ANALISIS KIMIA PADA SAMPLE

AIR DENGAN METODE

KOMPLEKSOMETRI

WAHIDA AYU
ANUGRAH YUSUF
ASTUTI ALAWIYAH
HETERDA SAPURLIRA

Kelas 17 B
PENDAHULUAN
Kompleksometri adalah jenis titrasi dimana
titrant dan titrat saling mengkompleks, jadi
membentuk hasil berupa kompleks. Komplek-
kompleks yang akan dibahas dibentuk oleh
reaksi suatu ion logam suatu kation, dengan
suatu anion atau molekul netral.

Titrasi kompleksometri adalah titrasi yang

berdasarkan reaksi pembentukan kompleks,
misalnya penetapan kadar Ca (ion logam)
dengan EDTA (garam natrium dari asam
etilendiamintatetra-asetat).
 Senyawa kompleks adalah senyawa yang
tersusun dari suatu ion olgam pusat dengan satu atau
lebih ligan yang menyumbangkan pasangan elektron
bebasnya kepada ion logam pusat.

1. Isomer
kooridnas
Senyaa komplek i
memilki dua jenis
isomer struktur
anatara lain: 1. Isomer
rantai.
 prinsip

• Etilen diamin tetra asetat (EDTA) akan beraksi dengan

kation logam tertentu membentuk senyawa kompleks khelat
yang larut. Pada pH 10, ion-ion kalsium dan mangenisium
dalam sample akan bereaksi dengan indikator. Etichrome
blact T (EBT) dan membentuk larutan berwarna merah
keunguan. Jika EDTA ditambhakn sebagai titran, maka ion-
ion kalsium dan magnesium akan membentuk senyawa
kopleks, molekul indikator terlepas kemabli dan pada titik
akhir titran larutan akan berubah warna dari merah kemerah
keuangan menjadi biru. Dari cara ini kesadahan total (Ca+
dan Mg2+).
• Kesadahan air adalah kandungan mineral-
mineral tertentu didalam air, umunya ion
kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) membentuk
garam karbonat.

air sadah sementara Air

digolongkan
menjadi dua
Air sadah tetap jenis yaitu
 Adapun dampak kesadahn pada air
menurut WHO:
1. Terhadap kesehatan dapat
menyebabkan cardiovaskuler 2. Penyumbatan
desease (penyumbatan pada pipa logam
pembuluh darah jantung) karena endapan
dan urithialisis (batu ginjal) CaCO3
akibat terakumulasinya
endapan CaCO3 dan MgCO3
dalam ginjail3. Pemakaian sabun
menjadi boros kareana
buih yang dihasilkan
sedikit