Anda di halaman 1dari 21

Teori belajar dan

implikasinya
Oleh
Ni putu Yunita dewi
A. Pengertian
Teori belajar behavioristik menjelaskan belajar itu adalah perubahan
perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai secara konkret. Perubahan
terjadi melalui rangsangan (stimulans) yang menimbulkan hubungan
perilaku reaktif (respon) berdasarkan hukum-hukum mekanistik.
Pavlov
• Classical conditioning
• Stimulus dan Response
Hal terpenting dalam belajar menurut teori classical conditioning adalah
adanya latihan-latihan yang terus-menerus, agar menghasilkan perilaku yang
terjadi secara otomatis.
Thorndike
• Stimulus dan Respons
• Trial and eror
• Law of Readiness
• Law of exercise
• Law of effect
Penjelasan
• Law of Readiness yakni hukum yang menyatakan bahwa dalam belajar organisme
atau individu harus dalam keadaan siap, baik secara fisik maupun mental untuk
menerima atau mempelajari pengetahuan dan perilaku baru agar mencapai
keberhasilan.
• Law of exercise : melakukan Tindakan / Latihan berulang agar semakin
memuaskan hasilnya
• Law of effect : Tindakan berulang akan dilakukan apabila efek dari tindakannya
dirasakan manfaatnya, atau sebaliknya.
Skinner
• Operant Conditioning :
belajar sebagai proses perubahan perilaku yang dicapai sebagai hasil belajar
melalui proses penguatan perilaku baru yang muncul,
respon dalam operant conditioning terjadi tanpa didahului oleh stimulus,
melainkan oleh efek yang ditimbulkan oleh reinforcer
Semakin besar usaha semakin besar effect
Penguatan
Penguatan

Reinforcement Punishment

Reinforcement + Punishment +
Reinforcement - Punishment -
Implikasi Teori Behavioristik
1. Guru harus menyusun materi atau bahan ajar secara lengkap. Dimulai dari materi sederhana
sampai kompleks.
2. Guru lebih banyak memberikan contoh berupa instruksi selama mengajar
3. Saat guru melihat ada kesalahan, baik pada materi maupun pada siswa maka guru akan segera
diperbaiki.
4. Guru memberikan banyak drilling dan latihan agar terbentuk perilaku atau pembiasaan seperti
yang diinginkan.
5. Evaluasi berdasarkan perilaku yang terlihat.
6. Guru dituntut memiliki kemampuan memberikan penguatan (reinforcement), baik dari sisi positif
dan negatif.
Penerapan teori dalam pembelajaran
• Penggunaan Teori Behavioristik dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
A. Drill dalam pengajaran vocabulary / tenses
B. Transfer materi, misal conditional sentence, dari guru ke siswa
C. Penguatan diberikan saat siswa mampu melakukan aktifitas dengan baik
atau sebaliknya
Teori Kognitif
A. Pengertian
• Teori Kognitif menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan persepsi
dan pemahaman yang tidak selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku yang
nampak dan dapat diukur.
• Menurut Bandura, orang belajar banyak perilaku melalui peniruan
Teori Kognitif Sosial Bandura (Reciprocal
Determination Model
Implikasi dalam Pembelajaran
• Minta siswa untuk merefleksikan pengalaman mereka melalui pembuatan jurnal atau laporan harian
tentang kegiatan apa saja yang mereka lakukan.
• Mendorong diskusi berdasarkan apa yang diajarkan dengan meminta siswa untuk menjelaskan
materi pembelajaran di depan kelas dan ajak siswa lainnya untuk mengajukan pertanyaan.
• Membantu siswa menemukan solusi baru untuk suatu masalah untuk mengembangkan cara berpikir
kritis
• Minta siswa untuk memberikan penjelasan tentang ide atau pendapat yang mereka miliki.
• Membantu siswa dalam mengeksplorasi dan memahami bagaimana ide-ide bisa terhubung.
• Meningkatkan pemahaman dan ingatan siswa melalui penggunaan visualisasi dan permainan dalam
menyampaikan materi
Penerapan Teori dalam Pembelajaran
Teori kognitif dalam pembelajaran Bahasa Inggris
A. Meminta siswa mempresentasikan mengenai text Procedure
B. Memfasilitasi siswa dalam melakukan diskusi dalam Bahasa Inggris
tentang topik tertentu
C. Siswa diberikan project untuk menulis sebuah caption sederhana
• Asimilasi, : menggabungkan
• akomodasi, : adanya prior knowledge + pengetahuan baru
• equilibrasi : bisa mengaplikasikan
Teori Konstruktivisme
Para ahli
• Menurut Piaget, manusia memiliki struktur pengetahuan dalam otaknya,
seperti sebuah kotak-kotak yang masing-masing memiliki makna yang
berbeda-beda
• Menurut Vygotsky, belajar adalah sebuah proses yang melibatkan dua
elemen penting. Pertama, belajar merupakan proses secara biologi sebagai
proses dasar. Kedua, proses secara psikososial sebagai proses yang lebih
tinggi dan esensinya berkaitan dengan lingkungan sosial budaya.
A. Pengertian
• Teori konstruktivisme = membentuk
• Scafolding : rangka
Buat fondasi yang kuat agar siswa bisa membentuk pengetahuannya.
Atau ajar dahulu sedikit – sedikit dikurangi intensinya.
Implikasi Teori Konstruktivisme
• Mendorong kemandirian dan inisiatif siswa dalam belajar.
• Guru mengajukan pertanyaan terbuka dan memberikan kesempatan beberapa waktu kepada
siswa untuk merespons.
• Mendorong siswa berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking).
• Siswa terlibat secara aktif dalam dialog atau diskusi dengan guru dan siswa lainnya.
• Siswa terlibat dalam pengalaman yang menantang dan mendorong terjadinya diskusi.
• Guru menggunakan data mentah, sumber-sumber utama, dan materi-materi interaktif,
melibatkan para siswa dalam mengamati dan menganalisis fenomena alam dalam dunia
nyata.
Penerapan dalam Pembelajaran
• Penggunaan Teori Konstruktivis dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Ketika belajar mengenai konsep singular dan plural countable noun
(penambahan suffix –s atau –es) dalam Bahasa Inggris, atau bagaimana
penambahan sufiks –s atau –es dalam Verb tense present, siswa diberi
kebebasan untuk membentuk pola pemahaman mereka, agar mereka dengan
mudah bisa mengingat pola itu.
Motivasi belajar
• Dorongan untuk belajar dan tahu sesuatu
• Persfective perilaku : perilaku seseorang terjadi dikaitkan adanya karena
adanya dorongan reward atau punishment sebagai

Anda mungkin juga menyukai