Gen
Gen suatu subsatandi kimia yang disebut AND (DNA)
Fungsi gen : sebagai penentu sifat-sifat yang diturunkan. Sifat gen bervariasi, ditentukan oleh susunan kombinasi
dari sifat basa nitrogen penyusun DNAnya
Letak gen : pada Chromosom (sebagai pembawa sifat) yang terdapat dalam inti. Dalam chromosom ini bisa terdapat
satu gen atau lebih. Tiap agen dalam chromosom menempati tempat tertentu yang dinamakan Lokus.
Sifat gen : ada yang mudah dikenal (terlihat/Nampak ) ada juga yang tidak mudah dikenal (tidak terlihat/tidak
nampak).
Fenotif :Sifat gen yang Nampak disebut (warna, bentuk dan sebagainya).
Genotif;sifat gen Yang tidak Nampak
Haploid ; Jumlah gennya satu berada dalam sel kelamin (gamet)
Diploid ; Jumlah tiap macam gennya berpasangan terletak dalam sel Tubuh (soamatik), karena hasil peleburan gen
satu dari ayah (jantan) dan satu dari ibu (betina).
Gen ditulis dengan symbol satu macam huruf, biasanya huruf pertama dari sifat yang ditimbulkannya. Misalnya gen
Putih ditulis P., gen manis ditulis M. dll
Mahluk hidup yang memiliki persamaan gen paling banyak digolongkan dalam satu spesies, sedangkan jika
persamaannya terlalu sedikit dimasukan ke satu Divisio.
Mahluk hidup yang tergolong satu spesies, mempunyau chromosom yang sama tetap spesifik dan homolog.
Mahluk hidup yang tergolong dalam satu spesies tetapi berbeda varietasnya, memiliki beberapa gen homolog yang
berbeda sifat.
Alela = gen-gen yang terdapat pada pasangan chromosom homolog, lokusnya bersesuaian mempengaruhi bagian
tubuh yang sama tapi dengan sifat yang berbeda.
Misalnya ; alela rasa manis pada buah adalah rasa tidak manis pada buah.
Pasangan Alela yang sifat bedanya lebih dari satu disebut alela ganda, misalnya warna kulit manusia, alela hitam =
putih, merah dan coklat.2.
2. Genotip dan fenotip
Genotif : susunan gen pada suatu individu (sel somatik)
Fenotif ; sifat gen yang mudah dikenal.
Genotif bersifat kekal, karena diturunkan kepada keturunannya.
Fenotif belum tentu sesuai dengan genotifnya. Karena : a) Ada sifat gen yang tidak mudah dikenali b) Fenotif bisa
berubah karena pengaruh lingkungannya ,Sedangkan genotif sukar berubah karena factor lingkungannya
Individu yang memiliki fenotif sama, tetapi genotifnya berbeda, maka individu itu adalah berbeda varietas.
Individu yang ber fenotifnya berbeda, tetapi bergenotif sama maka individu itu termasuk satu varietas.
Genotif Homozigot : genotifnya sama misalnya MM
Genotif Heterozigot; peleburan sel kelamin dengan gen yang berbeda
1. Misalnya Mm Artinya dari sperma M + ovum m
2. Atau kebalikannya Mm dari sperma M + Ovum m
3. Kawin Silang
Adalah perkawinan antar varietas dalam satu spesies, turunannya disebut Hybrid, pada manusia disebut Mulat.
Turunan yang berasal dari satu varietas yang sama disebut Galur murni
Isolasi Reproduksi tidak dapat menurunkan keturunan atau terbentuknya keturunan yang mandul, terjadi karena
jumlah gennya tidak sama dan tidak homolog.
4. Dalam kawin silang dikenal istilah-istilah:
Parental : induk (P)
Filial : Turunan /anak (F)
F1. Turunan pertama
F.2 Turunan kedua dst.
Gen Dominan : gen yang menang pengaruhnya terhadap alelanya , symbol gen dominan memakai HURUF BESAR.
Gen Resesif ; adalah gen yang kalah pengaruhnya dari alelanya, symbol gen resesif memakai huruf kecil.
Gen Intermediet ; Gen Ko-dominan, symbol gen intermediet bebas memilih mana yan gakan memai huruf besar,
asal alelanya memakai huruf yang sama tapi huruf kecil.
Simbol gen Homolog pada kawin silang memakai huruf yang sama. Misalnya Bunga warna Putih (PP)
Bila sifatnya berbeda salah satu memakai huruf besar sedangkan alelanya huruf kecil ,Bunga warna Pink (Pp)