Anda di halaman 1dari 7

KEPUTUSAN TATA USAHA NEGARA (KTUN)

Kompetensi Absolut PTUN adalah memeriksa, memutus dan


menyelesaikan sengketa TUN (pasal 47 UU No. 5/1986)
Sengketa TUN adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha
negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau
pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai
akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk
sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yg
berlaku. (pasal 1 butir 10 UU No 51 Tahun 2009 tentang Perubahan
Kedua Atas UU No.5 Thn 1986 Tentang PTUN)
Kompetensi relatif adalah kewenangan dari pengadilan sejenis yang mana
yang berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkara/sengketa
tersebut. Untuk Kompetensi relatif PTUN lihat pasal 54 UU No.5/1986
UNSUR-UNSUR (SIFAT-SIFAT) KEPUTUSAN TATA USAHA
NEGARA

Terdapat pada pasal 1 butir 3 UU No 5 Tahun 1986


1. Penetapan tertulis

2. Dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha


negara
3. Berisi tindakan hukum tata usaha negara
berdasarkan peraturan perundang-undangan
4. Bersifat konkrit, individual dan final

5. Menimbulkan akibat hukum


PASAL 87 UU AP
KTUN harus dimaknai :
1. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual

2. Keputusan Badan Pejabat TUN di lingkungan eksekutif,


legislatif, yudikatif dan penyelenggara negara lainnya
3. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB

4. Bersifat final dalam arti luas

5. Keputusan yg berpotensi menimbulkan akibat hukum


dan/atau
6. Keputusan yg berlaku bagi warga masyarakat
TIDAK TERMASUK KEPUTUSAN TATA USAHA NEGARA PASAL 2 UU NO
9 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NO 5 TAHUN 1986

1. Keputusan TUN yang merupakan perbuatan hukum Perdata


2. Keputusan TUN yang merupakan pengaturan yang bersifat umum
3. Keputusan TUN yang masih memerlukan persetujuan
4. Keputusan TUN yang dikeluarkan berdasarkan ketentuan kitab KUH
Pidana atau Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana atau
peraturan lain yang bersifat hukum pidana
5. Keputusan TUN yang dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan badan
peradilan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
6. Keputusan TUN mengenai tata usaha TNI
7. Keputusan Komisi Pemilihan Umum, baik di pusat maupun di daerah
mengenai hasil PEMILU
SUBJEK DAN OBJEK SENGKETA TUN

Subjek PTUN
Menurut pasal 53 UU No 5 Tahun 1986 “ seseorang atau
badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu keputusan tata usaha negara
dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan
yang berwenang yang berisi tuntututan agar keputusan
tata usaha negara yang disengketakan itu dinyatakan
batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai
tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi
OBJEK SENGKETA TUN

UU No 5 Tahun 1986 tentang PTUN tidak secara


eksplisit menyatakan apa yang menjadi objek
sengketa dalam PTUN. Namun dapat dipastikan
objek sengketa tersebut adalah suatu kepentingan
yang dirugikan akibat dikeluarkannya keputusan
tata usaha negara atau yang bersumber dari
tindakan administrasi negara sehingga suatu
nilai/hak/kepentingan penggugat yang seharusnya
dilindungi hukum menjadi tergangguatau terabaikan
PENYELESAIAN SENGKETA TUN

upaya peradilan
Peyelesaian sengketa
upaya administrasi

banding adm keberatan

Anda mungkin juga menyukai