Anda di halaman 1dari 1

1.

Gen
 Gen suatu subsatandi kimia yang disebut AND (DNA)
 Fungsi gen : sebagai penentu sifat-sifat yang diturunkan. Sifat gen bervariasi, ditentukan oleh susunan kombinasi
dari sifat basa nitrogen penyusun DNAnya
 Letak gen : pada Chromosom (sebagai pembawa sifat) yang terdapat dalam inti. Dalam chromosom ini bisa terdapat
satu gen atau lebih. Tiap agen dalam chromosom menempati tempat tertentu yang dinamakan Lokus.
 Sifat gen : ada yang mudah dikenal (terlihat/Nampak ) ada juga yang tidak mudah dikenal (tidak terlihat/tidak
nampak).   
 Fenotif :Sifat gen yang Nampak disebut  (warna, bentuk dan sebagainya).
 Genotif;sifat gen Yang tidak Nampak 
 Haploid ; Jumlah gennya satu berada dalam sel kelamin (gamet)
 Diploid ; Jumlah tiap macam gennya berpasangan terletak dalam sel Tubuh (soamatik), karena hasil peleburan gen
satu dari ayah (jantan) dan satu dari ibu (betina).
 Gen ditulis dengan symbol satu macam huruf, biasanya huruf pertama dari sifat yang ditimbulkannya. Misalnya gen
Putih ditulis P., gen manis ditulis M. dll
 Mahluk hidup yang memiliki persamaan gen paling banyak digolongkan dalam satu spesies, sedangkan jika
persamaannya terlalu sedikit dimasukan ke satu Divisio.
 Mahluk hidup yang tergolong satu spesies, mempunyau chromosom yang sama tetap spesifik dan homolog.
 Mahluk hidup yang tergolong dalam satu spesies tetapi berbeda varietasnya, memiliki beberapa gen homolog yang
berbeda sifat.
 Alela = gen-gen yang terdapat pada pasangan chromosom homolog, lokusnya bersesuaian mempengaruhi bagian
tubuh yang sama tapi dengan sifat yang berbeda.
Misalnya ; alela rasa manis pada buah adalah rasa tidak manis pada buah.
 Pasangan Alela yang sifat bedanya lebih dari satu disebut alela ganda, misalnya warna kulit manusia, alela hitam =
putih, merah dan coklat.2.
2. Genotip dan fenotip
 Genotif : susunan gen pada suatu individu (sel somatik)
 Fenotif ; sifat gen yang mudah dikenal.
 Genotif bersifat kekal, karena diturunkan kepada keturunannya.
 Fenotif belum tentu sesuai dengan genotifnya. Karena : a) Ada sifat gen yang tidak mudah dikenali    b) Fenotif bisa
berubah karena pengaruh lingkungannya ,Sedangkan genotif sukar berubah karena factor lingkungannya
 Individu yang memiliki fenotif sama, tetapi genotifnya berbeda, maka individu itu adalah berbeda varietas.
 Individu yang ber fenotifnya berbeda, tetapi bergenotif sama maka individu itu termasuk satu varietas.
Genotif Homozigot : genotifnya sama misalnya MM
Genotif Heterozigot; peleburan sel kelamin dengan gen yang berbeda
1. Misalnya Mm Artinya dari sperma M + ovum m
2. Atau kebalikannya Mm dari sperma M + Ovum m
3. Kawin Silang
 Adalah perkawinan antar varietas dalam satu spesies, turunannya disebut Hybrid, pada manusia disebut Mulat.
 Turunan yang berasal dari satu varietas yang sama disebut Galur murni
 Isolasi Reproduksi tidak dapat menurunkan keturunan atau terbentuknya keturunan yang mandul, terjadi karena
jumlah gennya tidak sama dan tidak homolog. 
4. Dalam kawin silang dikenal istilah-istilah:
 Parental : induk (P)
 Filial : Turunan /anak (F)
 F1. Turunan pertama
 F.2 Turunan kedua dst.
 Gen Dominan : gen yang menang pengaruhnya terhadap alelanya , symbol gen dominan memakai HURUF BESAR.
 Gen Resesif ; adalah gen yang kalah pengaruhnya dari alelanya, symbol gen resesif memakai huruf kecil.
 Gen Intermediet ; Gen Ko-dominan, symbol gen intermediet bebas memilih mana yan gakan memai huruf besar,
asal alelanya memakai huruf yang sama tapi huruf kecil.
 Simbol gen Homolog pada kawin silang memakai huruf yang sama. Misalnya Bunga warna Putih (PP)
 Bila sifatnya berbeda salah satu memakai huruf besar sedangkan alelanya huruf kecil ,Bunga warna Pink (Pp)

Anda mungkin juga menyukai