LAPORAN TUGAS

BESAR
NAMA : SETIA NATAPRAJA
NIM : 7011190049
KELAS : 3H
 LANDASAN TEORI

Kekurangan air merupakan sebuah masalah yang banyak terjadi disemua daerah,
masakah ini berdampak pada kebutuhan rumah tangga, industri, kegiatan ekonomi dan
banyak lagi. Banyak yang menjadi faktor dalam penyebab masalah kekurangan air.
Desa Margaluyu menjadi salah satu daerah di kecamatan cikoneng kab,ciamis
yang beberapa wilayahnya mengalami kekurangan air. Banyak wilayah pertanian yang
terdampak dari kekurangan air ini. Tidak meratanya pasokan air menjadi kerugian bagi
petani yang ada di sekitarnya.
Banyak pemilik lahan yang terdampak dari kekurangan air ini mengeluh karena
lahannya hanya mengandalkan musim hujan saja, tetapi ketika musim hujan berakhir
mereka kebingungan karena pasokan air yang kurang.
Harus ada upaya dari pemerintah daerah terutama desa untuk memecahkan
masalah ini, seperti membuat aliran baru yang terhubung langsung dengan sungai, dan
upaya lainnya. Dengan dilatar belakangi masalah kekurangan air ini, penyusun akan
membahan penyebab dan cara pemecahan masalahnya.
 <2 Jun 2022 13.54.5!
2 Jun 2022 13.54.21 72003278S 108.25706107E 7
fS3jSi(811S 108.25707735E ' f
22 t°
291
° , / Sukasenang . Sukase^ant
w

KecamataSindangkasi Kecamatan
h * Kabupaten Ciamis
Sindangkasll Kabupaten Ciami:
V^klawa Bar£t
Altitude:368.8m
\ Jawa Bara
Speed.0km/h Altitude:370.7n , ,: .'Nf
c* Speed:0.0km/l

2 Jun 202213.56.3:
876S 108.25542118E
234° SV Margaluyi
Kecamatan Cikonem
 Setelah melihat salah satu contoh kekurangan air di daerah desa margaluyu,
kondinya daerah lahan, permukaannya berada pada dataran lebih tinggi dari aliran
sungai. Sehingga menjadi salah satu faktor utama mengapa kekurangan air ini terjadi,
padahal desa ini berada pada daerah yang cukup bagus untuk lahan pertanian. Dan
konsumsi kebutuhan air cukup besar membuat tidak seimbangannya dengan
ketersediiaan air didaerah tersebut.

C. PENANGANAN YANG TELAH DI LAKUKAN

Pada tahun 2019 warga bersama sama melakukan gotong royong untuk membuat
saluran irigasi agar aliran air dari hulu bias mencapai kelahan pertanian warga dan
kebutuhan air didaerah tersebut bisa terpenuhi. Solusi dan upaya ini pernah berhasil
namun tidak bertahan lama, karena upaya yang dilakukan warga hanya mneggunakan
alat dan bahan seadanya.

Dan pada tahun ini pihak Desa memiliki inisiatif unutk membuat saluran irigasi
yang memdai dan kincir air yang nantinya akan bisa mengangkat aliran air dari sungai
kedataran yang lebih tinggi.
 Gambar ilustrasi Kincir Air

E. Perencanaan Pembuatan Irigasi & Kincir Air

(Gambar i.Rencananya sepanjang 917 m akan dibuat saluran irigasi baru untuk kebutuhan lahan dan masyarakat.)
(Gambar 2. Perencanaan Penyaluran air)
Perhitungan perncanaan bak penampung air dari kincir
- Jumlah rumah : 50 Rumah
- Jumlah lahan pertanian : 90 Lahan
- Kebutuhan air : 500 liter /rumah/lahan/hari
1. MENCARI VOLUME KEBUTUHAN AIR
Volume yang dibutuhan = Kebutuhan air x (Jumlah rumah + jumlah lahan)
=500liter/hari x 140 Rumah = 70.000 liter/hari = 70 M3 /hari
2. MENCARI DIMENSI PERENCANAAN BAK PENAMPUNG
Rencana bak penampung dengan dimensi :
Panjang = 5m Lebar =5m
Tinggi = 3.5 m
Jadi volume bak =P x L x T =5 x4 x 3.5 =87.5 M2

Artinya dengan dimensi tersebut dapat menampung air sebesar 87.5 M3 untuk
kebutuhan air yang ada dengan rincian 500 liter/hari/rumah/lahan