Dimana :
Q = debit rencana, (l/dt)
c = Koefisien pengurangan karena adanya sistem golongan, (lihat pasal 224)
a/NFR = Kebutuhan bersih (netto) air di sawah, (m. l/dt/ha)
A = Luas daerah yang dialiri, (ha)
e = Efisiensi irigasi secara keseluruhan
2. V; n = b/h; m; k; FB didapat dari tabel karakteristik
V; k; n = b/h; m; didapat dari tabel karakteristik. Untuk kecepatan aliran (V) dapat
diketahui dengan menggunakan rumus interpolasi pada table koefisien. Rumus
perhitungan seperti berikut ini:
Rumus:
𝑄 − 𝑄𝑇𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
𝑉 = 𝑄𝑇𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 + ( ) × (𝑉𝑇𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 𝑉𝑇𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 )
𝑄𝑇𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 𝑄𝑇𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
Dimana:
V = Kecepatan aliran, (m/dt)
n = perbandingan b dan h
m = lereng saluran
k = kekasaran
FB = tinggi jagaan/tanggul
𝐹
ℎ= √
(𝑏/ℎ + 𝑚)
7. Menentukan nilai V
𝑄
𝑉=
𝐹
8. Menentukan nilai P (keliling basah, m)
𝑃 = ( 𝑏 + 2ℎ √1 + 𝑚2