Anda di halaman 1dari 10

Rangka Batang Statis Tertentu

Untuk menghitung gaya pada rangka batang ada 2 metode :


A. Cara Analitis
1. Kesetimbangan Titik Kumpul (Cara Analitis)
2. Cara Ritter

B. Cara Grafis
1. Cara Cremona

Menentukan Gaya batang dengan cara Analitis (Kesetimbangan Titik Kumpul)


a. Menentukan Batang In Aktif
b. Menentukan Batang Aktif
Persamaan yang digunakan pada cara ini adalah :
∑ Fx = 0
∑ Fy = 0

Contoh Soal

3 ton

C 6 D 1
G
5 2 8
7 3.00m

4 3
A E F
B
4.00m 4.00m 4.00m 4.00m

Va = 1,5 ton Vb = 1,5 ton


Tumpuan A (Sendi)
Tumpuan B (Rol)
Karena rangka batang symetris, maka Va = Vb = 1,5 ton

Tahap I
Tentukan batang in-aktif
Tinjau Titik C Tinjau titik E
∑ Fx = 0 ∑ Fy = 0 S9 = 0
S6 = 0

∑ Fy = 0
S7 = 0
Tahap II
Menentukan Batang Aktif
Tinjau Titik A

S5 sin

S5
S7

S4
A S5 cos

5 3

Cos a = 4/5

Va = 1,5 ton Sin a = 3/5

S7 = 0 (Batang In Aktif)

∑ Fy = 0
S5 sin a + S7 = - Va
S5 = -2,5 ton (Batang Tekan)

∑ Fx = 0
S5 cosa + S4 = 0
S4 = -S5 cos a
S4 = 2 ton (Batang Tarik)
Tinjau Titik D

S6 S5 cos D S2 cos S1

S2
S5 S2 Sin

S5 Sin

S9

S6 = 0 (batang in aktif)
S9 = 0 (batang in aktif)
∑ Fy = 0
S2 sin a + S5 sin a + S9 = 0
S9 = 0
S2 sin a + S5 sin a = 0
S2 = - S5
S2 = 2,5 ton (batang tarik)

∑ Fx = 0
S6 + S5 cos a = S2 cos a + S1
S6 = 0
S5 cos a = S2 cos a + S1
S1 = -4 ton (Batang Tekan)
Tinjau Titik E

S4 S3
E

∑ Fx = 0
S3 = S4
S3 = 2 (Batang Tarik)'

3 ton

∑ Fy = 0
S8 = -3 (Batang Tekan)
Cara Ritter
Cara Ritter adalah suatu metode untuk menghitung gaya batang yaitu dengan cara memo
tong batang - batang yang akan di analisis besar gayanya

3 ton

C 6 D 1
G
5 2 8
7 3.00m

4 3
A E F
B
4.00m 4.00m 4.00m 4.00m

Misalkan Kita akan menghitung gaya pada batang 1,2 dan 3


Untuk menghitung gaya pada batang 1,2 dan 3, kita membuat potongan yang tepat memo
tong batang 1,2 dan 3 (seperti gambar)
Potongan 1 seolah - olah memotong rangka batang menjadi dua bagian
kemudian pilah salah satu bangian (bisa bagian A sampai potongan 1 atau dari B ke Pot 1)
Kita ambil bagian Dari Tumpuan A ke Potongan 1

C 6 D 1 G
2
7 5
4 3 F
A E
4.00m 4.00m

1,5 ton

Untuk menghitung salah satu gaya maka gaya yang lain harus NOL
Untuk menghitung gaya batang 1, maka batang 2 dan 3 harus dibuat NOL, yaitu dengan
cara menggunakan ∑MF = 0
kalau kita uraikan ∑MF = 0 maka
(Va x 8) + (S1 x 3) = 0
S1 = (-Va x 8)/3 = -4 ton (batang tekan)
Untuk menghitung batang 3 maka batang 1 dan 2 harus di NOL kan
∑MD = 0
(Va x 4) -(S3 x 3) = 0
S3 = 2 ton (batang tarik)

Untuk menghitung gaya pada batang 2 maka batang 1 dan 3 harus NOL

C 6 D 1 G
2
7 5
S2 sin

4 3 F
A E
4.00m 4.00m

1,5 ton

∑Fy = 0
Va + S2 sin a = 0

S2 = 2,5 ton (batang tarik)

Anda mungkin juga menyukai