Anda di halaman 1dari 20

UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH
SIDOARJO

Gambaran ilmu ekonomi


EKONOMI MAKRO DAN
MIKRO
Oleh:
DEWI ANDRIANI.SE.,MM
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
A. PENGERTIAN
Ilmu Ekonomi (secara umum) menurut Prof. P.A.Samuelson adalah Studi mengenai cara-cara
masyarakat dan manusia menentukan pilihannya, dengan atau tanpa menggunakan uang untuk
menggunakan sumber-sumber produktif yang langka, yang dapat mempunyai penggunaan-
penggunaan alternatif, untuk memproduksi berbagai barang serta membagikannya untuk
dikonsumsi, baik untuk waktu sekarang maupun untuk waktu yang akan datang kepada berbagai
golongan dan kelompok didalam masyarakat
Pokok-pokok pemikiran dari definisi ilmu ekonomi secara umum adalalah:
◦ Masalah utama ilmu ekonomi adalah pemilihan (problem of choice)
◦ Sumber-sumber produktif merupakan barang yang langka
◦ Penggunaan uang
◦ Produksi dan pembagian hasil pada anggota masyarakat untuk dikonsumsi.

2
B. ARTI ILMU EKONOMI MAKRO DAN MIKRO
Ilmu ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari perekonomian secara keseluruhan dalam
skala nasional tentang totalitas dari variabel – variabel ekonomi,
contohnya : pendapatan nasional, konsumsi, tabungan, investasi, pemerintah, pengangguran,
ekspor dan impor, fiskal dan moneter, inflasi dan deflasi dan sebagainya.
Ilmu ekonomi mikro adalah ilmu yang mengkaji bagaimana seseorang pelaku ekonomi
mengambil keputusan dalam aktivitas ekonomi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor
rasional dalam pengambilan keputusan tersebut
contohnya: permintaan dan penawaran, Monopoli pasar/perdagangan, Perilaku konsumen,
Perilaku produsen, Pembangunan infrastruktur, Pasar, Penetapan harga terendah, Penetapan harga
tertinggi, Penerimaan, dan Biaya

3
C. Prinsip Ekonomi
Ilmu ekonomi merupakan pilihan manusia dan berbeda dari ilmu sosial lainnya, semua ilmu soaial mempelajari perilaku
manusia, yang membedakan ilmu ekonomi adalah karena ilmu ekonomi didasarkan pada tiga prinsip utama yaitu : optimisasi,
ekuilibrium, dan empirisme
 1. Prinsip Optimisasi
Agen ekonomi berupaya memilih opsi yang layak terbaik dengan informasi yang dimilikinya
Mempertimbangkan potensi resiko dalam suatu keputusan, bukan meramalkan apa yang akan terjadi
dimasa
yang akan datang
 2. Prinsip Ekuilibrium
Dalam kondisi ekuilibriium,setiap orang secara simultan melakukan optimisasi, sehingga tidak ada
seorangpun yang mendapatkan keuntungan dengan mengubah perilakunya sendiri.
 3. Prinsip empirisme
a. Ekonom menguji gagasan mereka dengan data, untuk mengetahui apakah suatu data itu nyata
atau tidak
maka kita harus menganalisis data itu, analisis yang kita pakai disebut analisis berbasis bukti, analisis
empiris atau empirisme
  b. Ekonom juga menggunakan data untuk menentukan penyebab dari suatu fenomena yang terjadi di
dunia.

4
D. MANFAAT MEMPELAJARI ILMU EKONOMI (MANKIW)
1. Ilmu ekonomi dapat membantu mamahami wujud perilaku ekonomi dalam
dunia nyata secara baik
2. Dengan mempelajari ilmu ekonomi akan membuat yang mempelajarinya lebih
mahir atau lihai dalam perekonomia
3. Dengan menguasai ilmu ekonomi akan memberikan pemahaman atas potensi
dan keterbatasan kebijakan ekonomi

5
E. ANALISIS ILMU EKONOMI
Jenis-jenis analisis ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Ekonomi Murni
2. Ekonomi Terapan
3. Ekonomi Deskriptif

6
Penjelasan
1. TEORI / MURNI / ANALISIS
 Penjelasan yang disederhanakan tentang caranya suatu sistem ekonomi bekerja dan ciri-ciri yang
penting dari sistem seperti itu.
2.  TERAPAN / TEORI KEBIJAKAN EKONOMI
 Dimana kita mencoba mempergunakan rangka dasar umum dari analisa yang diberikan oleh
ekonomi teori untuk menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya kejadian-kejadian yang
dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif.
3.  ILMU EKONOMI DESKRIPTIF
Analisis Ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud perekonomian.
Contoh : Pertanian di Tanzania, Sistem industri tekstil di Inggris

7
F. PERNYATAAN POSITIF DAN NORMATIF
1. Pernyataan Positif
adalah Berdasarkan fakta, apa adanya
Contoh : - Produksi beras turun, harga naik.
- Beras dijual di kota akan mahal harganya dari pada di jual di desa
 2. Pernyataan Normatif
Pernyataan apakah sebaiknya yang harus wujud
Contoh : - Pandangan Subyektif atau penilaian (yang harus terjadi)
- Kebenaran Pernyataan normatif tidak dapat dibuktikan dengan melihat kepada kenyataan.
- Peningkatan kesejahteraan masyarakat harus di lakukan dengan Mempercepat pertambahan
pendapatan nasional dan peningkatan kesejahteraan harus dilakukan dengan berusaha agar pertambahan
Pendapatan dinikmati secara merata untuk seluruh lapisan masyarakat.

8
G. SIFAT-SIFAT TEORI EKONOMI
Sifat-sifat dari ekonomi yaitu :
1. Variabel - variabel
Suatu besaran yang nilainya dapat mengalami perubahan.
Macam-macam variabel :
• Dependent variable / endogenous variable /variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas atau variabel yang tergantung.
• Independent variable / exogenous variable /variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependent atau variabel yang besar nilainya tidak
tergantung pada besar nilai variabel lain.

Contoh : Harga beras di Jawa Barat tergantung kepada keadaan iklim didaerah penanaman padi di Jawa Barat.
Harga beras merupakan variabel endogen sedangkan iklim merupakan variabel eksogen

9
2. Asumsi ( Ceteris Paribus dan Fallacy of Composition )
Contoh :
- Membuat pemisalan hukum “ceteris paribus” (hal-hal lain yang tidak mengalami perubahan).
Maksudnya, dalam analisis ekonomi ( hubungan dua variabel ), harus disadari bahwa kesimpulan yang
ditarik berdasarkan asumsi varibel-variabel lain dianggap tidak berubah. Misalnya, ketika menyimpulkan
bahwa permintaan terhadap jasa transportasi Bus Antar - Kota akan turun jika harga tiketnya naik,
didasarkan pada asumsi bahwa harga tiket jasa transportasi alternatif (kereta api) tidak berubah. Bila
harga tiket kereta api juga naik, kesimpulannya belum tentu sama.
- Istilah Fallacy of Composition memiliki pengertian apa yang baik dalam skala kecil belum tentu baik
dalam skala besar (keseluruhan). Misalnya hidup hemat sangat baik bagi individu, tetapi jika seluruh
individu hidup hemat, maka permintaan agregat rendah dan pertumbuhan ekonomi pun rendah.
- Teori permintaan (teori harga)
a). Harga naik maka permintaan turun
b). Harga turun maka permintaan naik

10
H. PERBEDAAN ILMU EKONOMI MIKRO DAN ILMU EKONOMI
MAKRO
Ekonomi Mikro Ekonomi Makro

Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja). Harga adalah nilai dari komoditas secara
 Harga Contoh : harga perumahan, harga BBM, harga prosuk makanan (agregat) keseluruhan. Contoh : harga pada
dan lainnya konsumen, harga dari produsen, tingkat inflasi
dan lainnya.
Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara
 Unit Analisis Contohnya permintaan dan penawaran, perilaku konsumen, keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional,
perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran,
perusahaan. investasi dan kebijakan ekonomi.
Produksi dari usaha individu. Contoh : barang yang diproduksi Hasil produksi nasional. Contohnya : total hasil
dari perusahaan Dismiss mobil, perusahaan besi dan baja industri, produk domestik bruto (PDB),
Produksi
pendapatan nasional, pertumbuhan hasil
produksi.
 
Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan Lebih memfokuskan pada analisis tentang
Tujuan Analisis sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. pengaruh kegiatan ekonomi terhadap
perekonomian secara keseluruhan.
 

11
I. PERMASALAHAN DALAM LINGKUP ILMU EKONOMI
Produksi Harga Pendapatan Pekerjaan

Mikro Produksi/ output dari Harga dari barang dan Distribusi pendapatan Pekerjaan dalam bisnis
ekonomi industri dan bisnis jasa individu dan kekayaan dan
individu Harga perawatan Upah industri mobil, industri individu
Jumlah bahan mentah, medis, bahan bakar, upah minimum, gaji Pekerjaan dalam
kantor, kendaraan pangan, dan sewa eksekutif, kemiskinan industri baja,
apartemen jumlah karyawan dalam
perusahaan

Makro Produksi/ output Tingkat harga agregat Pendapatan nasional Pekerjaan dan
ekonomi nasional Harga konsumen, harga Upah dan gaji total, pengangguran
Output industri total, produsen, tingkat laba perusahaan total Jumlah total pekerjaan,
produk domestik bruto, inflasi tingkat
pertumbuhan output pengangguran

12
J. Arus perputaran (circular flow/ lingkaran setan) dan
Pelaku-Pelaku ekonomi
Arus perputaran (circular flow) atau bisa juga disebut juga dengan lingkaran setan, kenapa mendapat sebutan
seperti itu ? jawabannya adalah di mana pada gambar arus perputaran kegiatan perekonomian negara itu
keadaan atau masalah yang terjadi seolah-olah tidak berujung pangkal sulit dicari penyelesaiannya
Hubungan timbal balik atau sirkulasi flow yang menurut istilah ekonomi disebut arus lingkaran kegiatan
ekonomi, penjelasan dari arus perputaran kegiatan perekonomian bisa dimulai dari mana saja baik dari arus
sebelah kanan maupun arus kiri, semua itu hasilnya akan sama saja. Arus perputaran dapat dibagi menjadi 3
yaitu, antara lain :
1). Circular flow 2 sektor atau sederhana atau tertutup sederhana
2). Circular flow 3 sektor atau terbuka sederhana
3). Circular flow 4 sektor atau terbuka dengan kebijakan fiskal

13
1. Circular flow 2 sektor atau sederhana atau tertutup sederhana

Circular Flow 2 sektor/perekonomian sederhana.


Pada sektor ini pelaku dalam kegiatan perekonomian, yaitu sebagai konsumen
(Firm) atau sebagai produsen (Household). Pengertian perekonomian
sederhana adalah aliran-aliran yang menggambarkan perputaran arus uang
dan barang di antara dua pelaku kegiatan ekonomi diantaranya rumah tangga
keluarga dan rumah tangga produsen (Perusahaan).

14
1. Diagram siklus interaksi antar pelaku kegiatan ekonomi 2
sektor.

Diagram 1 tersebut mencerminkan, bahwa sektor rumah


tangga konsumen akan menjual faktor produksi kepada sektor
rumah tangga produsen (perusahaan), supaya mendapatkan
pendapatan.

Faktor produksi yang diberikan oleh sektor rumah tangga


konsumen ke produsen (perusahaan) meliputi :

1. Land
2. Labour
3. Capital
4. Skill ( tanah, tenaga kerja, Modal, dan Keahlian ) kepada
produsen (perusahaan

15
Dalam hal ini, perusahaan akan memberikan balas jasa atas faktor produksi yang diberikan oleh sektor
rumah tangga konsumen yaitu:
1.Tanah balas jasa berupa sewa tanah.
2.Tenaga kerja balas jasa berupa Gaji / Upah
3.Modal balas jasa berupa bagi hasil
4.Keahlian balas jasa berupa laba

Dari balas jasa (atas faktor produksi yang mereka berikan kepada perusahaan) dimiliki oleh sektor rumah
tangga konsumen, maka secara otomatis rumah tangga mempunyai pendapatan yang bisa dibelanjakan
(pendapatan setelah dikurangi tabungan dan pajak) pada sektor perusahaan yang berupa pembelian barang
dan jasa).Selanjutnya, barang dan jasa tersebut akan diserahkan oleh sektor rumah tangga produsen kepada
sektor rumah tangga konsumen (garis d)

16
2. Perekonomian (Circular Flow Diagram) 3 Sektor /
Tertutup sederhana
Tahukah kamu? Hal apa saja kah yang merupakan kebocoran
dalam siklus aliran pendapatan?

Jawabannya adalah komponen seperti Tabungan (S: Saving),


Pajak (T: Tax) dan Impor (M: Impor) menurut Teori Ekonomi
Mikro adalah kebocoran bagi siklus pendapatan karena apabila
ditambah menyebabkan penurunan pendapatan nasional.

Lalu komponen apa yang bisa meningkatkan pendapatan


nasional?
Investasi (I: Investment), pengeluaran pemerintah (G:
Goverment) dan ekspor (X: Eksport) merupakan suntikan
(injections) dalam siklus aliran pendapatan, dan jika ditambah
akan meningkatkan pendapatan nasional.

17
3. Perekonomian (Circular Flow Diagram) 4 Sektor / Terbuka
dengan kebijakan fiskal

Pengertian Perekonomian 4 Sektor adalah kegiatan


perekonomian yang menimbulkan arus barang dan jasa dari
dalam negeri ke luar negeri (ekspor) atau sebaliknya (impor).

Dari bagan 1,2,3 diatas bisa kita lihat perbedaan antara


interaksi dari pelaku ekonomi dalam perekonomian sederhana
(diagram 1), perekonomian tertutup (diagram 2) dan
perekonomian terbuka (diagram 3). Setiap negara di belahan
dunia manapun sudah melakukan interaksi ekonomi dengan
melibatkan sektor luar negeri.Sektor rumah tangga,
perusahaan dan pemerintah adalah perekonomian domestik.

18
• KESIMPULAN

• Apabila suatu negara tidak melakukan interaksi dengan sektor luar negeri, perekonomian
tersebut dinamakan perekonomian tertutup (closed economy). Apabila perekonomian terjadi
interaksi dengan sektor luar negeri maka disebut sebagai perekonomian terbuka (open
economy) dan jika terjadi interaksi dengan luar negeri, maka ditandai dengan mekanisme
impor dan ekspor.

• Ekspor sendiri merupakan aliran pendapatan dari perekonomian luar negeri ke


perekonomian domestik, sedangkan impor meruapakan aliran pengeluaran dari
perekonomian domestik ke perekomonian luar negeri.

19

Anda mungkin juga menyukai