor Johann Mendel (1822 – 1884) dari Austria.
Beliau lahir tanggal 22 Juli 1822. Karena jasanya itu beliau dijuluki sebagai Bapak Genetika.
Prinsip Dasar Genetika
Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara pewarisan sifat pada
makhluk hidup. Ciri makhluk hidup diperoleh melalui pewarisan sifat dari induknya. Materi
sebagai penentu sifat pada makhluk hidup disebut gen. Gen adalah materi pembawa sifat
di dalam kromosom yang menentukan sifat yang akan diwariskan kepada keturunan
selanjutnya.
Setiap gen memiliki pasangan homolog yang disebut alel. Kromosom adalah
benang-benang halus bagian dari DNA yang berisi rangkaian gen pembawa sifat yang akan
diwariskan kepada keturunannya. Kromosom tubuh (Autosom) selalu berpasangan
(diploid), sedangkan kromosom kelamin (gonosom) memiliki separuh kromosom sel tubuh,
dan tidak perpasangan atau haploid.
Gen merupakan substansi hereditas yang terdiri atas senyawa kimia tertentu, yang
menentukan sifat individu. Gen mempunyai peranan penting dalam mengatur
pertumbuhan sifat-sifat keturunan. Misalnya pertumbuhan bentuk dan warna rambut,
susunan darah, kulit, dan sebagainya. Gen-gen terletak pada kromosom secara teratur
dalam satu deretan secara linier dan lurus berurutan.

Gen yang menentukan sifat-sifat dari suatu individu biasanya diberi simbol huruf
pertama dari suatu sifat. Gen dominan (yang mengalahkan gen lain) dinyatakan dengan huruf
besar dan resesif (gen yang dikalahkan gen yang lain) dinyatakan dengan huruf kecil.
Manusia mempunyai 46 kromosom dalam setiap inti selnya, 23 kromosom berasal
dari ibu dan 23 kromosom berasal dari ayah. Manusia memulai hidupnya dari sebuah sel,
yaitu sel telur yang dibuahi sel sperma. Sel telur dan sel sperma masing-masing mempunyai
23 kromosom (n). Sel telur yang telah dibuahi sel sperma akan menjadi zigot. Zigot yang
terbentuk mempunyai 46 kromosom (2n)
Jumlah kromosom dalam sel tubuh disebut diploid (2n). Adapun jumlah kromosom
dalam sel kelamin dinamakan haploid (n), karena hanya memiliki separo dari jumlah
kromosom dalam sel tubuh
Secara garis besar, struktur kromosom terdiri atas sentromer dan lengan. Sentromer
atau kinetokor adalah bagian dari kromosom tempat melekatnya benang-benang spidel yang
berperan menggerakkan kromosom selama proses pembelahan sel
Istilah-istilah dalam persilangan.
 P = singkatan dari kata Parental, yang berarti induk.
 F = singkatan dari kata Filial, yang berarti keturunan. F1 berarti keturunan pertama, F2
berarti keturunan kedua, dan seterusnya.
 Fenotipe = karakter (sifat) yang dapat kita amati (bentuk, ukuran, warna, golongan
darah, dan sebagainya).
 Genotipe = susunan genetik suatu individu (tidak dapat diamati).
 Simbol untuk suatu gen (istilah pengganti untuk “factor keturunan”) dikemukakan
dengan sebuah huruf yang biasanya merupakan huruf pertama dari suatu sifat.
Misalnya R = gen yang menyebabkan warna merah (rubra), sedangkan r = gen yang
menyebabkan warna putih (alba). Dalam hal ini merah dominan terhadap putih. Oleh
karena itu, diberi simbol dengan huruf besar. Gen yang resesif diberi simbol dengan
huruf kecil.
 Genotipe suatu individu diberi simbol dengan huruf dobel, karena individu itu
umumnya diploid. Misalnya: RR = genotipe untuk tanaman berbunga merah, sedangkan
rr = genotipe untuk tanaman berbunga putih.
 Homozigotik = sifat suatu individu yang genotipenya terdiri atas gen-gen yang sama
dari tiap jenis gen (misalnya RR, rr, AA, AABB, aabb, dan sebagainya) Heterozigotik =
sifat suatu individu yang genotipenya terdiri atas gen-gen yang berlainan dari tiap jenis
gen (misalnya Rr, Aa, AaBb, dan sebagainya).
 Alel = anggota dari sepasang gen, misalnya: R = gen untuk warna bunga merah dan r =
gen untuk warna bunga putih, T = gen untuk tanaman tinggi dan t = gen untuk tanaman
rendah. R dan r satu sama lain merupakan alel, tetapi R dan t bukan alel

Persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda disebut persilangan monohibrid.
Apabila salah satu induknya mempunyai sifat dominan tak penuh (intermediate),

Percobaan Mendel
Dalam penelitiannya, Mendel menggunakan tanaman kacang ercil atau kapri (Pisum
sativum) dengan alasan:
1. Memiliki bunga sempurna sehingga dapat melakukan penyerbukan sendiri
2. Umurnya pendek sehingga cepat menghasilkan keturunan
3. Mudah dilakukan penyerbukan silang
4. Memiliki pasangan sifat yang menonjol (kontras): batang tinggi-pendek, bunga di ujung-
ketiak, polong halus-keriput, warna polong hijau-kuning, warna kulit berwarna-putih, biji
halus-keriput, warna biji kuning-hijau.
Persilangan Satu Sifat Beda (Monohibrid)
Genotipe adalah rangkaian gen pembawa sifat tertentu. Sedangkan fenotipe adalah sifat
yang nampak. Genotipe selalu berpasangan, dilambangkan menggunakan huruf. Misal MM
menentukan warna merah, maka MM merupakan simbol genotipe dan merah adalah
fenotipenya.

Persilangan Monohibrid
Mendel mempersilangkan kacang ercis biji bulat dengan kacang ercis biji keriput. Setelah
terbentuk biji, kacang ercis tadi dipanen menghasilkan tanaman F1 (anak) dan ternyata setelah
diamati seluruh kacang ercis F1 tadi semuanya berbiji bulat. Kemudian Mendel menyilangkan
sesama F1 sehingga menghasilkan F2 (keturunan kedua). Ternyata pada F2 ini ditemukan ada
ercis biji bulat dan ada ercis biji keriput.
Dari persilangan monohibrid tersebut menunjukkan bahwa sifat bulat dominan terhadap
keriput. Walaupun F1 membawa gen penentu keriput (b) namun fenotipe yang muncul tetap berbiji
bulat. Gen keriput (b) akan tampak pada fenotipe jika bertemu sesamanya. Persilangan monohibrid
menghasilkan; gen dominan bertemu sesamanya (homozigot dominan) yaitu BB berfenotipe bulat.
Dominan bertemu dengan resesif (heterozigot)Bb tetap berfenotipe bulat. Sedangkan jika gen
resesif bertemu sesamanya (homozigot resesif) yaitu bb akan berfenotif keriput.

Ratio F2 pada persilangan satu sifat beda (monohibrid) adalah:


- Ratio genotipe F2 adalah BB : Bb : bb = 1 : 2 : 1
- Ratio fenotipe F2 adalah Bulat : Keriput = 3 : 1

Persilangan Antara (Intermediet)


Pada kenyataannya, tidak semua sifat menutupi sifat lain. Intermediet adalah sebuat gen bertemu
lawan sifatnya menghasilkan sifat baru yang merupakan perpaduan dari keduanya.
Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) warna merah (MM) disilangkan dengan bunga pukul empat
warna putih (mm) menghasilkan F1 berwarna merah muda. Diagram persilangan intermediet sama
persis dengan persilangan monohibrid. Ratio F2 pada persilangan antara (intermediet) adalah:
- Ratio genotipe F2 adalah MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1

- Ratio fenotipe F2 adalah Merah : Merah Muda : putih = 1 : 2 : 1

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Model Pembelajaran : Student Team Achievement Division (STAD)
Pendekatan Pembelajaran : Cooperative Learning (CL)
Metode Pembelajaran : Diskusi Informasi

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Langkah Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Guru Siswa
1. Tahap Kontak - Bertanya tentang bagian- - Berdiskusi secara
bagian sel hewan bebas
2. Tahap Kuriositi - Menayangkan guntingan film - Berdiskusi secara
Harun Yahya tentang DNA bebas
dan menanyakan
- Berapa banyak informasi
tentang sifat manusia yang
dapat disajikan oleh 1 sendok
DNA
3. Tahap Elaborasi - Menyajikan pelajaran - Memperhatikan
menggunakan media power penjelasan guru dan
point tentang konsep mencatat bagian-
pewarisan sifat bagian penting
- Membimbing siswa dalam - Bekerja dalam
kelompok-kelompok untuk kelompok untuk
mengerjakan Soal dari buku mendiskusikan
IPA Kelas IX dan menjawab konsep pewarisan
pertanyaan siswa jika ada sifat (siswa yang
yang bertanya. sudah
mengertimenjelaskan
kepada siswa yang
belummengerti
hingga semua
anggota kelompok
mengerti)
- Mengajukan pertanyaan - Mengkomunikasikan
tentang konsep pewarisan hasil diskusi sesuai
sifat kepada seluruh siswa, pertanyaan yang
secara bergantian diajukan guru, tanpa
bantuan siswa lain
(walaupun satu
kelompok)
4. Tahap Nexus - Memberikan penegasan - Mendengarkan dan
kesimpulan tentang mencatat penguatan
kromosom, gen, fenotip, kesimpulan yang
genotip, alel, sel gamet disampaikan guru
G. ALAT DAN BAHAN
Alat : papan tulis, spidol
Bahan : gambar kromosom dan skema persilangan monohibrid

H. SUMBER BELAJAR :
IPA kelas IX (BSE) Elok Sudibyo .2008. Mari Belajar IPA3 .Jakarta. PT Mandiri Nusantara

I. PENILAIAN :
a. Teknik Penilaian :
1. Test lisan
2. Tes unjuk kerja

b. Betuk Tes:
3. Test Uraian
4. Uji petik topic (LDS)
5. Observasi

c. Instrumen
1. Kognitif
No Indikator Instrumen (butir soal)
1. Menjelaskan 1. Apa yang dimaksud kromosom?
karakteristik 2. Dimana letak kromosom pada makhluk hidup
kromosom 3. Sebutkan bagian-bagian kromosom
4. Apa beda susunan kromosom pada sel induk dan pada sel
kelamin
2 Menjelaskan 5. Apa fungsi gen?
karakteristik gen 6. Dimana letak gen pada mkhluk hidup?
7. Apa yang dimaksud alel?
8. Bagaimana keterkaitan gen dengan sifat makhluk hidup yang
begitu banyak?
3 Membedakan fenotip 9. Apa yang dimaksud dengan fenotip?
dengan genotip 10. Apa yang dimaksud dengan genotip?
11. Sebutkan 5 mcam fenotip yang ada pada manusia!
12. Bagaimana cara menuliskan genotip dari sebuah sifat makhluk
hidup?
13. Apa hubungan genotip dengan fenotip?
4 Membedakan sifat 14. Apa yang dimaksud dominan?
dominan, resesif dan 15. Apa yang dimaksud reessif?
intermediit 16. apa yang dimaksud intermediit?
17. Mana yang dominan bentuk tubuh sapi lemusin atau bentuk
tubuh sapi jawa?
18. Mana yang dominan warna bulu ayam hutan atau ayam
kampung?
19. Mengapa dalam persilangan ayam kate dengan ayam kampung
menghasilkan ayam yang tidak begitu besar seperti ayam
kampung, atau sekecil ayam kate?
5 Menuliskan simbol- 20. Dalam persilangan sapi lemusin dengan jawa selalu dihasilkan
simbol homozigot keturunan berupa sapi lemusin. Tuliskan genotip ukuran tubuh
sapi lemusin Induknya.
21. Tuliskan genotip ukuran tubuh sapi jawa induk
22. Dalam hibridisasi bunga kamboja merah dengan kamboja putih
dihasilkan keturunan kamboja berbunga merah. Tuliskan
genotip warna bunga kamboja merah induknya
23. Tuliskan genotip warna bunga kamboja putih induknya
6 Menuliskan simbol- 24. Dalam persilangan sapi lemusin dengan jawa selalu dihasilkan
simbol gen keturunan berupa sapi lemusin. Tuliskan genotip ukuran tubuh
heterozigot sapi lemusin Induknya.
25. Tuliskan genotip ukuran tubuh sapi jawa induk
26. Dalam hibridisasi bunga kamboja merah dengan kamboja putih
dihasilkan keturunan kamboja berbunga merah. Tuliskan
genotip warna bunga kamboja merah induknya
27. Tuliskan genotip warna bunga kamboja putih induknya
7 Menyebutkan contoh 28. Sebutkan satu contoh hewan ternak hasil persilangan (ukuran
hewan ternak yang tubuhnya) yang bergenotip heterozigot
bergenotip 29. Sebutkan satu contoh hewan ternak hasil persilangan (warna
heterozigot tubuhnya) yang bergenotip heterozigot
8 Menemukan 30. Kromosom diploid maksudnya adalah....
perbedaan kromosom 31. Kromosom haploid dapat dijumpai pada .....
haploid (n) dan 32. Dalam inti sel sperma terdapat kromosom yang
kromosom diploid diploit/haploid?
(2n)

2. Perilaku/Afektif
1. Kemampuan siswa bekerja sama
2. Ketrampilan siswa berkomunikasi
3. Tanggung jawab siswa
4. Ketekunan siswa dalam bekerja

3. Psikomotor
1. Kemampuan siswa melakukan percobaan adaptasi morfologi pada tumbuhan
yang hidup di lingkungan darat,air dan kering.
2. Kemampuan siswa melakukan percobaan seleksi alam
3. Kemampuan melakukan percobaan reproduksi vegetatif dan generatif pada
tumbuhan
J. Format Penilaian
Psiko Jum
Nama Kognitif Afektif Ket.
No. motor lah
Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

Keterangan:
 Pedoman Penskoran peniliaian kognitif
No Skor Bobot Bobot x Skor Nilai
1-32 1 2 2
2/0,2 = 10

 Setiap nomor pada jenjang afektif mendapat nilai 2,5 x 4 = 10


 Setiap nomor pada jenjang psikomotor mendapat nilai 2,5 x 4 = 10
 Total nilai = (10 + 10 + 10) / 3 = 10

Sumbul, 29 Agustus 2019


Mengetahui : Guru Bidang Studi IPA
Kepala Sekolah

(………………………) (..................................)
NIP: ………………….. NIP: ………………...

Anda mungkin juga menyukai