PUBERTAS

Intan Putri Mantika, S.Pt., M.Si

Email : intanpm0406@gmail.com

Disampaikan pada mata kuliah

Pembibitan dan Reproduksi
 DEFINISI

periode dimana organ reproduksi mulai berproduksi yang ditandai

dengan kemampuan memproduksi sel benih (gamet) serta
menunjukkan perilaku sebagai manifestasi karakteristik seksual

• Kesanggupan • Ovulasi
berkopulasi • Terjadinya estrus
• Menghasilkan sperma (birahi)

Merupakan hasil pengaruh yang berlangsung berangsur antara peningkatan aktifitas

gonadotropin dan kemampuan gonad untuk secara simultan mengatur steroidogenesis
dan gametogenesis.
 Umumnya
UMUR lebih
terkait dg
PUBERTAS BB

7-10 bln pd kambing, domba, betina, 4-6 jntan

18-20 minggu pada ayam betina, 16-24 jantan

12 bulan pada sapi, 15-18 bln pd bangsa besar

15-18 bulan pada kuda betina, 13-18 pd jantan

sekitar 3-4 bulan pada kelinci

4-7 pd babi betina, 4-8 pd babi jantan

6-7 minggu pada puyuh jantan

5-7 minggu pada puyuh betina

 Pubertas
Umumnya lebih
terkait dg BB
 Dewasa kelamin umumnya terjd sebelum
dewasa tubuh  jgn dulu dikawinkan ketika
mencapai dewasa kelamin
PERUBAHAN YANG TERJADI
PADA SAAT PUBERTAS
(Pada Organ Repro Bag Dalam)

 Gonosit terletak di tengah tubulus seminiferus

 Bermigrasi ke pinggiran dan
Jantan berdiferensiasi ke spermatogonia.
 Spermatogenesis dimulai
 Pertumbuhan testis yang cepat dimulai

 Folikel tersier mulai terbentuk pada periode

praremaja  terjadi lonjakan LH yg
Betina menyebabkan ovulasi  diperoleh korpus
luteum pertama  siklus dimulai.
PERUBAHAN YANG TERJADI
PADA SAAT PUBERTAS
(Bagian Luar)

 Pd sapi Bali : Pra Pubertas berwarna merah,

sdh pubertas berwarna hitam, dlm proses
Jantan pubertas berwarna campur merah dan hitam
 Pd Ayam : mulai tumbuh jengger, berkokok
sempurna, tumbuh bulu pd bag tertentu.

 Pada sapi : Megalami estrus

Betina  Pada Ayam : Mulai menimbulkan suara khas
ingin kawin
 FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PUBERTAS
 Hormon gonadotropin
 FSH  perkembangan folikel2 : primer,
sekunder, tersier, de graaf
Hormon  Folikel de graaf  Estrogen – perkembangan
sal reproduksi
 LH  ovulasi

 Bangsa sapi perah lebih cepat dibandingkan

dengan sapi potong
Genetik / Bangsa  Bangsa kecil lebih cepat drpd bangsa besar
 Crossbreeding lebih cepat dibandingan dgn
inbreeding

Sosial  Dicampur pejantan akan lbh cepat 

merangsang kel endokrin dan organ reproduksi
 FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PUBERTAS

 Sangat berpengaruh pada perkembangan

organ reproduksi pada tahap awal
 Status nutrisi dan hormonal induk saat ternak
Nutrisi masih dalam kandungan juga berpengaruh,
karena perkembangan organ reproduksi saat
embrio